
Audio Streaming Semakin Booming di Indonesia, Begini Trennya!
Bagaimana tren audio streaming di Indonesia? Yuk simak artikelnya!
Selasa, 30 Mei 2023 | 16:53 WIB
Kementerian Perindustrian telah menjalankan program Santripreneur melalui pelatihan produksi alas kaki di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tahun 2017. Hasilnya, unit industri alas kaki di Ponpes tersebut, kini mampu menghasilkan lebih dari 4.000 pasang sandal jepit spon per bulan.
“Melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), kami telah melatih sebanyak 20 santri Ponpes Sunan Drajat untuk pembuatan alas kaki jenis sandal jepit spon,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, mengutip keterangan resmi Kemenperin (29/5).
Baca juga: Menperin Ajak Santri Jadi Wirausaha Digital
Gati mengungkapkan, selama delapan hari pelatihan yang dilaksanakan tahun lalu, para santri telah membuat sekitar 200 pasang sandal jepit spon.
“Kami terus mendorong mereka untuk meningkatkan produktivitasnya. Bahan baku diperoleh dari Surabaya, dan saat ini sandal jepit mereka telah berhasil dipasarkan ke Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Tuban, dan sekitarnya,” tuturnya.
Ponpes Sunan Drajat memiliki 12 ribu orang santri dan 1.041 orang tenaga pendidik. Ponpes ini mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya dengan memiliki beberapa unit usaha industri, di antaranya produksi air minum dalam kemasan (AMDK), minuman ringan (jus mengkudu), kemiri sunan, garam samudra, dan pupuk.
Baca juga: Kemenperin Targetkan 20.000 Wirausaha Baru Lewat Program Santripreneur
“Guna menumbuhkan wirausaha industri baru dan pengembangan sektor IKM di lingkungan ponpes, kami meluncurkan program Santripreneur melalui pelaksanaan bimbingan teknis berupa pelatihan pengolahan ikan, revitalisasi industri garam SNI, industri alas kaki, dan pelatihan pembuatan lampu Light Emitting Diode (LED),” papar Gati.
Santripreneur juga bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bertalenta di lingkungan ponpes, sehingga menjadi bekal para santi untuk belajar mandiri dan berwirausaha sebelum terjun ke masyarakat.
“Mereka bisa menjadi agen pengembangan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Baca juga: 18 Pesantren Jadi Pilot Project Program Santripreneur 2018
Bagaimana tren audio streaming di Indonesia? Yuk simak artikelnya!
Selasa, 30 Mei 2023 | 16:53 WIBKeberhasilan acara ini menjadi gambaran jika ekosistem Podcast di Indonesia sudah terbentuk.
Jumat, 26 Mei 2023 | 17:12 WIB5 manfaat dari visualisasi data yang berguna dan membantu tim finance dalam bisnis, berikut penjelasannya.
Jumat, 26 Mei 2023 | 16:39 WIBBerikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan layanan paylater :
Kamis, 25 Mei 2023 | 16:29 WIBBNP Paribas Indonesia ESG Equity ajak investor menciptakan #MasaDepanBerdampak lewat investasi
Kamis, 25 Mei 2023 | 14:38 WIBAda cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dana darurat, yuk simak artikelnya!
Rabu, 24 Mei 2023 | 14:12 WIBAgar hal tersebut tidak terjadi, simak 5 tips nabung bareng pacar berikut ini :
Senin, 22 Mei 2023 | 20:30 WIBBerikut adalah lima penyebab utama mengapa keuangan kamu dapat menjadi berantakan:
Jumat, 19 Mei 2023 | 16:47 WIBLantas apa itu enkripsi dan mengapa kita perlu mengetahui semua hal ini? simak artikelnya
Jumat, 19 Mei 2023 | 13:55 WIBBerikut jumlah Dana Darurat yang perlu disiapkan sesuai status :
Kamis, 18 Mei 2023 | 10:31 WIBBagaimana cara agar bisa nonton konser tanpa bikin kantong kering? Simak artikel berikut ini.
Rabu, 17 Mei 2023 | 16:43 WIBIni dia penggunaan AI untuk membantu prediksi cash flow dalam bisnis. Yuk simak artikelnya berikut!
Rabu, 17 Mei 2023 | 14:33 WIBAjaib membantu masyarakat untuk meningkatkan potensi keuntungan lebih besar melalui berbagai fitur dan layanan.
Selasa, 16 Mei 2023 | 16:31 WIBBerikut adalah enam kebiasaan yang bisa membuat susah kaya:
Selasa, 16 Mei 2023 | 16:18 WIBBerikut beberapa ide side hustle atau penghasilan tambahan hanya modal internet :
Senin, 15 Mei 2023 | 15:54 WIB