“Jangan pernah menyerah.”

Ini mungkin salah satu ungkapan paling klise yang sering kamu dengar saat membangun karier. Kalimat tersebut mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Karena sukses memang kadang harus digapai dengan cara yang berliku-liku dan penuh tantangan.

Adakalanya ketika dihadapkan dengan kendala yang berat dalam hidup, seseorang bisa patah semangat dan menyerah. Padahal siapa tahu, di balik semua tantangan yang sedang dihadapi telah menunggu hasil manis.

Sebelum kamu merasa patah semangat dan menyerah, Digination.id telah mengumpulkan kisah-kisah selebritas terkenal yang bisa kamu jadikan inspirasi. Nama-nama tersebut saat ini telah dikenal di seluruh dunia sebagai sosok-sosok sukses. Tapi tahukah kamu bahwa mereka ternyata pernah mengalami kegagalan dan hidup dalam kemiskinan?

Mulai dari Sarah Jessica Parker, Stephen King, dan J.K. Rowling. Mereka harus merasakan pelecehan keluarga dan mengalami penolakan demi penolakan sebelum akhirnya menggapai sukses. Simak 5 kisah berikut dan dapatkan inspirasi dari mereka.

Baca juga: Mau Sukses? Coba Baca Buku Ini!

J.K. Rowling (Foto: jkrowling.com)

J.K. Rowling, penulis buku Harry Potter

Tahun 1994 merupakan tahun terkelam dalam kehidupan J.K Rowling. Wanita asal Inggris itu baru saja bercerai dari suaminya dan hidup dalam kemiskinan. Ia bahkan harus hidup dengan tunjangan dari pemerintah.

Wanita bernama lengkap Joane Kathleen Rowling ini tidak mampu memberi makan bayinya, tidak mampu membeli komputer, bahkan tak ada biaya untuk fotokopi novel 90.000 kata. Ia mengetik secara manual manuskrip novelnya untuk dikirim ke penerbit. Manuskrip tersebut ditolak puluhan kali sebelum diterbitkan oleh Bloomsbury.

Serial Harry Potter ternyata meledak dan membuat J.K Rowling dilimpahi uang dan ketenaran. Ia bahkan pernah dinobatkan sebagai penulis terkaya di dunia. Meskipun akhirnya dia harus kehilangan status tersebut karena terlalu banyak beramal.

Saat ini J.K Rowling merupakan penulis terlaris di Britania Raya dengan jumlah kekayaan ditaksir mencapai 600 juta poundsterling. Ia juga dinobatkan sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Inggris pada tahun 2010.

Jim Carrey. (Foto: IG @jimcarrey_)

Jim Carrey, aktor dan komedian

Ketika Jim Carrey berusia 14 tahun, ayahnya kehilangan pekerjaan, dan keluarganya mengalami masa sulit. Karena kesulitan keuangan, keluarga Carrey harus tinggal di mobil van VW di halaman rumah kerabatnya. Ia juga pernah merasakan bekerja di pabrik sepulang sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pada usia 15, Carrey melakukan debutnya sebagai komedian untuk pertama kalinya. Setahun berikutnya, ia berhenti sekolah pada usia 16 tahun dan memutuskan akan mengejar karier sebagai seorang komedian.

Lelaki bernama lengkap James Eugene Carrey itu pindah ke LA tak lama setelah itu. Ia sering memarkir kendaraannya di Mulholland Drive setiap malam dan membayangkan keberhasilannya. Suatu hari ia menulis untuk dirinya sendiri cek kosong senilai USD 10.000 sebagai motivasi.

Hingga pada pertengahan tahun 90an, nama Carrey mulai dikenal publik dan sosoknya kerap muncul di layar bioskop. Lelaki yang pernah membintangi film komedi berjudul Yes Man tersebut kini dikenal sebagai salah satu pesohor terkemuka di Hollywood. Dan cek senilai USD 10.000 yang dulu dibuatnya selalu ia simpan di dompetnya sepanjang waktu sebagai kenang-kenangan.

Baca juga: 3 Langkah Terbaik Ubah Stres Jadi Sukses

Sarah Jessica Parker. (Foto: IG @sarahjessicaparker)

Sarah Jessica Parker, aktris

Sarah Jessica Parker lahir di sebuah kota tambang batu bara yang miskin di pedesaan Ohio. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Orang tuanya bercerai ketika dia berusia dua tahun, dan ibunya menikah lagi dengan seorang sopir truk.

Untuk membantu menambah penghasilan keluarga, Parker mulai menyanyi dan menari di usia yang sangat muda. Di masa-masa sulit dalam hidup mereka, ibunya selalu mendorong minat anaknya dalam seni. Parker pun sempat mencicipi rasanya sekolah balet, musik, dan teater.

Ketika dia berusia 11 tahun, keluarganya melakukan perjalanan ke kota New York sehingga Parker dapat mengikuti audisi untuk drama Broadway. Parker terus bekerja keras hingga kemampuan beraktingnya diakui publik. Salah satu perannya yang terkenal adalah sebagai Carrie Bradshaw di serial televisi Sex and the City.

Oprah Winfrey. (Foto: IG @oprah)

Oprah Winfrey, pembawa acara

Oprah Winfrey merupakan sosok yang sangat inspiratif. Oprah dilahirkan dalam kemiskinan di pedesaan Mississippi dari seorang ibu tunggal yang masih remaja. Keluarganya sangat miskin sehingga sering kali Oprah mengenakan pakaian yang terbuat dari karung kentang dan anak-anak setempat mengolok-oloknya.

Di usia yang masih belia, Oprah dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual dan berulang kali dianiaya oleh sepupunya, paman, dan seorang teman keluarga. Ia hamil dan melahirkan seorang anak di usia 14 yang meninggal hanya dua minggu kemudian.

Kelamnya hidup yang harus ia jalani tidak membuat Oprah menyerah pada ambisi dan cita-citanya. Oprah bertahan dan menyelesaikan sekolah menengah atas sebagai siswa berprestasi. Ia bahkan  mendapatkan beasiswa penuh hingga perguruan tinggi. Ia pun sukses mengejar kariernya sebagai pembawa acara hingga saat ini menjadi salah satu superstar internasional.

Stephen King. (Foto: IG @stephenking)

Stephen King, penulis novel

King pernah bangkrut dan hidup dalam kemiskinan. Di awal keriernya sebagai penulis, ia harus tinggal di sebuah truk bersama istrinya. mereka berdua melakukan banyak pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka. Saking miskinnya, mereka harus meminjam pakaian untuk pernikahan mereka.

Sebelum dikenal sebagai penulis buku-buku bestseller, King harus merasakan ditolak oleh penerbit berkali-kali. Setelah ratusan penolakan diterimanya, King kini menjadi salah satu penulis horor, fiksi supernatural, dan fiksi ilmiah tersohor.

Buku-bukunya telah terjual lebih dari 350 juta kopi. Banyak di antaranya telah diadaptasi menjadi film layar lebar, serial mini, serial televisi, dan buku komik. King telah menerbitkan 58 novel dan enam buku nonfiksi.

King juga telah menerima penghargaan atas kontribusinya pada literatur untuk seluruh karya-karyanya, seperti World Fantasy Award for Life Achievement (2004) dan The Grand Master Award (2007). Ia juga dijuluki King of Horror.

Yap, jangan pernah menyerah ya. Ingat, kegagalan adalah sukses yang tertunda!

Baca juga: Seperti Apa Ritual Pagi Orang Kaya dan Sukses di Dunia Digital?

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: disarikan dari berbagai sumber