4 Cara Jitu Belajar Excel Buat Bisnis
Empat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIB
Keamanan siber memberikan ancaman yang cukup besar di era transformasi digital. Hal ini dapat cukup menghambat setiap perusahaan di Indonesia menyongsong roadmap Making Indonesia 4.0.
Berdasarkan studi Frost & Sullivan, Insiden keamanan siber dapat berpotensi menciptakan kerugian ekonomi di Indonesia hingga sebesar USD 34,2 miliar.
Studi yang berjudul “Understanding the Cybersecurity Threat Landscape in Asia Pacific: Securing the Modern Enterprise in a Digital World” juga menunjukan, ancaman keamanan siber dapat mengakibatkan 61% responden menunda transformasi digital perusahaannya.
Tujuan dari studi yang dilakukan terhadap 1.300 pimpinan bisnis dan TI ini adalah untuk menunjukkan sudut pandang keamanan siber bagi pengambil kebijakan bisnis dan TI mengenai kerugian ekonomi.
Selain itu, studi yang diprakarsai oleh Microsoft tersebut juga bertujuan untuk melihat celah-celah yang terdapat pada strategi keamanan siber.
Di Indonesia, terdapat sekitar 22% perusahaan responden yang telah mengalami insiden keamanan siber, dan sekitar 27% belum yakin karena belum melakukan pemeriksaan dengan benar.
Eksfiltrasi Data menjadi kekhawatiran yang paling besar, meskipun jenis serangan keamanan tingkat tinggi, seperti ransomware, telah mengambil cukup perhatian.
Hal ini dikarenakan Eksfiltrasi Data memiliki dampak yang sangat besar dan memerlukan pemulihan dalam waktu yang cukup lama.
Managing Director Frost & Sullivan Malaysia dan SVP Frost & Sullivan Asia-Pacific Hazmi Yusof mengungkapkan, “Meskipun kerugian langsung serangan siber merupakan yang paling nyata, hal tersebut hanyalah seperti ujung puncak gunung es (iceberg).
“Ada banyak kerugian-kerugian tersembunyi lainnya yang harus kita pertimbangkan dari sisi indirect dan induced, dan kerugian ekonomi setiap organisasi yang mengalami serangan keamanan siber seringkali diabaikan,” tambahnya.
Karena ancaman siber semakin berkembang, bentuknya berubah-ubah dan memiliki serangan yang semakin meluas, kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi sebuah solusi.
Kecerdasan buatan dapat menjadi lawan tangguh serangan siber karena memiliki kemampuan prediktif dan bertindak terhadap ancaman sesuai wawasan.
Kemampuan kecerdasan buatan ini sangat diperlukan di era kejahatan siber yang semakin meningkatkan frekuensi, skala, dan kecanggihannya.
Empat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIB