Program The NextDev 2017, memang sudah usai. Namun, tidak bagi 20 startup terbaik jebolannya. Pada tahap selanjutnya, 20 startup tersebut dikumpulkan lagi oleh Telkomsel dalam sebuah program bertajuk The NextDev Academy 2018.

Program ini juga menjadi pembuka bagi The NextDev Talent Scouting 2018 yang dimulai di Surabaya pada 27-28 April 2018 mendatang.

Steve Saerang, Project Manager The NextDev Telkomsel, mengungkapkan program The NextDev Academy 2018 ini digelar untuk membantu 20 startup terbaik The NextDev tahun lalu belajar lagi dari trainers terbaik.

Baca juga: Empat Jawara The NextDev 2017 Diboyong ke Silicon Valley

"Meski punya status bergengsi 20 startup terbaik The NextDev tahun lalu, Telkomsel berpandangan mereka tetap perlu belajar lagi soal banyak hal yang tidak mungkin mereka dapatkan dari internal. Maka itu, Telkomsel menyediakan trainers yang akan melihat startup masing-masing dari luar dan atas, sehingga ada penilaian obyektif. Harapannya bisa memberikan inspirasi bagi perkembangan startup ke depan," ujar Steve dalam sambutan pembukaan The NextDev Academy 2018.

Pelatihan intensif The NextDev Academy akan berlangsung selama 10 hari pada 15-24 April 2018 di Jakarta. Kemudian dilanjutkan mentoring secara offline dan online, serta progress tracking selama enam bulan.

Ke-20 peserta The NextDev Academy 2018 tersebut, yakni Squline (Jakarta), Karapan (Surabaya), Cekmata (Surabaya), Marlin Booking (Batam), Share Trans (Denpasar), Growpal (Surabaya), Lindungi Hutan (Semarang), Go Bandung Disipin (Bandung), dan Botika (Yogyakarta).

Selain itu ada, Comrades (Bandung), Siaga Air Bersih (Surakarta), Kopitani, Lactashare (Malang), I Care Indonesia (Jakarta), Qeedee (Depok), Edubraille (Surabaya), Bantu Ternak (Yogyakarta), dan Pak Tani Digital (Medan).

Baca juga: The NextDev Ajak Vestifarm Bikin Keren Indonesia di SXSW 2018

Sejumlah trainers disiapkan Telkomsel untuk membantu startup ini bisa tampil lebih ‘keren’. Dengan pelatihan intensif selama 10 hari ini, Telkomsel berharap startup atau aplikasi anak bangsa yang terjaring bisa jadi terbaik di Indonesia.

"Kami ingin kalian punya idealisme bikin Indonesia lebih baik lagi. Trainers disiapkan untuk menolong kalian, untuk membuat startup kalian lebih baik lagi. Tidak ada lagi kompetisi, it's time to get knowledge!" pungkas Steve.

• Editor: Wicak Hidayat