LogoDIGINATION LOGO

Yuk Jadi Investor Sejak Dini

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 7 September 2020 | 09:45 WIB
Share
Share

Daripada masa mudamu dihabiskan untuk nongkrong di mall, minum kopi di cafe, dan lainnya yang bikin kamu boros, mending coba mulai investasi. Tidak ada salahnya bukan, jika kamu mulai sisihkan uangmu dari sekarang untuk raih suksesmu di masa depan?

Saat ini aplikasi menabung atau investasi sudah bisa kamu gunakan kapan dan dimanapun dengan  fitur serta penawaran menarik yang bisa kamu pilih sesuka hati. Bahkan kamu bisa mulai dengan bermodal Rp10 ribu saja.

Walau modalnya kecil tapi kalau dimulai sejak dini, kamu bisa merasakan banyak manfaat di kemudian hari. Nah, hal yang harus kamu perhatikan saat ini, kira-kira jenis investasi apa yang mau kamu gunakan? Yuk kenali jenis-jenis investasi yang bisa kamu gunakan.

Deposito
Berinvestasi dengan deposito bisa dibilang mirip dengan menabung. Bedanya, kamu tidak bisa mengambil uang yang sudah didepositokan seperti halnya menabung. Berdasarkan jangka waktu, deposito  juga memiliki waktu simpan yang berbeda-beda, ada yang 3 bulan, 6 bulan, hingga satu tahun, tergantung bank dan produk depositonya. Lalu, untuk bunga yang ditawarkan deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan. Kelebihan lainnya adalah deposito dijamin oleh Lembaga Pinjam Simpan (LPS).

Peer to Peer Lending
Gencarnya penawaran dan edukasi seperti kemudahan akses, peer to peer lending menjadi investasi yang banyak diincar milenial. Sama dengan reksadana kita bisa memilih pada produk apa kita ingin berinvestasi. Namun jika terjadi default, resikonya akan lebih rendah dengan pengembalian dalam kurun waktu sebulan, tingkat pengembaliannya pun bisa mencapai dua kali lipat atau lebih.

Tabung emas
Harga emas yang setiap tahunnya pasti naik ini, bisa kamu jadikan opsi investasi mu. Investasi emas dapat berupa logam mulia, emas perhiasan, emas batangan dan voucher emas (emas digital). Namun, kekurangan dari investasi ini terletak dari penyimpanannya.

Kalau kamu tipikal orang yang teledor, lebih baik jangan menyimpan emas secara mandiri. Kamu bisa menggunakan Safe Deposit Box yang disediakan oleh bank-bank tertentu, atau bisa juga menyimpan emas mu di platform tempat kamu berinvestasi.

Reksadana
Reksadana menjadi opsi selanjutnya yang cukup mudah kamu aplikasikan dan juga memiliki resiko rendah. Reksadana merupakan kumpulan dana dari pemilik investor yang berbentuk portfolio efek seperti saham, obligasi, surat berharga, deposito, pasar uang dan lain-lain yang dikelola manajer investasi. Di beberapa platform kamu bisa berinvestasi menggunakan reksadana hanya dengan bermodal Rp 10 ribu lho, murah bukan?

Nah itulah 4 jenis investasi yang bisa kamu coba. Ingat ya, jadikanlah investasi prioritas, misalnya kamu dapat gaji atau uang bulanan sisihkanlah dari awal, bukan dari sisa uang bulanan mu. Dalam berinvestasi kamu juga harus konsisten, jangan baru investasi langsung diambil, ingat sedikit demi sedikit uang yang kamu investasikan bisa jadi keuntungan di masa depan.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION

Nih, Peluang Investasi Baru: eSport!

Industri eSport menjadi sorotan para investor karena menjanjikan keuntungan yang besar dalam beberapa tahun investasi. Namun sebelum memulai investasimu di dunia eSport kamu harus mengetahui 4 hal ini.

Jumat, 7 Desember 2018 | 16:15 WIB
LATEST ARTICLE