LogoDIGINATION LOGO

Tinc Batch 5, Program Inovasi Untuk Memperkuat Ekosistem Digital

author Oleh Nur Shinta Dewi Rabu, 8 Juli 2020 | 18:40 WIB
Share
Share

Laporan tahunan Global Startup Ecosystem Report dari Startup Genome menunjukan bahwa Jakarta menempati urutan kedua dari 100 kota di seluruh dunia dalam daftar emerging startup ecosystem. Pada kenyataannya, cukup banyak kegiatan dilakukan untuk memperkuat ekosistem digital di masyarakat, salah satunya adalah Telkomsel Innovation Center atau Tinc.

Tinc adalah program inkubasi dan akselerasi perusahaan oleh Telkomsel untuk semua solusi digital seperti IoT, big data, AI & pembelajaran mesin, solusi terkait 5G, fintech dan lainnya. Tinc mengumpulkan dan mengakomodasi inovasi melalui kolaborasi dengan inovator lokal untuk mengembangkan dan berinovasi teknologi yang lebih siap untuk komersialisasi B2B dan B2C.

Program Telkomsel Innovation kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul terutama di bidang teknologi digital lewat Tinc Batch 5.

Baca juga: Google Perkenalkan Google Cloud Platform Region Jakarta

Sebelumnya, dalam laporan GSER Startup Genome, Jakarta menduduki peringkat tertinggi dibandingkan negara tetangga lainnya di Asia Tenggara, seperti Kuala Lumpur (11), Manila (urutan 31-40), Bangkok (51-60), dan Ho Chi Minh City (71-80). Dengan nilai ekosistem startup di Jakarta mencapai US$26,3 miliar dan berhasil melahirkan lima perusahaan dengan valuasi lebih dari US$1 miliar dalam 10 tahun terakhir.

Dengan keberadaan Tinc tentu akan menambah portofolio dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Tahun ini, Tinc fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya.

Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristanto menargetkan, Tinc Batch 5 2020 dapat berkolaborasi dengan para inovator lokal melalui program solusi digital dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menambah portofolio ekosistem startup semakin berkembang di beberapa wilayah lain di Indonesia.

"Pada Tinc Batch 5 2020, kami menargetkan untuk bisa berkolaborasi dengan para inovator local melalui beragam solusi digital dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut pun sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 dengan memperkuat kolaborasi, termasuk bersama inovator, untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," katanya.

Baca juga: Gojek Xcelerate Latih 11 Startup dengan Model Bisnis Direct-to-Consumer untuk Siasati Pandemi Covid-19

Tinc sendiri telah berlangsung sejak 2018. Sepanjang penyelenggaraannya, Tinc konsisten untuk menampung berbagai solusi digital dari para inovator dan telah menyeleksi 19 solusi yang berhasil memasuki tahap proses inkubasi.

Tidak sebatas itu, Tinc pun memberi kesempatan bagi para inovator tanah air yang memiliki potensi untuk bisa menjalin kolaborasi secara komersial bersama Telkomsel. Dengan kolaborasi tersebut, Telkomsel turut membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra retail Telkomsel, menghubungkan dengan investor, memberikan dukungan pendanaan, hingga melakukan pendampingan ke proses komersialisasi produk.

Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, kali ini Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values yang memberikan tiga manfaat lebih bagi peserta yaitu: Market Access, Go To Market and Sales Channels, serta Innovation Lab (Testing Lab IoT dan 5G, Sandboxing Platform, serta Development Kit).

Tinc Unique Values akan memperkuat proses pengembangan inovasi di dalam Tinc yang terdiri dari dua tahap, yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan yang berlangsung selama 3 sampai 12 bulan. Untuk tahap pendaftaran, program Tinc Batch 5 secara  resmi telah dibuka sejak 15 Juni 2020.

Sebagai wujud nyata dari komitmen, Telkomsel telah memasukkan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK), yang merupakan salah satu solusi inovatif yang lahir dari Tinc, ke dalam ekosistem layanan unit bisnis Telkomsel IoT.

INTANK sendiri merupakan solusi manajemen perangkat yang mampu memberikan visibilitas aset likuid secara real-time. INTANK memungkinkan penggunanya untuk melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap aset likuid miliknya dengan optimasi suplai dan pemeliharaan prediktif, sekaligus mendapatkan insight bisnis melalui dashboard terintegrasi.

Selain itu Tinc telah berhasil melahirkan solusi di ranah agritech seperti eFishery (automated feeding system), Jala (smart water quality monitoring) dan Mertani (smart plantation solution). Hal itu sejalan dengan misi Tinc untuk mendampingi setiap fase kehidupan masyarakat dan terus bergerak maju bersama-sama menjadi generator transformasi digital di Indonesia.

"Inovasi menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi saat ini, terlebih Indonesia tengah menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan otomatisasi yang semakin kompleks. Maka dari itu, Tinc yang didukung penuh oleh Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendorong lebih banyak lagi kehadiran solusi digital praktis yang juga memiliki nilai jual secara komersial bagi masyarakat secara luas," tutup Andi.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE