Pengguna Youtap Meningkat, Warung Kaki Lima Jadi Usaha Paling Banyak Beradaptasi
Aplikasi digital untuk warung kaki lima
Selasa, 6 Oktober 2020 | 16:35 WIB
Dalam rangka menyambut momen Ramadan mendatang, Ula, startup e-commerce berbasis di Indonesia yang berfokus pada transformasi warung melalui teknologi memperkuat strategi mereka mendukung ketersediaan stok barang keperluan pelanggan.
Strategi ini juga disertai ketepatan dalam waktu pengiriman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang umumnya terjadi pada masa bulan suci.
“Momen Ramadan kedua dalam masa pandemi ini membuat kami sangat menyadari adanya urgensi untuk penyesuaian strategi dan pendekatan yang perlu dilakukan oleh tim. Selain itu, memasuki bulan Ramadan, terjadi kenaikan jumlah permintaan barang yang kemudian turut memengaruhi stok kesediaan dan harga penawaran di pasaran. Di Ula, kami berkomitmen untuk memastikan kebutuhan mitra kami terpenuhi, dan mereka tidak perlu mengalami hambatan apapun,“ kata CCO Ula Derry Sakti.
Baca juga : Belajar dari Starbucks, Tidak Goyah di Tengah Pandemi Berkat Teknologi
Data Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) tahun 2020 lalu menunjukan bahwa terjadi peningkatan transaksi pembelian melalui online (e-commerce) sebesar 18,1% dibandingkan tahun sebelumnya, dan angka ini diprediksikan akan mengalami kenaikan pada 2021 didorong oleh kondisi pandemi yang menaikkan preferensi masyarakat untuk belanja daring.
Pasar ritel Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar $250 miliar yang mayoritas berasal dari pertumbuhan ritel tradisional termasuk warung sebesar 70-80%, terlebih pada momen Ramadan ketika purchase intention masyarakat mengalami peningkatan dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Merujuk kepada data iPrice, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan Rp500.000-Rp2.000.000 untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Dengan demikian, berbagai persiapan perlu dilakukan oleh para pelaku ritel, termasuk warung.
Terbukti dari jumlah mitra warungnya yang sudah lebih dari 25 ribu hanya dalam satu tahun perjalanannya dan terus bertambah, Ula berkomitmen memastikan aliran ketersediaan stok para mitranya tetap lancar, apalagi selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Lebaran pada barang-barang dengan tingkat permintaan paling tinggi seperti kebutuhan pokok.
Keuntungan utama aplikasi Ula adalah agar mitra mereka dapat secara mudah memesan barang tanpa menutup toko karena pergi ke pasar demi mendapatkan stok barang.
Baca juga : 5 Tips Jualan Laris Manis di Bulan Ramadan ala Tokopedia
Hal ini kemudian diperkuat melalui strategi pengiriman (delivery) Ula yang dirancang agar para pemilik warung dapat lebih mengetahui kebutuhan pelanggan dan membantu mereka dalam hal manajemen stok barang.
Para peritel kecil seringkali berhadapan dengan masalah pengiriman yang tidak dapat diperkirakan dan kurang dapat diandalkan, dan hal ini menjadi prioritas perhatian Ula.
Inilah yang muncul sebagai strategi Ula sehingga memungkinkan delivery membutuhkan hanya 2-3 hari untuk memesan barang, dibandingkan biasanya yang memakan waktu 1-2 minggu.
Memasuki tahun ke-2 beroperasi di Indonesia, Ula menyadari pentingnya memahami dinamika kondisi pasar, termasuk kepada dampak dari momentum-momentum spesial seperti Hari Raya.
Dalam kurun waktu satu tahun perjalanannya, Ula telah mencapai lebih dari 25.000 pemilik warung di platform mereka, meningkat sebesar 100 kali.
Ula beroperasi di beberapa daerah di Indonesia termasuk kawasan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, diawali dengan kota Surabaya. Dimulai dengan fokus kepada penyediaan produk “kebutuhan harian” konsumen seperti FMCG dan kebutuhan pokok rumah tangga Indonesia, Ula berencana untuk berkembang di seluruh kategori lainnya, menyesuaikan dengan kebutuhan warung secara spesifik.
Aplikasi digital untuk warung kaki lima
Selasa, 6 Oktober 2020 | 16:35 WIBWarung Pintar dan BukuWarung dukung Digitalisasi UMKM nasional
Rabu, 28 Oktober 2020 | 07:56 WIBAlternatif transformasi digital UKM dari Tokopedia
Selasa, 3 November 2020 | 18:28 WIBBerikut beberapa fitur aplikasi Adobe Express :
Rabu, 24 April 2024 | 13:05 WIBAda dua agenda besar yang ia bawa, Berikut rangkumannya:
Jumat, 19 April 2024 | 16:40 WIBSebagian besar perusahaan makanan dan minuman sedang berupaya untuk mengurangi penggunaan plastik
Kamis, 18 April 2024 | 18:09 WIBDiskon spesial IdulFitri hingga 80 persen
Selasa, 9 April 2024 | 11:53 WIBYuk simak berbagai promo dan diskon yang ditawarkan oleh moda transportasi di bawah!
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:56 WIBBerikut pembaharuan yang terjadi:
Senin, 25 Maret 2024 | 13:24 WIBYuk, lihat beberapa promo dan diskon yang bisa kita dinikmati di bawah ini!
Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:10 WIBTemu Teman, sebuah collaboration space untuk berbagai komunitas perempuan, brand, serta audience Media Lab BMI
Sabtu, 23 Maret 2024 | 10:00 WIBHingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti insiden ini.
Kamis, 7 Maret 2024 | 18:02 WIBdentsu telah membantu klien dan komunitas terus berkembang dengan solusi terintegrasi.
Selasa, 5 Maret 2024 | 18:32 WIBMedia sosial sempat ramai soal SIrekap, bagaimana solusinya?
Selasa, 27 Februari 2024 | 17:05 WIBRilisnya cincin pintar garapan Samsung menambah daftar prototipe cincin pintar
Selasa, 27 Februari 2024 | 16:16 WIBCari tiket liburan? yuk ke Traveloka Travel Fair!
Jumat, 23 Februari 2024 | 10:44 WIBDi musim ini, akan ada banyak pertandingan yang sayang untuk dilewatkan
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:34 WIBLaporan tersebut mengatakan bahwa kedua ponsel itu masih dalam bentuk prototip
Senin, 12 Februari 2024 | 18:01 WIB