Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Elon Musk, dan Steve Jobs adalah deretan entrepreneur kenamaan dunia yang berhasil menumbuhkan bisnisnya hingga menjadi perusahaan raksasa dunia.

Prestasi ini mereka dapatkan bukan tanpa sebab, mereka bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja konsisten. Kuncinya: selalu produktif!

Dikutip dari Resume.io yang melakukan analisis wawancara, biografi dan blog yang ditulis langsung oleh para founder paling sukses ini, inilah rahasia mereka agar selalu produktif.

Baca juga: Sst, Ini Lho, Rahasia Marketing Apple!

1. Cerdas Menyusun Prioritas

"Pertanyaan yang selalu aku tanyakan pada diriku sendiri setiap hari adalah, "Apakah aku melakukan hal yang paling penting?" kata Mark Zuckerberg. 

Orang terkaya nomor 8 dunia ini paham sekali tentang procrastination atau penundaan karena dialah yang menemukan platform procrastination ternama yang pernah manusia ketahui, Facebook. Platform ini sukses menghubungkan orang satu sama lain dan memberikan kebahagiaan instan. Hal ini dapat mempengaruhi orang untuk lebih memilih menyelesaikan pekerjaan mudah daripada harus repot-repot memahami hal penting apa yang harus dilakukan.

Untuk menjawab pertanyaan dari pendiri Facebook ini, ada metode Ily Lee. Setelah selesai bekerja, buatlah list 5 atau 6 hal paling penting yang harus kamu lakukan esok hari. Kemudian, esoknya saat kembali bekerja, tempelkan list tersebut dan kerjaan satu per satu. Ulangi setiap hari.

Elon Musk pun juga setuju dengan the power of prioritizing ini:

"Kurangi kesibukan untuk terlalu sering meeting, kecuali memang benar-benar mendesak," tulis Musk dalam e-mail yang ia kirim ke semua karyawan Tesla tahun lalu.

Survei Harvard Business School juga menemukan bahwa dua pertiga manajer percaya jika meeting menghalangi mereka dalam menyelesaikan pekerjaan.

Baca juga: Istirahat Bukan Cuma Penting, Tapi Juga Bikin Makin Produktif

Ilustrasi meeting (shutterstock)

"Sebagian besar keputusan harus dibuat dengan sekitar 70% kesepakatan," kata Jeff Bezos, founder Amazon. "Jika harus menunggu 90%, akan memakan waktu telalu lama."

Para ahli pun sepakat, semakin lama menunggu maka semakin berisiko. Ketika harus menunggu sampai 90% bisa mengarah pada "analysis paralysis" atau keadaan yang telalu mengalisis situasi hingga akhirnya tindakan tidak pernah diambil.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menetapkan deadline dalam mengambil keputusan.

Baca juga: 4 Rahasia Kesuksesan Jeff Bezos

Ilustrasi kegagalan (shutterstock)

Ketika melakukan kesalahan, ada dua opsi yang bisa diambil yaitu melupakan atau belajar.

Berkutat dengan kesalahan dapat menghambat diri untuk maju, sebaliknya jika kamu mencoba memahami dan mempelajari kesalahan tersebut, bisa jadi bekal untuk berkembang.

"Saat melakukan inovasi, kadang kita membuat kesalahan," ujar Steve Jobs. "Jalan terbaik untuk melaluinya adalah mengakui dan meningkatkan inovasi lainnya."

Sebelum menerapkan tips diatas, sesuaikan dulu dengan realitas keseharian dalam bekerja untuk makin produktif dan makin sukses di masa depan.

Selamat mencoba!

Baca juga: Sifat Buruk di Balik Sukses Steve Jobs, Jack Ma dan Elon Musk

• Editor: Dikdik Taufik Hidayat
• Sumber: INC, Resume.io