LogoDIGINATION LOGO

Ayoconnect Galang Pendanaan Pra-Seri B, Bangun Open Bill Network Pertama di Indonesia

author Oleh Rommy Rustami Rabu, 5 Agustus 2020 | 16:39 WIB
Share
Share

Perusahaan teknologi keuangan Indonesia Ayoconnect mengumumkan pendanaan Pra-Seri B senilai US$5 juta dari investor strategis global untuk membangun jaringan tagihan (Open Bill Network) terbesar dan terdepan di Indonesia.

Sebagai perusahaan teknologi keuangan B2B, Ayoconnect menghubungkan Perusahaan Penyedia Tagihan (perusahaan listrik/air, telekomunikasi, institusi pendidikan, dan lainnya) dengan Mitra Pembayaran online dan offline (termasuk Indomaret, PT Pos Indonesia, dan sejumlah institusi keuangan) agar pelanggan dapat membayar tagihan mereka dengan lancar dalam jaringan Ayoconnect.

Dengan pendanaan tersebut, Ayoconnect telah berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari US$10 juta. Investor pendanaan Pra-Seri B Ayoconnect adalah BRI Ventures, perusahaan perpanjangan tangan modal ventura Bank BRI; perusahaan internet Kakaku.com, Inc. yang terdaftar di Bursa Tokyo (Tokyo Exchange/TYO), dan Brama One Ventures.

Investor awal seperti spesialis teknologi keuangan global Finch Capital dan Amand Ventures juga berpartisipasi dalam ronde tersebut. Investor Ayoconnect lainnya adalah Strive dan AC Ventures.

Co-Founder & CEO Ayoconnect Jakob Rost mengungkapkan bahwa pendanaan ini mengukuhkan visi visi Ayoconnect untuk membentuk ekosistem penagihan Indonesia menjadi satu jaringan terpusat; dan mengharapkan kemitraan yang solid dengan para investornya.

"Pendanaan Pra-Seri B ini akan digunakan untuk investasi dalam teknologi dan pengembangan jaringan kemitraan untuk menghubungkan Perusahaan Penyedia Tagihan dan Mitra Pembayaran, dengan infrastruktur dasar untuk pembayaran tagihan digital yang terpercaya, aman, dan cepat," jelasnya.

Terkait rencana perusahaan ke depan, Co-Founder & COO Ayoconnect, Chiragh Kirpalani menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap fokus pada pembayaran tagihan serta menyediakan solusi dengan nilai tambah bersama dengan mitra-mitra Ayoconnect.

"Pembayaran tagihan online sangat berperan besar dalam masa COVID-19 karena preferensi konsumen beralih ke digitalisasi. Salah satu solusi kami adalah sebuah Pengingat Tagihan (Billing Reminder) yang membantu mitra kami, seperti Bank Mandiri Card Division dan institusi finansial lainnya, melakukan auto-debet untuk pembayaran tagihan," ungkapnya.

CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja menyambut baik kerja sama dengan Ayoconnect sebagai investor dan mitra penting. “Teknologi pembayaran tagihan memainkan peran penting dalam berbagai industri vertikal yang saat ini belum terlayani, dan ada kesempatan perkembangan yang besar dalam digitalisasi pada sektor-sektor tersebut.”

BRI Ventures, katanya, melihat adanya nilai yang baik dalam Ayoconnect untuk melayani emerging ekosistem dengan bekerja sama dengan Perusahaan Penyedia Tagihan, Aggregator, dan Mitra Pembayaran. Jaringan terbuka mereka memungkinkan adanya akselerasi pada produk digital dalam ekosistem teknologi keuangan Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.

Ayoconnect membangun dan menjalankan ratusan integrasi untuk mengatasi rendahnya margin keuntungan dan tingginya biaya overhead untuk Mitra Pembayaran mereka, memastikan adanya standarisasi, pengembangan jaringan, dan kesuksesan transaksi oleh kedua belah pihak.

Hingga Juli 2020, Ayoconnect telah memproses lebih dari 40 juta pembayaran melalui 600 Perusahaan Penyedia Tagihan dan 40 Mitra Pembayaran mereka. Ayoconnect telah menggandeng sejumlah partner terkemuka seperti DANA, LinkAja, PT Pos Indonesia, Bank BRI, Bank Permata, Bukalapak, Lazada, dan Pegadaian. Jumlah transaksi perusahaan juga tercatat meningkat 400 persen dalam jangka waktu enam bulan selama periode Januari-Juni 2020.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION

Serba-serbi Pendanaan Startup!

Mencari tahu pilihan pendanaan apa yang paling masuk akal bagi setiap orang terlihat cukup rumit karena kebutuhan setiap startup berbeda.

Jumat, 22 Maret 2019 | 08:05 WIB
LATEST ARTICLE