
Mengapa Belajar Data Analytics Itu Krusial di 2025
Kebutuhan talent data meningkati, apa yang perlu dipelajari generasi muda?
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:45 WIB
Demi mewujudkan inisiasi pembangunan berkelanjutan dan mengakselerasi pertumbuhan sektor pendidikan dalam negeri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan program bantuan Electronic Device Donation for Education (Eduvice).
Program ini diluncurkan sebagai bentuk komitmen dalam mengurangi sampah elektronik (E-Waste) dengan memberdayakan siswa SMK untuk melakukan perbaikan alat elektronik sebagai bagian dari praktik pembelajaran sehingga alat tersebut dapat digunakan kembali oleh sekolah/pelajar yang membutuhkan sebagai media pembelajaran digital.
Program Eduvice diresmikan beberapa waktu lalu melalui siaran langsung pada YouTube TJSL Telkom dalam bentuk talkshow bertajuk “E-waste Unwasted: Sampah Eletronikmu, Ruang Belajarku” yang menghadirkan Mohamad Bijaksana Junerosano selaku Founder & CEO Waste4change, Yuki Kato sebagai Influencer, dan Haiva Muzdaliva selaku Managing Director Indonesia Mengajar.
Baca juga : Rekosistem dan AVO Dorong Sustainability Living Lewat Rebox
Eduvice membuka donasi berupa sampah elektronik yang ditujukan untuk keluarga besar TelkomGroup berupa laptop, ponsel, dan tablet berspesifikasi Android, dengan melakukan registrasi melalui website www.eduvice.id dan menyerahkan sampah elektronik tersebut pada drop box yang sudah disediakan.
Drop box ini tersedia di empat titik kantor Telkom yaitu Graha Merah Putih Gatot Subroto Jakarta Selatan, Menara Multimedia Telkom Kebon Sirih, Kantor Witel Jakarta Barat, dan Graha Merah Putih Telkom Japati Bandung.
Senior General Manager CDC Telkom Hery Susanto mengatakan, “Sampah elektronik yang berbahaya bagi lingkungan sekitar ternyata dapat memberikan banyak kebermanfaatan bagi anak-anak sekolah untuk dapat mengakses pembelajaran secara digital, terutama di daerah tertinggal. Kami yakin program Eduvice dapat meningkatkan ekosistem pendidikan digital dalam negeri guna mencetak generasi yang berdaya saing dan tentunya berdampak baik juga bagi lingkungan."
Baca juga : Go Green! Ini dia 5 Ide Bisnis Ramah Lingkungan
Sampah elektronik yang terkumpul nantinya akan dipilah kembali untuk diperbaiki dan didistribusikan kepada sekolah atau pelajar yang membutuhkan, terutama yang berlokasi di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Alat elektronik yang tidak memungkinkan untuk diperbaiki, akan disalurkan pada lembaga pengolah sampah elektronik yang memiliki legalitas dari pemerintah sehingga dapat diolah dengan tepat.
Hingga saat ini, 171 perangkat yang terdiri dari 72 smartphone, 15 laptop, 13 tablet, dan 72 uncategorized devices telah diperbaiki dan akan segera didistribusikan kepada penerima manfaat di sekitar wilayah operasional Telkom.
Adang Albanie salah satu penerima uncatagorized device dan selaku inisiator Taman Baca Peka Tangerang Selatan berterima kasih atas bantuan yang diterima. Ia mengucapkan bantuan gadget yang di terima sangat bermanfaat untuk anak-anak taman baca yang saat ini.
"Anak-anak disini senang banget. Kadang mereka pinjam buat ngerjain PR dari sekolah. Kita juga jadi sering nonton bareng karena udah punya laptop dan proyektor yang dikasih telkom. Jadi banyak anak-anak yang kesini, selain belajar literasi pembelajaran digital juga mereka dapetin," ungkap Adang.
Kebutuhan talent data meningkati, apa yang perlu dipelajari generasi muda?
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:45 WIBPassword ternyata menjadi titik lemah terbesar karena mudah dicuri lewat halaman login palsu. Google mengeluarkan peringatan serius untuk ganti password secara rutin.
Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIBMeta mengumumkan fitur baru, yaitu Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower. Benarkah fitur ini tidak aman?
Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIBAI menjadi standar baru dalam berkarya di industri kreatif. AI bahkan makin bisa diandalkan di kursi sutradara, baik di dunia film, visual, hingga fashion.
Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIBCara Mengelola Keuangan: Milenial Lebih Terstruktur, Gen Z Lebih Fleksibel
Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:00 WIBInsiden kiss cam antara Andy Byron dan Kristin Cabot menyebabkan konsekuensi bagi semua pihak yang terlibat. Namun ada satu orang yang mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu.
Selasa, 22 Juli 2025 | 17:31 WIBYuk ketahui fitur utama dari pembaruan ini!
Jumat, 18 Juli 2025 | 18:19 WIBMicrosoft resmi mengumumkan pada karyawan divisi gaming bahwa akan dilakukan pengurangan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 200 orang.
Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIB