LogoDIGINATION LOGO

Pendanaan Seri B Senilai US$109 Juta untuk Kopi Kenangan

author Oleh Nur Shinta Dewi Rabu, 13 Mei 2020 | 15:00 WIB
Share
Share

Ritel minuman, terbesar di Asia Tenggara, Kopi Kenangan, mengumumkan, telah menerima pendanaan seri B senilai US$109 Juta. Pendanaan ini dipimpin oleh Sequoia Capital, serta investor lain diantaranya Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta Alpha JWC.
Kopi Kenangan berencana menggunakan pendanaan ini untuk memperkuat operasinya di Indonesia, meluncurkan produk baru, berinvestasi dalam teknologi agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik, serta untuk melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19.

Startup yang berdiri tahun 2017 ini, berkomitmen kesejahteraan karyawan adalah prioritas mereka. Kopi Kenangan berusaha beradaptasi dengan cepat dalam menanggapi situasi COVID-19 dengan menyediakan masker wajah, hand sanitizer serta alat pelindung untuk pelanggan dan karyawan di toko. Kopi Kenangan, juga menerapkan pemeriksaan suhu tubuh dan memberikan kartu kesehatan di setiap pengiriman.

"Sebagai startup yang sedang tumbuh, kami beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan ini melalui penjualan tanpa kontak dan standar kebersihan yang kami junjung tinggi di seluruh toko kami. Kesejahteraan karyawan adalah prioritas dan kami berinvestasi dalam keselamatan mereka dengan meningkatkan manfaat kesehatan serta memberikan lebih banyak pelatihan untuk membantu mereka mengatasi perubahan besar ini," kata Edward Tirtanata, salah satu pendiri dan CEO Kopi Kenangan.

Saat ini, Kopi Kenangan memiliki 3.000 karyawan. Kopi Kenangan berharap dapat memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan di kota dan kabupaten di Indonesia seiring pembukaan 500 toko baru yang rencananya akan rampung pada akhir 2020.

"F&B adalah salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara dan Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia. Kami tidak sabar untuk membawa pengalaman yang menyenangkan serta produk Kopi Kenangan lezat ke kategori, format, dan pasar yang lebih luas," kata Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal.

Kopi Kenangan juga berkomitmen untuk membantu para pengusaha F&B lokal dengan teknologi, investasi, dan bimbingan melalui program akselerator untuk industri makanan, Digitarasa. Terdapat juga akademi pelatihan baru untuk barista dan pekerja di sektor F&B agar dapat melatih diri mereka lagi dalam menghadapi lanskap yang sedang berubah-ubah.

Untuk membantu mempercepat pertumbuhan Kopi Kenangan, Eduardo Saverin, salah satu pendiri perusahaan media sosial Facebook, akan bergabung sebagai salah satu Dewan Direksi, membawa kepemimpinannya yang serba bisa dan transformasional kepada tim Kopi Kenangan.

"Saya menantikan kerja sama dengan Kopi Kenangan untuk membangun brand global yang merayakan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara," kata Eduardo.

Pendanaan baru ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC. Pada bulan Desember 2019, Kopi Kenangan juga mengumumkan perluasan pendanaan Seri A dengan investasi tambahan dari antara lain Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.

Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan menjangkau lebih dari satu juta pelanggan melalui aplikasi selulernya yang baru-baru ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dan berperingkat tertinggi dalam kategori makanan dan minuman (F&B) di Indonesia.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE