Startup yang berbasis di Malaysia, CanLaw mencoba menjembatani profesi pengacara dengan klien dengan menghubungkan keduanya melalui aplikasi online. CanLaw pada dasarnya adalah sebuah platform pencarian pengacara yang menghubungkan publik dengan pengacara.

Dilansir dari laman Digital News Asia (Kamis, 2/11), peraturan praktik hukum di Malaysia yang ketat tidak memungkinkan pengacara untuk mengiklankan layanan mereka. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan menemukan pengacara untuk membantu kasus hukum mereka. Seseorang biasanya diperkenalkan ke pengacara melalui keluarga atau teman.

Namun dengan kahadiran CanLaw, pengguna dapat mengajukan permintaan kepada pengacara dengan merinci kebutuhan hukum mereka. CanLaw kemudian akan menyediakan dua sampai lima profil pengacara dengan pengalaman yang relevan beserta besaran biaya jasa yang harus dikeluarkan oleh pengguna.

Pengguna dapat membandingkan profil dan biaya jasa yang ditampilkan di aplikasi CanLaw kemudian memutuskan pengacara mana yang ingin mereka tunjuk dan memesan janji temu melalui platform. “Ini bukan iklan karena pengacara mitra kami hanya menunjukkan profil dan besaran biaya jasa,” ujar Loo Soon Yi, founder dan CEO CanLaw.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Digital News Asia