LogoDIGINATION LOGO

Investasi Reksa Dana Lewat Tokopedia Mulai Rp10 Ribu

author Oleh Desy Yuliastuti Senin, 23 April 2018 | 12:44 WIB
Share
Dari sejumlah instrumen investasi yang tersedia dan disarankan buat pemula, salah satu yang menarik perhatian adalah reksa dana
Share

Dari sejumlah instrumen investasi yang tersedia dan disarankan buat pemula, salah satu yang menarik perhatian adalah reksa dana. Duit investasi yang ditanam untuk reksa dana tak perlu berjuta-juta, bahkan dengan menyisihkan Rp 10.000 pun mahasiswa dan pelajar bisa mulai investasi.

Kemudahan investasi ini ditawarkan oleh PT Tokopedia dan PT Bareksa Portal Investasi yang berkolaborasi, khususnya untuk produk reksa dana. Pengguna aplikasi Tokopedia bisa membeli reksa dana mulai Rp 10.000.

Chief Executive Officer (CEO) PT Tokopedia William Tanuwijaya berharap, Tokopedia Reksa Dana dapat mendorong masyarakat agar tergerak untuk berinvestasi. Di tahun pertama ini, Tokopedia menargetkan layanan ini bisa merangkul satu juta nasabah.

"Kami berharap lewat kemitraan dan produk Tokopedia Reksa Dana ini, akan banyak masyarakat Indonesia yang untuk pertama kalinya dapat memulai investasi melalui reksa dana, dan menjadi investor," ujarnya saat konferensi pers di William's SCBD, Jakarta Selatan, Senin (23/4).

Baca juga: Tokopedia Gandeng Bareksa Jual Reksa Dana Online

CEO PT Bareksa Portal Investasi Ady F. Pangerang menambahkan, kolaborasi Bareksa dan Tokopedia menjadi jembatan bagi masyarakat dalam berinvestasi dan menjadikannya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.

"Kini masyarakat bisa membeli reksa dana tanpa adanya batasan wilayah dan waktu. Bahkan, investor ritel dengan modal terbatas juga bisa turut berinvestasi karena produk reksa dana yang ditawarkan di Tokopedia Reksa Dana adalah reksa dana dengan minimum pembelian Rp 10.000 saja," ucap Ady.

Layanan Tokopedia Reksa Dana ini menggunakan produk reksa dana Syailendra Pasar Uang yang dikelola Syailendra Capital sebagai manajer investasi. Produk ini secara historical memberikan imbal hasil yang jauh lebih tinggi dari bunga tabungan bank, lebih dari 6 persen setahun terakhir.

Bagi pelaku industri, kolaborasi ini juga menjadi peran yang mendorong pertumbuhan baik dari sisi nasabah maupun dana kelolaan. Bareksa telah mencetak 110.000 investor reksa dana. Angka itu melonjak lebih dari 60% dibandingkan Desember 2017 atau hanya dalam waktu 3 bulan.

Baca juga: Investasi Emas Kini Bisa Lewat Tokopedia

Saat ini, Bareksa menguasai pangsa pasar industri reksa dana sekitar 16-17% berdasarkan jumlah investor. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana tercatat sebanyak 619.380 investor per Desember 2017.

Bareksa juga telah membukukan kenaikan jumlah dana yang diinvestasikan oleh nasabah menjadi Rp 850 miliar per 9 April 2018, jumlah itu naik 88% dibandingkan per Desember 2017.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan kolaborasi platform fintech dan e-commerce, seperti Bareksa dan Tokopedia berperan mendukung digitalisasi di Indonesia.

“Kominfo terus mendorong semua pihak di Indonesia memanfaatkan potensi ekonomi digital. Kolaborasi semacam ini tentunya sejalan dengan program pengembangan ekonomi digital oleh kominfo,” jelasnya.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE