Selama Ramadan, wanita terbukti menjadi target pasar potensial bagi bisnis online. Sudah bukan rahasia lagi kebiasaan belanja kaum hawa pun meningkat karena dipicu peningkatan minat belanja dan adanya dana lebih dari Tunjangan Hari Raya (THR).
Berdasarkan hasil survei ecommerceIQ, rata-rata pembeli di Bulan Ramadan adalah perempuan, berumur antara 31–40 tahun. Barang yang diincar seputar produk fesyen dan kebutuhan sehari-hari.
Survei juga mengungkap akses ke situs e-commerce mencapai puncak pada pukul 04.00 dan 17.00 saat di kemacetan atau menunggu jam berbuka puasa.
Country Brand Manager Shopee Indonesia, Rezky Yanuar, mengatakan memang terjadi perubahan kebiasaan belanja online.
“Saat Ramadan orang lebih punya banyak waktu mengakses e-commerce. Seperti saat menunggu imsak dan sholat Subuh, menunggu berbuka, atau mengisi waktu kosong karena tidak makan siang,” ujarnya saat acara Big Ramadhan Sale Shopee di Jakarta (24/5/2018).
Baca juga: Terungkap, Jam dan Momen Paling Ramai Belanja Online
Menariknya, selama Ramadan kata kunci pencarian teratas didominasi barang-barang yang berhubungan dengan fesyen muslim dan kecantikan.
“Di awal minggu Ramadan, fesyen muslim , pakaian wanita, dan alat kecantikan seperti make up masih mendominasi pembelanjaan orang-orang. Tiga kata kunci teratas paling banyak dicari di aplikasi di aplikasi, yaitu mukena, gamis, dan gamis syari,” terang Rezky.
Daya beli juga meningkat setelah mendapat THR karena langsung membeli barang incaran. Hal-hal yang berhubungan dengan keluarga pun menjadi lebih penting, seperti baju kembaran pas lebaran.
“Banyak yang menahan pembelanjaannya karena menunggu THR. Setelah dapat langsung reaktif belanja,” tambah pria berkacamata itu kepada Digination.id.
Baca juga: Selain Harbolnas, Ramadan Jadi Momen Belanja Online Terbesar Tahun 2017
Usie (35) salah satu ibu rumah tangga di Depok mengatakan, biasanya seminggu sebelum lebaran dirinya berburu pakaian, hijab, make up, dan produk perawatan kulit. Promo dari berbagai e-commerce juga dimanfaatkan untuk menghemat pengeluaran.
“Baju kembaran untuk anak-anak bukan sengaja, tapi kadang mereka minta samaan. Darii tanggal 25 ini juga udah banyak promo. Kalau online lebih senang pengiriman sehari sampai pakai ojek online walaupun lebih mahal ongkirnya. Kalau dipaketin dua tiga hari baru sampai, mau lebaran juga suka penuh,” ungkap ibu empat anak ini.