LogoDIGINATION LOGO

Ini Kolaborasi Anchanto dan Telkom Indonesia Kembangkan Solusi SaaS Bagi UMKM...

author Oleh Alfhatin Pratama Senin, 8 Juli 2019 | 11:00 WIB
Share
Ilustrasi membangun UMKM (shutterstock)
Share

Indonesia saat ini memiliki lebih dari 58 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, baru sekitar 8 juta atau setidaknya 14 persen dari total UMKM di Indonesia yang sudah membawa bisnis mereka ke ranah online.

Dengan jumlah yang masih sedikit ini, Pemerintah Indonesia terus mendorong UMKM agar go online supaya menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, banyaknya pengunjung marketplace juga bisa dijadikan faktor pendukung mengapa UMKM harus go online. Belum lagi, Indonesia diprediksi memiliki lebih dari 48 juta online shopper di tahun 2022. Hal ini juga menunjukkan besarnya potensi pemain e-commerce meningkatkan pendapatan mereka.

Itulah ternyata yang menarik Anchanto, sebuah perusahaan asal Singapura yang mengembangkan teknologi Software as a Service (SaaS) untuk e-commerce. Mereka baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk (Telkom Indonesia) untuk mengembangkan solusi teknologi untuk bisnis di Indonesia.

Baca juga: 3 Penyebab Kegagalan Proyek B2B E-Commerce

(Kiri-kanan) Vaibhav Dabhade (Founder dan CEO Anchanto) dan Vicky Hardiman (Sr. Business Development Manager Anchanto) | Alfhatin Pratama
Kolaborasi ini menghadirkan solusi teknologi inovatif bagi pemegang merk, penjual, peritel, serta distributor dalam memudahkan penjualan e-commerce multi-platform. Teknologi ini diharapkan dapat menunjang stabilitas bisnis e-commerce, yang dinilai masih kurang di pasar yang terfragmentasi saat ini.

"Pertumbuhan permintaan akan konsolidasi bisnis e-commerce mendorong kami untuk menggali lebih jauh ke pasar-pasar lain seperti Indonesia. Di sini, kami menemukan adanya kesempatan eksplorasi yang membutuhkan tindakan cepat," kata Vaibhav Dabhade, Founder dan CEO Anchanto di Jakarta (4/7).

Kemitraan dengan Telkom Indonesia. lanjutnya, merupakan langkah strategis mereka untuk mendorong lebih banyak bisnis lokal agar bergabung dalam e-commerce dan berkontribusi lebih banyak pada perekonomian.

Baca juga: Ramai-ramai Garap Lahan Basah eCommerce Indonesia

Vaibhav Dabhade (Founder dan CEO Anchanto/Kiri) menyampaikan pemaparan tentang e-commerce di Indonesia | Alfhatin Pratama
Anchanto mulai masuk ke pasar di Indonesia tahun 2017 untuk meningkatkan jangkauan layanannya pada salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara ini.

Vaibhav juga menyebutkan bahwa banyaknya anak muda atau yang biasa disebut generasi milenial di Indonesia bisa mendorong e-commerce dapat berkembang. Di sisi yang sama, menurutnya, Indonesia adalah pasar terbesar dan paling potensial di Asia Tenggara.

Perkembangan pesatnya ditunjukkan dengan jumlah mitra aktif yang terus meningkat. Hingga saat ini, perusahaan yang telah hadir di 14 negara ini sudah merangkul lebih dari 300 perusahaan, 7.000 penjual online, dan memproses sekitar 1.000 order per menit dengan Gross Merchandise Value atau Volume Barang Dagang Bruto lebih dari SGD 1 miliar.

Tertarik berkolaborasi? Cekidot tautan ini, ya...

Baca juga: Seberapa Penting Generasi Milenial Buat E-Commerce?

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE