
Ngabuburit Belajar Data untuk Jago di Era Digital
Sambil nunggu buka puasa, ini dia yang bisa kamu pelajari buat unlock skill kamu, simak yuk!
Rabu, 29 Maret 2023 | 10:59 WIB
Berbicara soal analisis data dan prosesnya kini sudah menjadi topik yang sangat lumrah di berbagai lini bisnis. Mengapa? Karena hampir setiap harinya kita memproduksi dan akan semakin meningkatnya big data di suatu perusahaan.
Big Data tersebut nantinya akan diolah menggunakan bahasa pemrograman seperti R, SQL, Python dan tools lainnya untuk bisa digunakan untuk kepentingan bisnis misalnya seperti untuk decision making, menemukan pola yang ada didalam data, hingga membuat model prediktif untuk bisnis.
Canggihnya teknologi dan dataset yang insightful ini masih perlu untuk diproses analisis kepada tahapan selanjutnya yaitu visualisasi data. Visualisasi data merupakan proses memahami data namun disajikan yang sifatnya non-numeric (data literal), sehingga dengan adanya visualisasi data dapat membantu pebisnis memahami data hanya sekali pandang saja.
Pada artikel yang telah dirangkum oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara ini akan membahas tipe-tipe visualisasi data beserta dengan contoh yang sering digunakan dalam bisnis. Yuk simak artikelnya berikut.
Seputar Visualisasi Data
Dalam dunia bisnis, seringkali kita akan membandingkan dua atau lebih data yang kita miliki. Agar proses komparasi lebih mudah untuk dipahami, maka cara yang dapat dilakukan yaitu menggunakan visualisasi data dengan menampilkan data melalui bagan, peta, grafuk, dan jenis visual lainnya sesuai dengan tujuan hasil analisis data.
Baca juga: Manfaat Visualisasi Data untuk Perkembangan Bisnis di Era Industri 4.0
Dengan adanya visualisasi data, maka lebih terwakilkan secara jelas dan fakta terkait informasi yang didapatkan sekaligus mudah untuk di pahami. Visualisasi data yang baik adalah pemaparan pada suatu data kemudian visual data tersebut bisa menceritakan dengan sendirinya. Perlu diingat, tidak semua jenis-jenis visualisasi data dapat disama ratakan dalam penggunaannya.
Tujuan utama dari visualisasi data yaitu untuk mempermudah kita dalam mengidentifikasi pola, outliner, trend dan lainnya dari sekumpulan data. Dalam hal bisnis ini, marketers, tim bisnis development, atau tim operasional lainnya dalam bisnis harus memahami kebutuhan jenis/tipe visualisasi data seperti apa yang lebih optimal dan dapat menggambarkan pola-pola yang strategis dalam kumpulan data secara keseluruhan.
Adapun beberapa jenis-jenis visualisasi data yang sering digunakan untuk memproyeksikan hasil analisis data, yaitu seperti:
Contoh Visualisasi Data yang Sering Digunakan
Melalui visualisasi data, maka dalam menyajikan olahan data tidak hanya lebih menarik melainkan membantu Anda untuk menjadi lebih kreatif. Berikut beberapa contoh visualisasi yang biasa digunakan berbagai kepentingan bisnis:
1. Visualisasi Data untuk Finance
Dalam bidang keuangan juga sering menghasilkan banyaknya jumlah volume data, sehingga menggunakan visualisasi data keuangan dapat membantu untuk memberikan insight anggota tim lainnya tanpa harus menggunakan teknologi canggih lainnya. Biasanya visualisasi data untuk finance digunakan untuk anggaran data, penggajian pekerja, menghitung pengeluaran, dan metrik keuangan lainnya.
Excel menjadi pilihan yang tepat dan mudah untuk menyusun keuangan karena di dalam Excel tidak hanya bisa menganalisis keuangan dengan rumus yang sudah ada tetapi juga bisa sekaligus melakukan visualisasi data yang telah tersedia.
2. Visualisasi Data untuk Sales
Tidak hanya tim keuangan saja, tim sales juga perlu memeriksa penjualan dan target yang telah ditetapkan agar bisa tercapai berdasarkan analisis data. Sehingga bisnis bisa terus berkembang sesuai dengan mode strategi analisis yang sudah dibuat.
Biasanya tim sales dalam menggunakan visualisasi data seperti rata-rata siklus penjualan atau unit, customer lifetime value, KPI penjualan, atau biaya akuisisi pelanggan. Dengan adanya visualisasi data maka tim sales dapat mengambil keputusan yang diperlukan setiap bulanan hingga tahunan.
Baca juga: Membuat Visualisasi Excel Perbandingan Data dengan Sekali Klik
3. Visualisasi Performa SEO
Visualisasi data yang baik adalah data yang dapat menceritakan kisahnya dan mudah untuk dipahami dengan baik. Jika Anda bekerja dengan SEO specialist maka mereka akan menggunakan tools analitik seperti Google Analytics untuk mempermudah menganalisis performa SEO. Biasanya pada Google Analytics akan mengkombinasi beberapa jenis visualisasi yaitu adanya visualisasi text, time series, stacked column, atau diagram batang.
4. Visualisasi Data untuk Marketing
Biasanya dalam kegiatan marketing akan menghasilkan banyak analisis data, yaitu biasanya seputar memeriksa ROI dan efektivitas campaign yang dijalankan, tingkat persentase kinerja tim, metrik untuk media sosial, email marketing, dan strategi-strategi untuk mencapai goals daripada kegiatan marketing. Penggunaan visualisasi data untuk marketing biasanya seperti diagram grafik, batang, diagram lingkaran, dan dapat juga menggunakan tabel.
5. Visualisasi Data untuk Komparasi
Melakukan visualisasi data kini tidak hanya praktisi data scientist dan data analyst saja, melainkan juga berbagai profesi terutama dalam bisnis sekalipun penting untuk bisa memahami visualisasi data dengan benar. Dengan adanya visualisasi data maka Anda mendapatkan data-data yang menarik dan berkualitas yang bisa digunakan secara maksimal!
Ingin mencoba belajar dan terapkan visualisasi data untuk analisis atau laporan bisnis? Kamu bisa memulainya bersama DQLab.id atau klik tautan https://dqlab.id/live-class untuk mulai kuasai skillset belajar data.
Sambil nunggu buka puasa, ini dia yang bisa kamu pelajari buat unlock skill kamu, simak yuk!
Rabu, 29 Maret 2023 | 10:59 WIBFokus terhadap teknologi membuat Qoala lebih cepat meningkatkan product experience
Selasa, 28 Maret 2023 | 16:41 WIBIni pentingnya Artificial intelligence dalam memajukan bisnis di industri. Yuk simak artikelnya
Jumat, 24 Maret 2023 | 16:42 WIBMulai dari memakai kemasan ramah lingkungan, ini tips bisnis hampers yang lebih ramah lingkungan
Kamis, 23 Maret 2023 | 14:50 WIBManajemen Risiko Fintech di Indonesia Mendesak untuk Segera Diperkuat
Jumat, 17 Maret 2023 | 18:35 WIBBeberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan, yuk simak artikel berikut ini
Jumat, 17 Maret 2023 | 17:44 WIBScreenshot memperlihatkan chat yang berisi APK mengaku dari kepolisian
Jumat, 17 Maret 2023 | 17:24 WIBBerikut adalah alasan kenapa kamu harus mulai menggunakan bank digital!
Kamis, 16 Maret 2023 | 16:25 WIBBerikut beberapa rekomendasi tools analisis data yang bisa kamu coba gunakan untuk bisnis lho, yuk simak toolsnya!
Rabu, 15 Maret 2023 | 12:04 WIBSaham-saham perbankan AS merugi US$ 100 miliar, sementara perbankan Eropa merugi US$ 50 miliar.
Selasa, 14 Maret 2023 | 15:50 WIBStudi menemukan bahwa 54% melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam seminggu
Senin, 13 Maret 2023 | 19:21 WIBBerikut beberapa kiat membeli rumah, simak yuk
Senin, 13 Maret 2023 | 18:39 WIBApa saja yang harus dilakukan para pelaku usaha agar bisa meningkatkan penjualan online dengan optimal di bulan puasa? Simak informasinya
Jumat, 10 Maret 2023 | 16:25 WIBBerikut rekomendasi produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perempuan :
Rabu, 8 Maret 2023 | 14:14 WIBAda beberapa ciri-ciri yang menonjol yang pasti dimiliki perempuan sukses, apa aja ya itu? simak yuk
Rabu, 8 Maret 2023 | 13:38 WIB