
Rutinitas Ketat, Dibalik Kesuksesan Oprah Winfrey
Kesuksesan tidak bisa didapat dalam semalam, butuh kerja keras dan rutinitas ketat seperti yang dilakukan Oprah Winfrey.
Selasa, 19 November 2019 | 13:59 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri agar dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini terutama di era Industri 4.0. Pasalnya, keterampilan para pekerja tersebut dinilai mampu memacu daya saing manufaktur nasional di kancah global.
"Setelah 3,5 tahun pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, tahun ini saatnya fokus pada peningkatan kompetensi SDM. Dengan kualitas SDM yang baik, mereka bisa berkompetisi di tengah era persaingan bebas saat ini," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Menurut Menperin, seiring dengan beberapa proyek investasi industri yang sedang berjalan di dalam negeri semestinya dapat dikelola dan dioperasikan oleh para tenaga kerja lokal.
"Untuk itu, kami menggelar berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi guna menciptakan SDM yang kompeten dan profesional sesuai kebutuhan industri dalam mendukung kemandirian ekonomi nasional," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Siap Mengarah ke Industri Berbasis Digital
Kemenperin telah meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di beberapa wilayah Indonesia, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, serta DKI Jakarta, dan Banten.
"Hingga lima tahap, total industri yang terlibat mencapai 558 perusahaan dengan menggandeng 1.537 SMK," ungkap Airlangga.
Ditargetkan program pendidikan vokasi tersebut dapat diikuti sebanyak 1.775 SMK dan 355 industri pada 2019.
"Jumlah industrinya, telah melampaui target. Kami mengapresiasi atas antusias dari sektor industri. Pekan depan, kami menjadwalkan peluncuran di Palembang untuk wilayah Sumatera bagian selatan," imbuhnya.
Baca juga: Industri 4.0, Ini 5 Sektor Prioritasnya
Menperin optimistis, target satu juta SDM industri yang tersertifikasi kompetensi sampai 2019 akan tercapai, dengan kontribusi sebanyak 845 ribu siswa dari program link and match serta 162 ribu lulusan Diklat 3in1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja).
Selanjutnya, Kemenperin akan menyelenggarakan pelatihan teknis guru produktif, magang guru di industri, serta fasilitasi penyediaan silver expert.
"SDM terampil juga dipasok melalui unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, di mana saat ini terdapat sembilan SMK, sembilan politeknik, satu akademi komunitas, dan satu program Diploma I industri," paparnya.
Kemenperin pun memfasilitasi pembangunan politeknik di kawasan industri. "Kami punya program skill for competitiveness (S4C) yang bekerja sama dengan Swiss dalam menerapkan pendidikan dual system," ujar Airlangga.
Ada empat politeknik Kemenperin yang dikembangkan, yaitu Politeknik Logam Morowali, Sulawesi Tengah, Politeknik Kayu dan Pengolahan Kayu Kendal, Jawa Tengah, Politeknik Industri Petrokimia Cilegon, Banten, serta Akademi Komunitas Industri Logam Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, Menperin menjelaskan pengembangan SDM merupakan strategi persiapan guna menangkap peluang bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2020-2030. Tumbuhnya jumlah angkatan kerja yang produktif ini dapat memacu kinerja ekonomi nasional.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Pelatihan Implementasi Industri 4.0
"Untuk menyambut bonus demografi ini, pemerintah telah menyiapkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah yang jelas dalam menghadapi era digital atau Industri 4.0," jelasnya.
Kendati era digitalisasi tidak bisa dihindari, tetapi era perubahan ini tidak akan menghilangkan lapangan pekerjaan. Ada beberapa profesi baru yang akan tercipta dari perkembangan teknologi saat ini.
"Jenis pekerjaan baru yang kompatibel dengan sistem Industri 4.0, di antaranya profesi industrial data scientist, robotics specialist, dan cyber security analyst," pungkasnya.
Kesuksesan tidak bisa didapat dalam semalam, butuh kerja keras dan rutinitas ketat seperti yang dilakukan Oprah Winfrey.
Selasa, 19 November 2019 | 13:59 WIBSekarang adalah eranya digital. Kalau nggak mau belajar dan pivot ke sana, siap-siap ketinggalan, ya...
Senin, 9 September 2019 | 08:15 WIBTernyata setiap generasi punya tantangan tersendiri. Seperti apa, ya?
Jumat, 6 September 2019 | 08:15 WIBBerawal dari keresahannya terhadap lingkungan, dua mahasiswi ini gaungkan konsep daur ulang air untuk energi!
Selasa, 27 Agustus 2019 | 15:12 WIBListrik pintar seharusnya sudah menjadi hal yang biasa jika Indonesia menuju smart city. Kenapa, nggak?
Senin, 26 Agustus 2019 | 08:15 WIBPengin paduin pekerjaan dan passionmu? Sepertinya kamu butuh sesuatu yang baru...
Sabtu, 24 Agustus 2019 | 09:00 WIBEra digital adalah eranya perempuan. Oleh karena itu, peran perempuan sangat penting dalam lingkungan kerja, lho...
Jumat, 23 Agustus 2019 | 16:27 WIBDi era digital seperti sekarang, ternyata membangun toko online tidak boleh asal-asalan kalau mau sukses. Mmm, kenapa, ya?
Jumat, 23 Agustus 2019 | 10:08 WIBKata siapa perempuan harus selalu di rumah? Nih, tipsnya supaya jadi womenpreneur sukses!
Rabu, 21 Agustus 2019 | 11:40 WIBZona nyaman memang membuat kita sulit beranjak. Tetapi, untuk memulai bisnis kita harus keluar dari zona nyaman tersebut. Yuk, simak cerita CEO dan Co-Founder Logisly tentang bagaimana ia keluar dari zona nyaman dan memulai bisnisnya.
Senin, 19 Agustus 2019 | 14:28 WIBSetiap orang yang ingin sukses, pastinya harus melewati banyak tantangan. Seperti halnya Alamanda Shantika, Perempuan tangguh yang kini punya bisnis sendiri!
Senin, 19 Agustus 2019 | 08:15 WIBKarena semangatnya mendorong pemberdayaan petani udang, startup ini sabet juara She Loves Tech Indonesia 2019!
Rabu, 7 Agustus 2019 | 16:40 WIBBerawal dari permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia, Binar Academy didirikan untuk menciptakan talenta digital yang siap untuk industri...
Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:51 WIBSering multitasking dan ribet berpindah gadget? Lenovo S940 bisa jadi jawaban kebutuhanmu...
Senin, 5 Agustus 2019 | 08:15 WIBHal yang terpenting dari tujuan startup adalah menyelesaikan permasalahan secara efektif, bukan ikut-ikutan tren!
Kamis, 1 Agustus 2019 | 08:15 WIB