LogoDIGINATION LOGO

DigiHackAction 2021 Umumkan 3 Startup dengan Inovasi Terkini!

author Oleh Nur Shinta Dewi Jumat, 3 September 2021 | 21:47 WIB
Share
Share

DigiHackAction resmi mengantongi 3 nama pemenang hackathon dalam menghadirkan inovasi produk teknologi seputar Advertising Technology (AdTech) dan Marketing Technology (MarTech) khususnya bagi industri UMKM.

Sejalan dengan visi dan misi DigiHackAction yang ingin berkontribusi dalam transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM lewat AdTech dan MarTech, inovasi yang ditawarkan peserta juga wajib dapat direalisasikan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi pasar yang membutuhkan.

Setelah melalui tahapan kurasi dan seleksi yang ketat dari ratusan peserta, serta rangkaian Demo Day dari 10 peserta yang terpilih, DigiHackAction memutuskan 3 pemenang dalam akselerasi ini. Berikut ketiga pemenang DigiHackAction 2021!

 

1. Cek Toko Sebelah App

Sesuai namanya, inovasi teknologi AdTech dan MarTech yang diusung oleh Cek Toko Sebelah App berkisar pada platform komparasi harga pada layanan marketplace. Menariknya, inovasi yang hanya dimotori oleh satu orang ini hadir dalam bentuk web extension (add-on) yang tentu sangat mudah diimplementasi oleh pengguna.

Baca juga : Telkomsel Hadirkan Digihackaction, Perkuat Digital Ads Talent dengan Total Hadiah 100 Juta

2. Tim Deadliner

Dengan mengandalkan ide bertajuk “CoBo”, tim yang dibentuk oleh dua alumni ITB dan UGM ini mencoba menawarkan solusi teknologi content marketing bagi pelaku bisnis UMKM lewat teknologi Natural Language Processing Artificial Intelligence. Teknologi CoBo sendiri mencoba mengolah arus kolom komentar di sosial media yang dapat dimanfaatkan oleh pebisnis sebagai tools marketing yang jitu.

3. StoriAI

Tim yang digawangi oleh Dzakwan Silverdi dan Aimmatul ini punya teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang disematkan dalam produk inovasinya untuk AdTech dan MarTech bagi kebutuhan social media marketing. Dalam profilnya disebutkan, kedua co-founder yang berasal dari Universitas Gadjah Mada ini mengimplementasikan teknologi Generative Pretrained Transformer 3 (GPT-3) yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan narasi komersial baik itu untuk product copywriting, hingga caption media sosial tanpa perlu memiliki skill copywriting yang baik. Teknologi AI yang disematkan akan membantu pengguna menghasilkan hal tersebut.

“Ada lebih dari 300 submission yang kita terima selama periode. Dan hari ini kita sudah melakukan judges dari top 10 dan akhirnya dapat 3 pemenang. Kami sangat senang sekali melalui ajang ini bisa membuka pintu masuk untuk inovasi di bidang digital advertising dan juga bagi industri UMKM,”  ujar Ronny Sugiadha selaku Senior Vice President Digital Advertising, Banking and Data Solutions Telkomsel.

DigiHackAction menerapkan beberapa kriteria penilaian bersama dengan panel juri yang datang dari industri dan ahli bidang terkait.

Kriteria penilaian pertama adalah menilai kelayakan tim yang dilihat berdasarkan kemampuan, dan pengalaman teknikal yang dimiliki oleh masing-masing tim. Poin ini cukup krusial mengingat kemampuan melakukan rekayasa komputasi menjadi aspek utama dalam ajang hackathon.

Kriteria penilaian kedua adalah mengukur tingkat kompetensi peserta, dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan di bidang AdTech dan MarTech. Kriteria penilaian ini juga cukup krusial. Pasalnya, kompetensi yang diukur tidak hanya berdasarkan pada rancangan teknologi saja, namun juga inovasi yang ditawarkan harus menjawab permasalahan yang dihadapi khususnya oleh industri UMKM menuju digitalisasi – sesuai dengan sasaran DigiHackAction.

Baca juga : Wishnutama Ungkap Potensi 5G

Sementara itu, kriteria penilaian terakhir adalah mengukur kesiapan produk (prototipe) yang telah dibuat oleh peserta. Perlu diketahui, DigiHackAction menerima aplikasi atau produk yang masih baru memiliki fitur minimal (MVP) yang juga terhubung oleh API dari pihak penyelenggara. Pada kriteria ini, panel juri akan memastikan API yang disediakan oleh penyelenggara telah dimanfaatkan dan terhubung dengan optimal atau oleh peserta.

Sebagai tambahan, kriteria penilaian juri juga tidak luput dari penilaian potensi pengembangan dari inovasi yang dihasilkan oleh peserta. 

Hadirnya program DigiHackAction 2021 ini telah membuka peluang bagi para talenta digital untuk terus berkembang di bidang AdTech dan MarTech di Indonesia, sekaligus memperluas keterbukaan kolaborasi bersama Telkomsel dan antarstartup.

Tidak hanya bagi ketiga pemenang dalam program hackathon bidang AdTech dan MarTech pertama di Indonesia, namun bagi 100+ peserta yang telah mengikuti program ini juga menjadi langkah awal perjalanan baru dalam mengakselerasi bisnis startup  mereka.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
RECOMMENDATION

Pilih Mana: Akselerator atau Inkubator?

Ada dua program yang dapat membantu para founder startup untuk memantapkan bisnisnya yaitu Akselerator dan Inkubator. Keduanya dikenal memiliki arti yang sama, padahal jika dilihat lagi banyak hal yang membedakan. Apa sajakah itu?

Selasa, 9 Oktober 2018 | 11:20 WIB

Persiapan 5G di Indonesia

Seperti apa proyeksi 5G dan tren industri telekomunikasi 2021 di Indonesia?

Senin, 21 Desember 2020 | 14:56 WIB
LATEST ARTICLE