
Productivity Hack! 4 Cara Yang Bisa Kamu Coba

Libur panjang telah berlalu, sekarang waktunya kembali kerja. Bagi sebagian orang, transisi dari liburan ke rutinitas harian kadang menjadi mimpi buruk. Tak jarang di hari pertama bekerja, rasa malas dan tidak mood menggelayuti. Daripada kerja terus-terusan tidak produktif, simak tips yang Digination.id kutip dari buku berjudul Productivity Hacks: 500+ Easy Ways to Accomplish More at Work-That Actually Work! karangan Emily Price. Dari 500 lebih cara yang ditulis, ada 4 cara favorit yang bisa kamu terapkan. Apa saja, ya?
#7. Membuat rantai visual
Jerry Seinfeld, seorang stand up komedian asal Amerika menggunakan sistem kalender bernama "Don't break the chain". Cara kerjanya dengan menandai setiap hari di kalender dengan hal-hal yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan. Dengan tanda-tanda ini kamu bisa melacak progress pekerjaan dengan mudah. Lalu, kenapa diberi nama ''don't break the chain''? Karena seiring berjalannya waktu, semakin banyak hari yang ditandai sehingga lama kelamaan membentuk ''rantai'' yang saling berhubungan. Rantai-rantai ini juga menjadi tanda bahwa kamu semakin dekat dengan tujuanmu.
Baca juga: Ternyata Bisa, Liburan Tapi Tetap Produktif!

Apakah resolusimu di tahun 2018 sudah tercapai ? Ada yang meleset? Belajar dari yang tak tercapai di 2018, coba ubah caramu merencanakan tujuan tahun 2019 ini. Daripada membuat tujuan setahun yang terlalu panjang dan lama, lebih baik menggantinya dengan tujuan per 3 bulan. Dengan hal tersebut, kamu akan lebih mudah mengevaluasi setiap langkah dan bisa memperbaikinya dengan cepat daripada harus menunggu sampai 31 Desember.
#66. Luangkan waktu untuk Me Time
Dirimu adalah aset terpenting dalam meningkatkan produktivitas. Paling tidak seminggu sekali cobalah miliki me time. Jalankan hobi dan lakukan hal-hal yang kamu suka diluar pekerjaan. Hal ini penting untuk membuang emosi negatif, mengurangi stres dan penat bekerja.
Baca juga: 3 Cara Jitu Liburan Produktif Bagi Enterpreneur

Kebanyakan orang berpikir jika pagi hari adalah waktu terbaik untuk meeting. Faktanya justru sebaliknya, rapat di pagi hari memberi lebih banyak kemungkinan orang tidak siap. Pekerjaan yang belum selesai atau mengejar waktu rapat membuat tak sempat bersiap.
Sore hari adalah waktu terbaik untuk meeting. Kelompok yang terlibat akan lebih siap, karena pekerjaan sudah selesai dan tidak dikejar waktu, daripada harus hadir pada meeting pukul 9 pagi di hari Senin.
Kamu punya ide lain?
Baca juga: Lebih Produktif di Era Digital? Bisa!


2019 Ganti Kantor, Biar Makin Produktif!
Kadang kamu pasti merasa bosan, cepat stres ketika bekerja, dan tidak produktif. Kira-kira apa, ya faktornya?
Senin, 19 November 2018 | 16:10 WIB
10 Tips untuk Mengalahkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaa ini terkesan sepele namun jika terus-menerus dibiarkan akan berdampak besar. Kebiasaan jelek ini bisa mengganggu karier dan kepercayaan dirimu.
Senin, 19 November 2018 | 14:00 WIB
Lenovo Yoga Solar PC, Laptop Tipis Inovatif yang Mengandalkan Energi Surya
Diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Komputer Gaming dari Mesin Kopi Ini Gunakan Seduhan Kopi untuk Mendinginkan CPU
Doug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIB
Bagaimana Nasib Data yang Disimpan Kalau Berhenti Langganan Cloud Storage?
Jika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIB
Dos and Don'ts Ketika Ingin Mengirim Cold Message di LinkedIn
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB
Pentingnya Literasi Data bagi Fresh Graduate dan Career Switcher
Di tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIB
Klinik Pertamina IHC Berkolaborasi dengan ICC Luncurkan otaQku, Bantu Perusahaan Mengetahui Potensi KaryawanÂ
IHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIB
Robot Humanoid dan i-K9 Milik Polri Punya Pendeteksi Sensor Gas dan Di-Support AI
Polri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIB
10 Password yang Disukai Hacker, Ganti Password PC-mu Sekarang!
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIB
Sekarang Kamu Bisa Mentransfer Lagu dan Playlist dari Spotify ke Apple Music dengan Mudah
Pelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIB
Lulusan Baru Pilih Ghosting Rekruter Jika Informasi soal Gaji Tidak Disampaikan Sejak Awal
Dua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIB
3 Skill Wajib untuk Berkembang di Dunia Kerja
Siap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIB
Anti Antre, Berikut Tips Membeli Emas DigitalÂ
Selain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIB
4 Kontribusi Open-Source untuk Bisnis di Era Tranformasi Digital dan AI
Berikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIB
Teknologi AI Ini Bisa Deteksi Kanker Kulit dalam Hitungan Detik
Untuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB
Bill Gates: Ini 3 Profesi yang akan Bertahan di Tengah Ancaman AI
Dalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIB