LogoDIGINATION LOGO

208 Tim Perebutkan SBM ITB SwissInnovation Challenge 2020

author Oleh Rommy Rustami Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:33 WIB
Share
Share

Sebanyak 208 tim dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti rangkaian kompetisi SBM ITB SwissInnovation Challenge (SICA) 2020. Acara yang berlangsung dari juni 2020 tersebut, kini memasuki tahap final.

Isti Raafaldini, Wakil Ketua SICA mengatakan, kompetisi terbagi menjadi tiga tahap. Pada tahap pertama, 208 tim berkompetisi merumuskan konsep inovasi. Dari seleksi tersebut, dihasilkan 75 tim yang masuk ke tahap kedua yakni mengubah ide bisnis menjadi rencana bisnis (business plan).

“Peserta diminta untuk menyusun business plan berdasarkan inovasi konkretnya. Kemudian, 15 tim terpilih dari tahap dua maju ke babak final. Dalam rangkaian kompetisi ini, terdapat kegiatan seminar daring dan coaching bagi para finalist,” ujar Isti.

Pada tahap final, sambung Isti akan dilaksanakan 5 Agustus 2020. Fokus utama dalam tahap ini adalah memoles rencana bisnis dan menyusun rencana implementasi. 15 Tim diminta untuk merancang presentasi daring yang berfokus pada rencana implementasi inovasi selama 7 menit. 

Tim yang mencapai tahap final memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah: hadiah  pertama Rp70 juta, hadiah kedua dan ketiga, masing-masing Rp20 juta dan Rp10 juta.

15 tim yang lolos ke tahap final berasal dari Surabaya, Makassar, Semarang Tulungagung, Lamongan, Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta. Tema yang mereka angkat di antaranya inovasi dalam teknologi pendidikan seperti platform maupun alat dan modul pembelajaran.

Kemudian teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) dalam produk dan pelayanan kesehatan terutama menghadapi era normal baru dan dalam sistem pengelolaan air bersih. Lalu teknologi Augmented Reality (AR).

Ada pula yang mengangkat tema sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan teknologi IoT, penyimpanan energi dan teknologi rumah pintar; teknologi digital untuk menjawab permasalahan seperti digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan personal branding; serta teknologi sistem pengendalian hama.

Dalam tahap final, dilibatkan 10 juri dengan latar belakang akademisi, professional serta entrepreneur. Antara lain, Rolf-Dieter Reineke, Max P Weber, Anton Adibroto, Michael Tampi, Reza Anshari Nasution, Donald C Lantu, Veranita Yosephine, Isti R Mirzanti, Nadya Saib, dan Laras Wibowo.

Sementara itu, Utomo Sarjono Putro, Dekan SBM ITB menambahkan  bahwa SBM ITB SwissInnovation Challenge 2020 merupakan kompetisi proyek inovasi, baik berupa produk, proses inovasi bisnis, inovasi organisasi atau inovasi manajemen. 

“Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung dengan University of Applied Sciences and Arts Northwestern Switzerland School of Business (FHNW) dan Mengusung tema inovasi berkelanjutan di masa new normal, baik dalam tahap ide (pembentukan gagasan), konseptual atau tahap mula, maupun tahap bertumbuh,” ungkap Utomo.

Kompetisi tahunan sejak 2017 ini terbuka untuk bisnis, organisasi nirlaba dan individu yang ingin mengenalkan dan menerapkan inovasi atau yang telah melakukan inovasi selama beberapa waktu.

“SICA ini dilaksanakan bersamaan dengan Konferensi Internasional ICMEM, Kami berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah dalam membangun dan mengimplementasikan inovasi. SBM ITB juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada tim yang terpillih dengan inovasi yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam ekosistem inovasi SBM ITB,” tutup Utomo

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE