LogoDIGINATION LOGO

Pintek Dukung UKM Pendidikan Go-Digital Melalui Platform SIPLah

author Oleh Nur Shinta Dewi Rabu, 28 April 2021 | 19:01 WIB
Share
Share

Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia), perusahaan teknologi finansial yang memberikan pembiayaan untuk sektor pendidikan, terus mendukung pengembangan UKM pendidikan melalui program Sistem Pengadaan Informasi Sekolah (SIPLah).

Pintek mengajak UKM pendidikan untuk mengembangkan potensi bisnis yang lebih optimal dengan digitalisasi melalui SIPLah.

Pada kesempatan ini, Pintek Conference Roadshow: Pengembangan Potensi UKM Pendidikan Melalui SIPLah (27/4) mengundang UKM yang bergerak di bidang pendidikan di wilayah provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk bersama memanfaatkan platform SIPLah dalam menyediakan peluang UMKM pendidikan.

Menghadirkan Ibu July Emmylia SE, MM, selaku Kabid Binus dan Pemasaran, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng; Rudi Martono, Sekretaris Eksekutif DPP APINDO Jawa Barat, tidak hanya informasi mengenai manfaat platform namun juga informasi pendanaan untuk UMKM kolaborasi Pintek dan SIPLah.

“Melalui program acara Pintek Conference Roadshow, kami ingin optimasi UKM Pendidikan dalam memaksimalkan penjualannya. Terlebih lagi dengan adanya program SIPLah dari Pemerintah dapat memudahkan UKM Pendidikan untuk berjualan hanya dengan menggunakan internet. Diharapkan, acara ini dapat menginspirasi UKM pendidikan sekaligus mendukung sektor pendidikan di Indonesia,” ungkap Tommy Yuwono, Co-founder dan Direktur Utama Pintek.

Baca juga : Kemitraan Pintek dengan Pemerintahan AS, Perluas Akses Pendidikan Tinggi dan Vokasi Indonesia

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah UMKM yang sudah menggunakan teknologi digital (e-commerce) mencapai 12 juta lebih (data Februari 2021).

Berdasarkan angka tersebut hanya sekitar 13% UMKM di Indonesia yang sudah menggunakan teknologi digital untuk berjualan dari total UMKM di Indonesia sekitar 64 juta.

Selain itu, UMKM di Indonesia juga menghadapi berbagai persoalan untuk memaksimalkan penjualannya, salah satunya adalah kendala permodalan.

“Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh UKM Pendidikan, tim kami menemukan adanya kesulitan modal untuk memenuhi kebutuhan pesanan sekolah. Hal ini yang menyebabkan angka pertumbuhan UKM Pendidikan belum optimal,” kata Tommy.

Melalui Pintek, UKM dapat memanfaatkan pemodalan dengan jaminan SPK yang diterima dari sekolah melalui platform SIPLah.

Pintek mendanai maksimum 84% dari nilai invoice supplier. UKM dapat menerima Plafon kredit mulai 50 juta hingga 2 milyar. Proses pencairan pun cepat hanya 3-5 hari, bahkan pengguna juga dapat menerima diskon jika melakukan pelunasan dini.

UKM juga diringankan dengan tidak ada jaminan aset, Revolving atau dana dapat di tarik kembali dan tenor hingga 3 bulan.

Melalui produk Pintek Institutions untuk permodalan UKM Pendidikan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap optimasi penjualan.

Selain itu, adanya program SIPLah diharapkan mampu menjadi sarana penjualan digital yang tepat untuk UKM Pendidikan.

Baca juga : Pintek Gandeng INTI Beri Permodalan UKM di Marketplace SIPLah

APINDO juga memiliki program pembinaan bagi pelaku UKM untuk go-digital dengan memanfaatkan teknologi untuk proses penjualannya.

Hal ini perlu dilakukan agar UKM dapat memperluas pasar, menjangkau daerah lebih jauh, dan meraih laba setinggi-tingginya.

“Pada kesempatan ini, kami ingin mengajak UKM pendidikan yang hadir pada acara ini untuk memaksimalkan potensi dari program SIPLah.” Tutup Rudi Martono, Sekretaris Eksekutif DPP APINDO Jawa Barat.

 

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE