
10 Password yang Disukai Hacker, Ganti Password PC-mu Sekarang!
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBFintech lending memiliki peran besar dalam mendukung inklusi keuangan. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), memaparkan hasil riset terbarunya, lebih dari 90% usaha menyatakan memiliki pengalaman yang baik dalam mengajukan pinjaman di perusahaan fintech lending, seperti kesesuaian jumlah pinjaman, kemudahan proses administrasi, dan kecepatan proses.
Dalam konferensi pers bertajuk “Dampak Sosial dan Ekonomi Fintech Lending di Indonesia (Studi Kasus Investree 2017-2019) Riset LD FEB UI menemukan bahwa kehadiran fintech lending telah berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan milenial terutama kelompok usia 35 tahun yang merupakan cakupan populasi terbesar di Indonesia saat ini.
Pinjaman dari fintech lending menjangkau berbagai sektor produktif dalam perekonomian mulai dari pertanian, manufaktur, dan jasa. Temuan ini menyiratkan peran dari fintech lending dalam mendukung sektor keuangan yang inklusif secara digital.
"Kontribusi yang semakin besar dari fintech lending menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat inklusi keuangan. Terbukti, sektor yang memiliki akses terbatas ke kredit, misalnya jenis bisnis yang layanan dan pertanian kini dapat berpartisipasi dalam pinjaman digital peer-to-peer,” kata Wakil Kepala LD FEB UI, I Dewa Gede Karma Wisana.
Riset yang dilakukan pada Desember 2019 merupakan riset dengan jenis studi kasus pertama yang mengukur dampak sosial dan ekonomi fintech lending di Indonesia. Riset ini mengambil sampel dari Borrower dalam ekosistem Investree, sebuah perusahaan pionir fintech lending.
Dalam riset ini, LD FEB UI menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 261 Borrower yang dipilih secara acak dengan cakupan wilayah Jabodetabek (77%), Jawa Barat (15%), dan Jawa Tengah dan Jawa Timur (8%). Apabila melihat tipe pinjaman, Borrower dengan tipe online seller financing adalah yang paling banyak menjadi responden dalam riset ini yakni sebanyak 62%, dilanjutkan dengan tipe invoice financing (32%), dan working capital term loan (6%).
Temuan menarik dalam riset ini adalah banyak peminjam yang bergerak di bidang industri kreatif di mana 24% dari Borrower Investree adalah para pelaku industri kreatif dan 15% diantaranya mengalami peningkatan pendapatan antara 30% - 50% setelah memperoleh pinjaman dari fintech lending di mana dalam riset ini merupakan pinjaman dari Investree.
Kemudian, sebesar 52% dari industri kreatif yang meminjam di Investree menggunakan layanan invoice financing dilanjutkan dengan tipe online seller financing (33%), dan working capital term loan (15%).
I Dewa Gede Karma Wisana mengatakan bahwa industri kreatif memang sedang menjadi primadona apalagi di kalangan generasi milenial. Tercatat terdapat 16 subsektor industri kreatif seperti konsultan atau periklanan, desain komunikasi visual, dan arsitektur yang sedang berkembang saat ini sehingga pinjaman dari sektor tersebut cukup banyak.
Tak hanya industri kreatif yang mengalami peningkatan pendapatan setelah mendapat pinjaman dari fintech lending. Apabila melihat data yang didapat dari Investree, sebanyak 58% Borrower Investree yang bergerak di sektor industri manufaktur mengalami peningkatan pendapatan sebesar 20% - 50%, pada sektor jasa sebesar 52% serta 51% dari sektor konstruksi. Secara keseluruhan, 56% dari Borrower Investree menyatakan bahwa mereka mengalami peningkatan pendapatan setelah mendapatkan pinjaman dari Investree.
Selain mendukung UKM Indonesia dari sisi permodalan, Investree juga mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia melalui produk pembiayaan dengan skema syariah. Menurut data Investree, Borrower yang memanfaatkan skema syariah mencapai 21,6% dari jumlah seluruh Borrower.
Terdapat 54% Borrower Investree Syariah telah mengalami pertumbuhan usaha yang diukur dari kenaikan pendapatan setelah mengajukan pembiayaan melalui Investree. Di antara para Borrower Investree Syariah tersebut, 20% diantaranya mengalami pertumbuhan bisnis sebesar 30% dan 34% lainnya mengalami pertumbuhan sebesar 20%.
Riset ini juga menemukan bahwa fintech lending dapat mendorong perluasan kesempatan kerja dalam bentuk peningkatan tenaga kerja yang dipekerjakan dalam bisnis mereka. Temuan LD FEB UI mencatat kenaikan jumlah pekerja atau penyerapan tenaga kerja baru yang dipekerjakan oleh Borrower Investree mencapai 44%.
Hasil dari wawancara dengan Borrower Investree juga menemukan bahwa alasan memilih fintech lending untuk mendukung usahanya adalah karena fleksibilitas dan kecepatan dalam proses.
“Ketika kami melakukan wawancara dengan Borrower Investree, mereka mengatakan alasan memilih bergabung dengan fintech lending dalam hal ini Investree adalah karena proses aplikasi pinjamannya yang cepat, fleksibel dan mudah, kredibilitas dari perusahaan yang baik serta proses pendaftaran yang mudah di situs Investree,” kata Dewa Wisana.
Dalam konferensi pers tersebut kementerian riset dan teknologi Bambang Brodjonegoro, juga berterimakasih kepada fintech lending yang sudah berkontribusi membantu UMKM. Tidak hanya dari pendanaan namun juga dalam melancarkan transformasi digital di UMKM.
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIBBulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas belanja. Bagi pelaku bisnis, coba strategi flash sale agar jualan kamu makin untung selama Ramadan.
Senin, 24 Maret 2025 | 14:10 WIBBerikut beberapa tips mudik hemat buat kamu yang merantau:
Selasa, 11 Maret 2025 | 17:27 WIBApa saja situsnya? Berikut situs yang bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pajak untuk lapor SPT dan pajak online.
Jumat, 7 Maret 2025 | 11:00 WIBBayangkan kamu sedang mencari dokumen lama di tumpukan folder kerja yang penuh. DeepSeek membantu menemukan dokumen yang kamu butuhkan dengan cepat dan akurat.
Senin, 17 Februari 2025 | 12:35 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIB