LogoDIGINATION LOGO

Mumpung Masih Muda, Yuk Mulai Berbisnis

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 13 Agustus 2018 | 06:58 WIB
Share
Berapa usiamu sekarang? 20-an atau bahkan baru belasan tahun? Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, kebanyakan orang menganggap profesi pegawai lebih memberikan kepastian dan kenyamanan
Share

Berapa usiamu sekarang? 20-an atau bahkan baru belasan tahun? Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, kebanyakan orang menganggap profesi pegawai lebih memberikan kepastian dan kenyamanan. Dengan banyaknya peluang pekerjaan dan profesi baru, anak-anak muda saat ini memiliki banyak pilihan beragam. Salah satunya adalah profesi sebagai pengusaha atau entrepreneur yang sedang hype belakangan ini.

Apalagi dengan perkembangan teknologi internet dan budaya online yang makin mewabah, virus entrepreneurship pun semakin menjangkiti anak muda untuk membuka bisnis sendiri. Ambil contoh Gibran Rakabuming, putra pertama Presiden Joko Widodo yang memulai bisnis kateringnya di usia 22 tahun.

Jadi jika kamu sekarang masih berusia belasan tahun, masih kuliah atau bahkan masih sekolah, jangan tunggu hingga lulus. Jangan ragu-ragu untuk memulai bisnismu sekarang karena banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Berikut enam alasan kenapa kamu harus memulai bisnis di usia semuda mungkin, disarikan dari buku berjudul “101 Young CEO” karya  Ilman Akbar.

Semakin Muda, Semakin Kecil Risiko Bisnisnya

Kamu tidak perlu khawatir jika bisnismu rugi karena biasanya anak muda seusiamu masih tinggal bersama orang tua dan masih dibiayai oleh mereka. Lain halnya jika kamu sudah berkeluarga, maka akan ada risiko bagi keluarga bila bisnismu gagal. Jadi mumpung masih muda, cobalah merintis bisnis kecil-kecilan. Jika bingung akan memproduksi apa, mulailah dengan berdagang dan menjual produk orang lain terlebih dahulu. Lihat: Scale-Up Asia 2018: Inspirasi Sukses Para Founder Dorong Pertumbuhan

-

Masih Banyak Waktu Luang

Sesibuk-sibuknya mahasiswa atau anak sekolah, pasti kamu mempunyai banyak waktu luang. Manfaatkan waktu luang di sela-sela kegiatan belajar untuk mengelola bisnismu. Kamu juga memiliki banyak liburan panjang, misalnya pergantian tahun ajaran baru, liburan semester, dan liburan saat kelas XII ujian. Manfaatkan liburan panjangmu untuk mengembangkan bisnis. Kamu juga bisa memanfaatkan libur panjangmu untuk mengikuti kursus entrepreneurship.

Kalau Sudah Bekerja, Waktu Luangmu Sangat Sedikit

Kalau kamu sudah bekerja, waktu liburmu hanya di tanggal-tanggal merah atau cuti bersama. Meskipun hari Sabtu dan Minggu libur, biasanya para karyawan kantoran lebih memilih beristirahat agar bisa bekerja lagi esok harinya. Dengan memulai bisnis sedini mungkin, kamu akan memiliki banyak waktu untuk fokus pada usahamu.

Bisa Belajar Banyak dari Para Pengusaha Sukses

Karena masih muda, kamu akan dianggap masih belajar oleh para pengusaha kawakan. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya atau meminta wejangan. Beda halnya jika kamu sudah lebih tua, bisa jadi kamu dianggap mau mencuri ilmu untuk menyaingi bisnis mereka. Banyak pengusaha yang juga mendedikasikan diri untuk menginspirasi dan mengompori kaum muda agar segera memulai usaha sendiri. Kisah-kisah mereka bisa kamu baca dan pelajari sebagai penyemangat. Coba cek: Para Entrepreneur Muda Arab Unjuk Gigi di Ajang AYSM

Ada Banyak Kompetisi Bisnis Untukmu

Saat ini banyak sekali kompetisi wirausaha, mulai dari level kampus, nasional, hingga internasional. Beberapa contohnya adalah Wirausaha Muda Mandiri, Youth Startup Icon dari Marketeers, atau International Young Creative Entrepreneur (IYCE) dari British Council untuk level internasional.  Ikutilah ajang lomba yang berhubungan dengan wirausaha dan jika menang, hadiahnya bisa kamu jadikan tambahan modal bisnis. Namamu juga akan dikenal luas dan mendapat banyak jaringan.

-

Kalau Bisnismu Sukses, Kamu Bisa Membuka Pekerjaan Bagi Orang Lain

Jika bisnis yang kamu rintis bisa memberikanmu pemasukan melebihi Upah Minimum Provinsi, buat apa melamar kerja? Kembangkan bisnis tersebut hingga mampu menghidupimui. Apalagi jika bisa sampai merekrut pegawai, maka kamu juga memberdayakan orang lain dan meningkatkan taraf hidup pegawaimu. Keran, kan?

Jadi, kapan memulai bisnismu?

Lihat: Jangan Mulai Bisnis Sendirian, Ini Tips Cari Teman

 

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE