LogoDIGINATION LOGO

Kolaborasi Tokopedia dan Coca-Cola dorong UMKM Perempuan dan Difabel Untuk Go Digital

author Oleh Nur Shinta Dewi Rabu, 9 September 2020 | 20:02 WIB
Share
Share

Melihat pandemi COVID-19 berdampak signifikan terhadap UMKM, Tokopedia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) dorong Kontribusi Ribuan UMKM melalui Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif.

Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan bahwa sekitar 70% UMKM terpaksa menghentikan kegiatan produksi sejak pandemi berlangsung, padahal Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan UMKM berperan penting dalam pembentukan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) karena kontribusinya mencapai 61,07%.

Hal ini mendorong Tokopedia, CCFI dan ASPPUK berkolaborasi memberdayakan ribuan pegiat UMKM, terutama perempuan dan difabel, untuk berkontribusi terhadap ekonomi digital dan bertahan di masa pandemi.

“Kunci menghadapi pandemi adalah kolaborasi dan berinovasi, Tokopedia bekerja sama dengan CCFI dan ASPPUK, berupaya mendorong sebanyak-banyaknya pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, mempercepat adopsi platform digital demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari upaya Global Program 5by20 The Coca-Cola Company yang menargetkan pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan kemampuan dari 5 juta pengusaha perempuan pada tahun 2020.

5by20 berfokus membantu wirausaha perempuan di seluruh rantai nilai Coca-Cola - produsen, pemasok, distributor, pengecer, pendaur ulang, dan pengrajin pertanian - mengatasi tantangan saat membangun dan mengembangkan bisnis mereka.

Dengan menyediakan akses ke keterampilan bisnis, layanan keuangan, aset dan jaringan dukungan rekan kerja dan mentor, 5by20 membantu perempuan sukses sebagai wirausaha, sekaligus membantu menciptakan komunitas yang berkelanjutan.

“Kami berharap program pemberdayaan UMKM Perempuan dapat menggali potensi serta memberikan peluang terhadap UMKM di Indonesia untuk tetap dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional di tengah situasi yang penuh tantangan kini,” kata Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo.

Program Pemberdayaan UMKM ‘Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif’ sudah dijalankan sejak bulan Desember 2019, di tahap awal dilakukan assessment dan pengorganisasian para perempuan pengusaha mikro.

Pada bulan Februari 2020, tahap kedua dimulai dengan pelatihan bagi para mentor, setelah itu baru masuk ke dalam pelatihan terhadap 2.140 perempuan dan difabel. Setelah pelatihan dilakukan maka akan dipilih 750 perempuan pengusaha mikro serta 75 pengusaha difabel untuk didampingi hingga akhir tahun.

“Kami percaya setiap individu, baik perempuan maupun difabel, punya kesempatan yang sama dalam memulai dan mengembangkan usaha. ASPPUK sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Tokopedia dan CCFI. Program pemberdayaan ini dapat membuka jalan para pegiat UMKM untuk bertahan di tengah situasi pandemi,” kata Deputy Director ASPPUK, Mohammad Firdaus.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE