4 Cara Jitu Belajar Excel Buat Bisnis
Empat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIB
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan saat inin tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Perpajakan Pelaku Usaha Berbasis Elektronik (RPMK Pajak E-commerce). Kebijakan tersebut rencananya akan segera diterbitkan pada awal Februari nanti.
Namun para anggota Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) bersama-sama menyuarakan keberatan mereka terkait RPMK Pajak E-commerce tersebut. Anggota idEA menilai peraturan tersebut tidak adil lantaran hanya menyasar pelaku e-commerce yaitu marketplace, namun tidak membidik pebisnis yang berjualan di media sosial.
“Harus ada perlakuan sama antara e-commerce marketplace dengan yang sosial media, dengan kehadirannya bahkan tidak di negara ini. Bukan hanya karena kantornya sudah ada di sini, lalu jadi beres. Aturan yang sama itu mutlak, supaya ada keseimbangan,” ujar Ketua Umum idEA Aulia E. Marinto di Jakarta, Selasa (30/1).
Senada dengan Aulia, Sari dari divisi Public Policy Tokopedia menyatakan bahwa pemerintah perlu melihat paradigma bahwa marketplace bukan hanya sekadar tempat berjualan namun juga telah membentuk sebuah ekosistem kewirausahaan.
“Kita membentuk ekosistem yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UKM dan kami sudah sangat mumpuni mengenai perlindungan konsumen. Jangan sampai karena peraturan pajak ini akan terjadi shifting semua lari ke medsos yang bebas pajak karena transaksi terbesar di medsos,” tutur Sari.
Pada kesempatan yang sama, Bima Laga Ketua Bidang Pajak Cybersecurity dan Infrastruktur idEA, mengatakan saat ini berbagai pelaku e-commerce di Indonesia juga telah menanamkan investasi yang besar demi mendorong munculnya UKM-UKM baru.
“Investasi e-commerce tidak sedikit dan impact sosial yang enggak sedikit, mereka sudah berusaha menerapkan pemerataan ekonomi digital. Itu harus dipikirkan 70 persen penjualnya orang yang baru jualan,” papar Bima.
Kebijakan ini dinilai berpotensi membuat para pelaku usaha meninggalkan model marketplace sehingga tujuan kebijakan ini pada akhirnya tidak tercapai. Sebab itu, idEA mendorong pemerintah untuk melakukan uji publik sebelum peraturan tersebut ditetapkan. idEA juga meminta pemerintah menjamin level playing field (fairness) atau perlakuan yang sama antara marketplace dengan media sosial.
“Jika level playing field tidak dapat dijalankan, maka rencana kebijakan ini harus ditinjau kembali agar sesuai dengan asas formal dan material suatu pembentukan peraturan yang harus ada unsur keadilan merata juga kesamaan kedudukan,” tegas Bima.
Artikel Terkait:
idEA Minta Rancangan Peraturan Pajak E-commerce Diuji Publik
Empat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIB