7 Startup Melesat Berkat Prestasi Pemuda Indonesia
Yang Muda Yang Berkarya, kalimat tersebut agaknya tepat untuk menggambarkan generasi muda millenial Indonesia di era digital
Jumat, 20 Oktober 2017 | 09:59 WIB
Berapa usiamu sekarang? 20-an atau bahkan baru belasan tahun? Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, kebanyakan orang menganggap profesi pegawai lebih memberikan kepastian dan kenyamanan. Dengan banyaknya peluang pekerjaan dan profesi baru, anak-anak muda saat ini memiliki banyak pilihan beragam. Salah satunya adalah profesi sebagai pengusaha atau entrepreneur yang sedang hype belakangan ini.
Apalagi dengan perkembangan teknologi internet dan budaya online yang makin mewabah, virus entrepreneurship pun semakin menjangkiti anak muda untuk membuka bisnis sendiri. Ambil contoh Gibran Rakabuming, putra pertama Presiden Joko Widodo yang memulai bisnis kateringnya di usia 22 tahun.
Jadi jika kamu sekarang masih berusia belasan tahun, masih kuliah atau bahkan masih sekolah, jangan tunggu hingga lulus. Jangan ragu-ragu untuk memulai bisnismu sekarang karena banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Berikut enam alasan kenapa kamu harus memulai bisnis di usia semuda mungkin, disarikan dari buku berjudul “101 Young CEO” karya Ilman Akbar.
Kamu tidak perlu khawatir jika bisnismu rugi karena biasanya anak muda seusiamu masih tinggal bersama orang tua dan masih dibiayai oleh mereka. Lain halnya jika kamu sudah berkeluarga, maka akan ada risiko bagi keluarga bila bisnismu gagal. Jadi mumpung masih muda, cobalah merintis bisnis kecil-kecilan. Jika bingung akan memproduksi apa, mulailah dengan berdagang dan menjual produk orang lain terlebih dahulu. Lihat: Scale-Up Asia 2018: Inspirasi Sukses Para Founder Dorong Pertumbuhan
Sesibuk-sibuknya mahasiswa atau anak sekolah, pasti kamu mempunyai banyak waktu luang. Manfaatkan waktu luang di sela-sela kegiatan belajar untuk mengelola bisnismu. Kamu juga memiliki banyak liburan panjang, misalnya pergantian tahun ajaran baru, liburan semester, dan liburan saat kelas XII ujian. Manfaatkan liburan panjangmu untuk mengembangkan bisnis. Kamu juga bisa memanfaatkan libur panjangmu untuk mengikuti kursus entrepreneurship.
Kalau kamu sudah bekerja, waktu liburmu hanya di tanggal-tanggal merah atau cuti bersama. Meskipun hari Sabtu dan Minggu libur, biasanya para karyawan kantoran lebih memilih beristirahat agar bisa bekerja lagi esok harinya. Dengan memulai bisnis sedini mungkin, kamu akan memiliki banyak waktu untuk fokus pada usahamu.
Karena masih muda, kamu akan dianggap masih belajar oleh para pengusaha kawakan. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya atau meminta wejangan. Beda halnya jika kamu sudah lebih tua, bisa jadi kamu dianggap mau mencuri ilmu untuk menyaingi bisnis mereka. Banyak pengusaha yang juga mendedikasikan diri untuk menginspirasi dan mengompori kaum muda agar segera memulai usaha sendiri. Kisah-kisah mereka bisa kamu baca dan pelajari sebagai penyemangat. Coba cek: Para Entrepreneur Muda Arab Unjuk Gigi di Ajang AYSM
Saat ini banyak sekali kompetisi wirausaha, mulai dari level kampus, nasional, hingga internasional. Beberapa contohnya adalah Wirausaha Muda Mandiri, Youth Startup Icon dari Marketeers, atau International Young Creative Entrepreneur (IYCE) dari British Council untuk level internasional. Ikutilah ajang lomba yang berhubungan dengan wirausaha dan jika menang, hadiahnya bisa kamu jadikan tambahan modal bisnis. Namamu juga akan dikenal luas dan mendapat banyak jaringan.
Jika bisnis yang kamu rintis bisa memberikanmu pemasukan melebihi Upah Minimum Provinsi, buat apa melamar kerja? Kembangkan bisnis tersebut hingga mampu menghidupimui. Apalagi jika bisa sampai merekrut pegawai, maka kamu juga memberdayakan orang lain dan meningkatkan taraf hidup pegawaimu. Keran, kan?
Jadi, kapan memulai bisnismu?
Lihat: Jangan Mulai Bisnis Sendirian, Ini Tips Cari Teman
Yang Muda Yang Berkarya, kalimat tersebut agaknya tepat untuk menggambarkan generasi muda millenial Indonesia di era digital
Jumat, 20 Oktober 2017 | 09:59 WIBSaat ditemui Digination
Senin, 30 Oktober 2017 | 06:36 WIBIming-iming kesuksesan bekerja di perusahaan bergengsi di negara-negara besar di dunia tidak membuat lima sosok ini tergiur
Senin, 5 Maret 2018 | 06:13 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIBTips membangun pondasi finansial yang kuat dan juga meningkatkan nilai personal kredit-mu:
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:57 WIBAda banyak tools untuk mendapatkan strategi marketing. Berikut empat tools dasar yang bisa digunakan:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:38 WIBRencana strategis pengembangan ekosistem digital di Indonesia:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:18 WIBBerikut beberapa pandangan iCIO Community dampak transisi politik terhadap TI di Indonesia:
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:21 WIBberikut daftar franchise dengan modal Rp20 juta saja:
Selasa, 13 Februari 2024 | 18:13 WIBBerikut adalah deretan manfaat dari teknologi AI
Senin, 12 Februari 2024 | 18:20 WIBBerikut gambaran mengenai tren pembayaran digital di Indonesia:
Rabu, 7 Februari 2024 | 10:10 WIBAngka penetrasi internet di Indonesia pada awal 2024 ini mencapai 79,5 persen.
Senin, 5 Februari 2024 | 10:10 WIB