Samsung Pamer Teknologi AI-Native 6G, Siap Pimpin Jaringan Nirkabel Masa Depan
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Qoala, perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi atau insurtech di Asia Tenggara, mengumumkan pendanaan Seri A sebesar US$13,5 juta atau setara dengan Rp209 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Centauri Fund sebuah perusahaan joint venture dari Kookmin Bank asal Korea Selatan dan Telkom Indonesia.
Startup yang didirikan oleh Harshet Lunani dan Tommy Martin ini memiliki visi menyediakan solusi asuransi bagi masyarakat dengan dua model bisnis: bekerja dengan mitra platform skala besar untuk mendorong kesadaran asuransi di tengah masyarakat, dan menyediakan solusi digital melalui kerja sama dengan pialang asuransi untuk mendukung pemasaran produk asuransi tradisional secara offline yang saat ini masih mencakup 99% dari premi asuransi.
"Sebagai pendatang baru di industri teknologi asuransi/insurtech kami senang mendapat kepercayaan dari investor global terkemuka yang terus mendukung kami mengembangkan inovasi di bidang teknologi asuransi. Dukungan ini membuat kami sangat optimistis dalam mencapai visi misi Qoala dalam memasyarakatkan asuransi dan mempermudah akses asuransi bagi semua orang," kata Founder dan CEO Qoala, Harshet Lunani.
Beberapa investor baru dalam putaran pendanaan ini termasuk Sequoia India, Flourish Ventures, Kookmin Bank Investments, Mirae Asset Venture Investment dan Mirae Asset Sekuritas. Sementara sejumlah investor dari ronde sebelumnya antara lain Central Capital Ventura dari Bank Central Asia, MDI Ventures, Surge, MassMutual Ventures Southeast Asia, dan SeedPlus.
Dalam waktu satu tahun sejak aktif di pasar, Qoala kini telah berhasil memproses lebih dari 2 juta polis per bulan, melonjak dari 7.000 polis per bulan pada bulan Maret 2019. Qoala juga telah meluaskan layanannya mencakup lima industri inti, yaitu pariwisata, fintech, ritel, logistik, dan kesehatan karyawan.
"Kami merasa beruntung sudah menjadi investor Qoala dan menyaksikan pertumbuhan pesatnya sejak awal. Semua ini dilakukan untuk menyediakan solusi asuransi yang mudah diakses dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan adopsi asuransi di Indonesia. Kami yakin pendanaan ini akan membantu memperkokoh posisi Qoala sebagai perusahaan Insurtech terdepan di Indonesia," tegas Principal Sequoia Capital (India) Singapore, Pieter Kemps.
Dengan perkembangan bisnis yang sangat cepat dan melihat tingginya respon masyarakat pada inovasi teknologi asuransi, Qoala berencana melipatgandakan jumlah karyawannya menjadi 300 untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Investasi kami ke Qoala didasari oleh keyakinan kami pada inovasi yang mereka tawarkan di industri asuransi Indonesia. Melihat pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan pun akan meningkat, sehingga kami yakin melalui inovasi yang mumpuni sektor asuransi di Indonesia dapat berkembang pesat," kata Managing Partner Centauri Fund, Kenneth Li.
Saat ini Qoala telah bermitra dengan brand-brand terkemuka di Indonesia, seperti GrabKios, JD.ID, Shopee dan Tokopedia. Beberapa contoh platform digital terkemuka yang telah bekerjasama dengan Qoala adalah Investree, PegiPegi dan RedBus, dan juga perusahaan ritel besar seperti MAP Group.
Pendekatan go-to-market Qoala yang unik didukung oleh lebih dari 20 perusahaan asuransi termasuk para pemain global seperti AXA Mandiri, Tokio Marine, Great Eastern, dan juga perusahaan asuransi lokal ACA, Adira, dan BRI Life.
Qoala berkolaborasi dengan perusahaan asuransi terdepan dalam mengembangkan produk-produk asuransi baru untuk mendorong kesadaran asuransi melalui kasus-kasus seperti penundaan penerbangan, kontrol kualitas hotel, logistik, kerusakan layar ponsel dan sebagainya.
Startup di bidang teknologi asuransi ini juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mitra platform, dan perusahaan asuransi, termasuk dalam mengatasi krisis pandemi saat ini.
Tommy Martin Co-founder Qoala mengatakan bahwa sebagai bentuk komitmen dalam mengatasi krisis saat pandemi, Qoala bekerjasama dengan perusahaan asuransi menyediakan layanan asuransi yang mencakup risiko terjangkit COVID-19 untuk konsumen dan UMKM di seluruh Indonesia. Meskipun sebagian besar masyarakat telah dilindungi oleh BPJS, produk asuransi ini akan memberikan manfaat tambahan di luar yang ditanggung pemerintah.
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Di tengah 64,2 juta lebih pelaku UMKM yang menopang perekonomian nasional, hanya sebagian yang sudah benar-benar go digital. Kasir digital hadir untuk menjembatani kesenjangan itu dengan aplikasi kasir yang mudah, fleksibel, dan terjangkau. Aplikasi
Rabu, 12 November 2025 | 11:06 WIB
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Airbnb sedang bertransformasi menjadi semacam media sosial buat traveler. Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan membantu para pelancong yang ingin keep in touch dengan teman perjalanan.
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Pengunjung mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung laptop, smartphone, hingga aksesori gaming yang sudah terintregasi AI, bukan sekedar membaca review online.
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Selama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Karya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Magnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIB
Teknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIB
Format Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIB
Keunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIB
Konsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIB
Talenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIB
Pengguna sedang tergila-gila dengan Nano Banana, model terbaru Google untuk editing foto. Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur baru di Gemini Ultra dan Pro, yaitu Photo-to-Video.
Senin, 8 September 2025 | 10:00 WIB