Apple Rilis iPhone 16, Ini Dia Fitur yang Ditawarkan
Apa saja fitur baru iPhone 16? Simak berikut:
Selasa, 10 September 2024 | 20:45 WIB
Setelah TikTok Shop sukses di Indonesia, platform perdagangan online milik ByteDance dari China ini, dikabarkan tengah menggarap Project S.
Namun, tidak seperti TikTok Shop, Project S masih belum menemukan titik terang untuk hadir di Indonesia. Project S di TikTok dicurigai bisa memata-matai kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Data tersebut dijadikan patokan para produsen China membuat barang-barang kesukaan orang Indonesia, lalu dipasarkan di sini dengan harga murah.
Toni firmansyah, Ketua Lembaga Pengembang (LP) UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengatakan Project S ini akan sangat berbahaya karena para pelaku UMKM lokal tidak akan bisa bersaing.
Baca juga: Kini WhatsApp Ada Fitur Baru, Sudah Coba VN Video Belum?
Diberitakan lewat situs Finansial Times, semua barang yang diiklankan itu nantinya akan langsung dikirim dari China, dan dijual oleh perusahaan milik TikTok yang terdaftar di Singapura. Modelnya mirip dengan cara Amazon membuat dan mempromosikan sendiri rangkaian produk terlarisnya.
Dengan begitu, melalui fitur ini perusahaan dapat memanfaatkan pengetahuan TikTok terkait produk-produk yang sedang viral dan memungkinkan mereka untuk memperoleh atau membuat barang-barang itu sendiri.
Sedangkan menurut enam sumber internal yang mengetahui permasalahan ini, Project S ini sendiri tengah dipimpin kepala e-commerce ByteDance, Bob Kang. Dirinya dengan sengaja mengembangkan fitur ini untuk menyaingi perusahaan rival seperti raksasa fashion Shein dan aplikasi Temu, situs yang menjual produk murah.
Baca juga: Microsoft Pensiunkan Wordpad, Setelah Hampir 30 tahun Bersama
Menanggapi dugaan di atas, Head of Communications TikTok Indonesia Anggini Setiawan membantah Project S sebagai cara TikTok memuluskan perdagangan lintas batas dan memata-matai perilaku belanja orang Indonesia demi masuknya produk impor China ke dalam negeri.
Menkop UKM RI, Teten Masduki sendiri menyebut pemerintah sedang merancang regulasi untuk melindungi UMKM. Salah satunya larangan barang impor di bawah US$100 dolar atau sekitar Rp 1,5 juta yang dijual di marketplace.
Larangan tersebut bakal diatur dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Elektronik (PPMSE).
Apa saja fitur baru iPhone 16? Simak berikut:
Selasa, 10 September 2024 | 20:45 WIBOYO sebagai platform penyedia akomodasi ikut serta memeriahkan momentum kemerdekaan
Jumat, 9 Agustus 2024 | 17:15 WIBUkuran kotaknya terbilang lebih besar dari mesin pencarian Google.
Selasa, 30 Juli 2024 | 13:24 WIBMelalui inovasi kacamata audio ini, berikut kelebihan JBL Soundgear Frames:
Selasa, 23 Juli 2024 | 18:09 WIBGoDineIn siap untuk menemani dan menambah keseruan momen-momen kebersamaan lewat voucher diskon
Rabu, 17 Juli 2024 | 20:58 WIBProduk ini diluncurkan untuk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen
Jumat, 12 Juli 2024 | 14:39 WIBKompetisi ini memberikan platform untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan AI Chatbot
Rabu, 10 Juli 2024 | 18:08 WIBXurya menjadi perusahaan energi terbarukan pertama di Indonesia
Selasa, 9 Juli 2024 | 11:03 WIBBerikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh aplikasi Strava:
Senin, 8 Juli 2024 | 18:15 WIBBerikut beberapa fitur terbaru Magic Studio:
Kamis, 4 Juli 2024 | 17:46 WIBBahasa yang dipelajari cukup baik dipahami oleh artificial intelligence
Senin, 1 Juli 2024 | 11:00 WIBDaerah-daerah lain juga menunjukkan penurunan kecepatan
Jumat, 28 Juni 2024 | 17:44 WIBPlatform mirip Instagram ada di Indonesia, Instagram bakal kesaing?
Kamis, 20 Juni 2024 | 20:59 WIBAda ratusan konten porno, apakah siap X di blokir?
Selasa, 18 Juni 2024 | 18:18 WIBLiburan hemat cari promonya, di sini
Jumat, 14 Juni 2024 | 18:11 WIB