
Ekonomi Digital Ciptakan Pekerjaan Baru
Implementasi ekonomi digital dinilai akan menciptakan banyak pekerjaan-pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada, juga mengganti peran tenaga kerja manusia
Selasa, 20 Februari 2018 | 11:45 WIBAntusiasme mencari pekerjaan, terkadang malah membuatmu seperti menyebar CV. Terlalu banyak mengirim aplikasi dan tidak mengaturnya dengan rapi bisa menyebabkan kesalahan fatal seperti sulit melacak lamaran, kelewatan interview dan lain sebagainya. Karenanya, penting untuk terus menjaganya terorganisir.
Beberapa waktu terakhir, Marie Kondo tengah menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Melalui bukunya yang berjudul "The Life Changing Magic of Tidying Up,", Kondo memperkenalkan metode merapikan rumah yang disebut metode Konmari. Bahkan buku karangannya pernah bertengger selama 69 minggu di daftar buku terlaris New York Times setelah dirilis. Kisahnya pun di filmkan lewat serial Netflix. Tak ayal, metode ini semakin mendunia.
Ternyata tak cuma persolan rumah yang bisa dirapikan, tapi pencarian kerjamu pun bisa diatur dengan teknik Konmari ala Marie Kondo. Mengambil beberapa teknik pengorganisasian ala Kondo dan menerapkannya pada proses pencarian kerja, kamu dapat menemukan posisi yang cocok bahkan menemukan pekerjaan impian.
Mulai dari mana? Berikut 4 tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur pencarian kerjamu ala Kondo, dilansir dari Top Resume.
Baca juga: Bahagia ala Metode Konmari. Mmm, Seperti Apa, Ya?
Sebelum mulai merapikan rumah, Marie Kondo selalu mendorong kliennya memvisualisasikan tujuannya melakukan proses beberes ini. Hal ini penting untuk menghilangkan rasa 'sayang' pada barang yang sebenarnya tidak perlu. Rumus sederhannya: keep things that you love, the things that bring you joy, everything else goes. Intinya, barang yang disimpan adalah barang yang disukai dan membuat bahagia.
Sama halnya dengan mencari kerja. Sebelum tenggelam dalam ribuan lowongan pekerjaan, luangkan waktu sejenak untuk memvisualisasikan apa yang kamu cari. Pikirkan pekerjaan apa yang kamu impikan. Untuk memulainya coba pertimbangkan beberapa hal ini:
- Perusahaan dengan misi yang sama denganmu
- Atasan yang menghargai pekerjaan dan memberikan penghargaan
- Posisi yang membuatmu mengeluarkan kemampuan terbaik
Gambarkan secara jelas apa yang kamu inginkan. Visi ini menjadi bekalmu dalam mencari pekerjaan. Jangan sampai tenggelam dalam lautan lowongan kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Baca juga: Karier Apa Yang Cocok Untukmu?
Di mana kamu menyimpan surat-surat lamaran, CV dan cover letter? Apakah kamu taruh semuanya di desktop? Bagaimana kamu bisa menemukan dokumen tersebut dengan mudah?
Mengirim lamaran ke banyak perusahaan tentu membuat file-file tersebut berantakan di laptop. Di sinilah teknik ala Kondo bisa diterapkan. Untuk membuatnya rapi, buatkan dokumen-dokumen tersebut 'rumah' atau folder.
Setalah mengirimkan surat lamaran, ganti nama filenya. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai marketing di Perusahaan X, kamu bisa mengganti nama filenya menjadi PerusahaanX_CV atau PerusahaanX_CoverLetter. Dengan melakukan ini, foldermu akan rapi dan mempermudah pencarian jika sewaktu-waktu dokumen dibutuhkan.
Eits, belum selesai. Setelah mengatur dokumen, sekarang coba atur pelacakan proses lamaran. Buat lembar kerja Excel untuk menjadi daftar pelacak lamaran pekerjaan. Buat kolom untuk nama perusahaan, posisi, informasi kontak dan status aplikasi. Pastikan juga untuk mencatat tanggal kamu mengirim lamaran. Lembar Excel ini bisa menjadi pangkalan pencarian kerjamu, dan mempermudahmu menavigasi proses pencarian kerja.
Baca juga: Ternyata Begini Permulaan Karier Orang Terkaya di Dunia...
3. Lamar pekerjaan yang membahagiakan
Metode Konmari mengajarkan untuk jujur pada perasaan diri sendiri. Seperti slogan yang selalu dikatakan Marie Kondo, "Does is sparks joy?", dalam mencari pekerjaan pastikan kamu memilih pekerjaan yang dapat membuatmu bahagia. Karena perasaan bahagia ini adalah landasan untuk menemukan dan mempertahankan karier yang memuaskan.
Luangkan watu sejenak, lihat daftar lowongan pekerjaan dan tanyakan pada dirimu apakah pekerjaan tersebut bisa membuatmu bahagia? Apakah misi perusahaan selaras dengan cita-citamu? Apakah kualifikasinya cocok?
Jika kamu merasa senang, lanjutkan. Jika tidak, hentikan. Jangan buang waktu pada pekerjaan yang tidak sesuai denganmu. Kenali setiap reaksi dan emosi yang ditimbulkan, bisa jadi hal tersebut merupakan petunjuk pengembangan kariermu.
Baca juga: Miliki 5 Kebiasaan Ini Agar Kariermu Melejit!
4. Berterimakasih pada penolakan
Metode Konmari mengajarkan untuk selalu menghargai semua yang dimiliki dan berterima kasih pada barang-barang yang akan dibuang. Begitu juga ketika kamu melamar pekerjaan, kemungkinan untuk ditolak atau tidak direspon tentu ada. It's okay! Berterimakasih lah pada penolakan tersebut.
Tetaplah bersyukur meski merasa kecewa. Bersyukur dapat membuatmu melepaskan rasa bersalah, marah, dan kecewa, karena semua itu pasti akan menjadi pengalaman berharga.
Menerapkan teknik konmari pada pencarian kerja dapat membantumu mengurangi banyak tekanan dan membuat pencarianmu lebih menyenangkan. Semoga sukses!
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Pencari Kerja
Implementasi ekonomi digital dinilai akan menciptakan banyak pekerjaan-pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada, juga mengganti peran tenaga kerja manusia
Selasa, 20 Februari 2018 | 11:45 WIBKebiasaan suka menunda-nunda pekerjaa ini terkesan sepele namun jika terus-menerus dibiarkan akan berdampak besar. Kebiasaan jelek ini bisa mengganggu karier dan kepercayaan dirimu.
Senin, 19 November 2018 | 14:00 WIBYes! Sudah lulus dari kampus. Selamat sarjana, selamat datang ke dunia kerja. Masih bingung bagaimana cara mencari kerja bagi fresh graduate? Simak tips berikut!
Selasa, 5 Februari 2019 | 15:11 WIBbagaimana cara memanfaatkannya dengan efektif?
Kamis, 16 November 2023 | 17:29 WIBBegini cara membuat karakter sesuai kartun Disney maupun Marvel melalui Bing Image Creator
Kamis, 2 November 2023 | 20:28 WIBBerikut strategi pemasaran Bitter Sweet by Najla yang patut di contoh pada bisnis:
Rabu, 27 September 2023 | 15:46 WIBPenasaran Kopi Kenangan Bisa Tenar dimana-mana? Yuk Simak Artikelnya!
Senin, 25 September 2023 | 18:04 WIBTop 5 skill yang akan dibutuhkan untuk Internet of Things, simak penjelasannya berikut ini
Jumat, 15 September 2023 | 18:07 WIBBegini strategi Felicya kembangkan Bisnis Scarlett Whitening
Jumat, 15 September 2023 | 17:59 WIBBeberapa manfaat utama dari perkiraan jumlah permintaan yang akurat dalam rantai pasokan adalah:
Kamis, 14 September 2023 | 18:56 WIBIni nih, Tips Pensiun Dini ala Raditya Dika. Yuk Intip caranya!
Rabu, 13 September 2023 | 11:00 WIBBeberapa jenis serangan siber yang umum mempengaruhi penjualan tiket konser online meliputi:
Jumat, 8 September 2023 | 12:38 WIBApa itu jasa backlink dan bagaimana pengaruhnya terhadap website?
Rabu, 6 September 2023 | 16:28 WIBSudah coba fitur baru di WhatsApp belum?
Rabu, 6 September 2023 | 14:17 WIBLantas, kenapa smarthome patut menjadi pilihan gen z sebagai rumah masa depan?
Selasa, 5 September 2023 | 17:52 WIBKamu bisa dapat pengahasilan lewat TikTok, lho. Yuk intip caranya disini!
Jumat, 11 Agustus 2023 | 13:44 WIBKenali Aplikasi yang akan Memudahkan Kamu untuk Mengelola Sampah Instan Gak Ribet!
Rabu, 2 Agustus 2023 | 16:33 WIBalur kerja bisnis menjadi lebih efisien dengan penandatanganan dokumen digital
Selasa, 25 Juli 2023 | 11:10 WIB