
NextIcorn, Ajang Temu Investor Jepang dengan Startup Indonesia
Potensi industri startup teknologi di Indonesia mulai dilirik investor Jepang
Selasa, 12 September 2017 | 13:24 WIBBali, surganya Indonesia di mata dunia, kembali akan menjadi tempat perhelatan akbar NextIcorn (Next Indonesian Unicorns) pada 14-15 November 2019 yang akan datang. Pulau eksotis yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit dunia ini akan menjadi saksi lahirnya startup (perusahaan rintisan) unicorn baru di Indonesia. Saat ini Indonesia telah memiliki 3 unicorn yaitu Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka serta 1 decacorn yaitu Gojek. Ovo sendiri sempat disebut sebagai unicorn terbaru akan tetapi Karaniya Dharmasaputra, orang nomor satu di startup tersebut belum mau mengonfirmasinya sampai saat ini.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diinisiasi oleh Pemerintah, mulai tahun ini Nexticorn dibiayai sponsor dari pihak swasta. Saat ini Nexticorn juga berbentuk Yayasan," jelas Daniel Tumiwa, Chairman Yayasan NextIcorn kepada awak media di Jakarta, minggu lalu. Yayasan ini sendiri dibiayai oleh dana pribadi perorangan para pendirinya dan menganut prinsip non profit, akan tetapi penyelenggaraan acara NextIcorn diharapkan dapat membiayai dirinya sendiri. Untuk itu Panitia telah menggandeng beberapa korporasi besar diantaranya Astra, BCA, Gojek, Sinarmas dan Tokopedia.
Untuk startup yang menjadi peserta NextIcorn tahun ini, tambah Daniel, juga dibatasi. Target 132 startup ini hanya bagi mereka yang sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau PMA (Penanaman Modal Asing) dengan kempemilikan lokal minimal 25 persen dan sudah memperoleh investasi minimal USD100 ribu dari investor eksternal. Dari kurasi tahapan pendanaan, 20% dari mereka sudah mendapat pendanaan di bawah USD1 juta, 55% antara USD1 juta - USD5 juta juta, dan 25% di atas USD5 juta.
Baca juga: Ini, Lho Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn Itu!
"Dari perhelatan dua hari nanti, diharapkan ada 132 startup dan 150 investor yang hadir, 4.800 permintaan pertemuan, dan setidaknya minimal ada 1.500 yang deal," ujarnya.
Sebagai catatan, Nexticorn tahun 2019 ini adalah perhelatan ketiga dimana yang pertama dan kedua telah digelar di bulan Mei 2018 (diikuti 65 startup dan 89 investor) dan Oktober 2018 (diikuti 88 startup dan 125 investor). Pada Mei 2018, ada 2020 permintaan pertemuan antara startup dengan investor tapi hanya terealisasi sebanyak 1.035. Pada Oktober 2018 terdapat 3.999 permintaan dan hanya 801 yang terealisasi.
Berbeda jika dulu saat dulu masih diprakarsai oleh Pemerintah, setelah berbentuk Yayasan sejak tahun ini, ada satu hal yang ingin Daniel realisasikan.
"Kami punya mimpi dalam 3 tahun ke depan, banyak para peserta Nexticorn yang marah kepada panitia karena mereka tidak mendapat tempat untuk memarkir jet pribadinya di Bandara Ngurah Rai," tutupnya.
Aamiin, Bung Daniel!
Baca juga: Mau Jadi Unicorn? Bisa!
Potensi industri startup teknologi di Indonesia mulai dilirik investor Jepang
Selasa, 12 September 2017 | 13:24 WIBPemerintah Republik Indonesia bersama dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Global Consulting Ernst & Young akan menyelenggarakan 1st Next Indonesian Unicorns International Summit dengan tema “Voyage to Indonesia a
Jumat, 4 Mei 2018 | 14:12 WIBModalku telah dipercaya sebagai salah satu partisipan Nexticorn Startup dari industri Finance Technology (Fintech)
Rabu, 9 Mei 2018 | 08:40 WIBSelama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIBKarya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIBMagnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIBTeknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIBFormat Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIBKeunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIBKonsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIBPemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIBTalenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIBPengguna sedang tergila-gila dengan Nano Banana, model terbaru Google untuk editing foto. Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur baru di Gemini Ultra dan Pro, yaitu Photo-to-Video.
Senin, 8 September 2025 | 10:00 WIBSalah satu penggemar game Roblox dengan nama Ands/Kirito. berhasil mengajak komunitas dan pengguna X berdonasi untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Selasa, 2 September 2025 | 15:04 WIBWarganet ramai membagikan situasi Demo DPR melalui berbagai platform media sosial
Jumat, 29 Agustus 2025 | 12:22 WIBKebutuhan talent data meningkati, apa yang perlu dipelajari generasi muda?
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:45 WIBPassword ternyata menjadi titik lemah terbesar karena mudah dicuri lewat halaman login palsu. Google mengeluarkan peringatan serius untuk ganti password secara rutin.
Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIB