LogoDIGINATION LOGO

Mau Dapatkan Funding? Cek Tips Berikut!

author Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Rabu, 27 Maret 2019 | 13:00 WIB
Share
Ilustrasi pendanaan (shutterstock)
Share

Pada tahap awal memulai bisnis, sebagian besar founder biasanya mengandalkan investasi guna meningkatkan modal. Investasi ini bisa dari teman, keluarga, angel investor atau bahkan venture capital. Sebelum melangkah lebih jauh, tentunya penting untuk mencari tahu informasi sebanyak mungkin tentang funding. Nah, untuk membantu mengambil keputusan, 5 anggota Young Entrepreneur Council ini membagikan tips jitu untuk mendapatkannya.

1. Perlihatkan model bisnis

Codie Sanchez, seorang angel investor, mengatakan ada pemahaman yang salah tentang funding. Investor menyuntikkan dana pada startup bukan untuk mewujudkan mimpimu, tapi mereka menginginkan keuntungan yang lebih besar di masa datang. Seorang founder tidak cuma melempar ide dan mimpi, tetapi memperlihatkan model bisnis yang berprospek. Ia harus tahu bahwa investor menginginkan keuntungan, bukan hanya ide. 

Baca juga: Ide Buntu dan Mandeg? Lakukan Ini Biar Selalu Kreatif!

Ilustrasi pitching (shutterstock)
2.  Melakukan pencatatan

Investor akan fokus melihat potensi dan prospek startup di masa depan. Karenanya, sangat penting untuk merekam dan mencatat segala peningkatan dan perjalanan bisnis sejak hari pertama. Ceritakan rekam jejak bisnis dengan jelas dan jujur. Menurut Ismael Wrixen dari FE International, investor dapat melihat gambaran bisnis mana yang jujur atau tidak. Jika kamu berbohong, mereka tak akan berinvestasi.

3. Meminta bantuan

Seperti kata pepatah, malu bertanya sesat di jalan. Begitu pula untuk mendapatkan funding. Rachel Beider dari Massage Outpost mendapatkan funding dengan bertanya pada komunitas Facebook yang dimilikinya: ada yang tertarik memberikannya pinjaman? Hasilnya mengejutkan, banyak teman yang merespon dan mau meminjamkan uang padanya. 

Baca juga: Investasi Masih Nunggu Nanti?

Ilustrasi koneksi (shutterstock)
4. Koneksi

Siapa bilang untuk bertemu investor harus melalui pitching. Ada cara lain? Yup, bertemanlah melalui LinkedIn. Hubungan organik ini bisa menjadi senjata ampuh untuk membuat jejaring. Brandon Stapper dari Nonstop Signs menceritakan ia bertemu dengan beberapa investor melalui media sosial, mengobrol, membahas berbagai hal tentang bisnis dan akhirnya membahas tentang startup yang ia kembangkan. Hwala! Ia mendapakan funding.

5. Rendah hati dan beradaptasi

Tyler Gallagher dari Aset Regal mengatakan, salah satu sifat yang paling dicari angel investor adalah founder yang ingin terus belajar. Investor tak menginginkan founder yang angkuh dan sok tahu. Meskipun memiliki ide-ide yang brilian namun kebanyakan founder belum pernah mendapatkan "school of hard knocks." 

"Saya pernah melakukan pitching di depan kelompok investor dan mempresentasikan ide-ide yang saya anggap menarik. Lalu seorang investor bertanya: Apa yang terjadi jika kamu gagal melakukan pengiriman? Saya jawab: Kami akan mengirimkannya. Kami pasti melakukannya. Ternyata jawaban itu tak disukai investor dan menggagalkan proses pitching. Intinya: jangan bersikap angkuh, tetap rendah hati," jelas Tyler.

Mmm... Bagaimana menurutmu?

Baca juga: Ternyata Ini Cara Mendapatkan Pendanaan Investor!

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Forbes
TAGS
RECOMMENDATION

5 Tahapan Pendanaan Startup

Bagi yang baru mengenal dunia startup, istilah yang digunakan di setiap tahap pendanaan mungkin membingungkan

Rabu, 18 Oktober 2017 | 04:55 WIB

Ini 4 Aturan Dasar Crowdfunding

Sebelum melakukan kampanye penggalangan dana secara terbuka di media sosial, kamu harus tahu beberapa aturan dasarnya. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Kamis, 31 Januari 2019 | 16:15 WIB
LATEST ARTICLE