Surge Rilis Paket Internet Rakyat 100 Mbps Unlimited Cuma Rp 100 Ribu
Layanan ini hadir sebagai solusi konektivitas yang sangat ramah di kantong, serta menawarkan spesifikasi yang tidak main-main.
Kamis, 4 Desember 2025 | 12:10 WIB
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Maret 2021, jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air telah mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Guna mendukung penguatan kontribusi sekaligus mengembangkan daya saing pelaku UMKM di Indonesia khususnya dari sektor mikro, Investree memperluas produk pinjaman produktif yang dimilikinya dengan meluncurkan Pinjaman Usaha Mikro.
Pinjaman Usaha Mikro ditujukan bagi wirausaha mikro (individu/perseorangan) yang memiliki usaha atau bisnis sederhana di berbagai bidang, seperti pembudidaya ikan, pemilik toko kelontong, pengelola binatu rumahan, dan sejenisnya.
Bentuk pinjaman ini unik karena untuk dapat menyalurkan pinjaman ke wirausaha mikro, Investree akan bekerja sama terlebih dahulu dengan ekosistem yang menaungi para wirausaha tersebut. Pengajuan hingga pengembalian pinjaman dimonitor langsung oleh Investree dan rekanan. Sehingga Investree memastikan pendanaan para Lender lebih terukur risikonya.
“Ekspansi produk pinjaman ini merupakan salah satu langkah strategis yang Investree lakukan menjelang usia ke-7. Sejalan dengan salah satu strategi Investree pada 2022 yaitu memperkuat model bisnis yang digerakkan oleh ekosistem - menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas khususnya pelaku usaha mikro. Melalui Pinjaman Usaha Mikro, Investree mengajak teman-teman pemilik ekosistem/platform serta calon rekanan untuk bersinergi memberikan akses pinjaman mudah, cepat, dan terdigitalisasi bagi pelaku usaha mikro dari Sabang sampai Merauke,” kata Andrian Gunadi Co-Founder & CEO Investree.
Baca juga : GudangAda Bersama Pemprov Jawa Barat Dorong UKM Koperasi Tumbuh Sehat Lewat Ekosistem Digital Inklusif
Pilot project pinjaman jenis ini sebetulnya sudah berjalan sejak kuartal 4 tahun 2020, di mana pada periode pandemi tersebut, Investree meresmikan kerja sama pembiayaan dengan salah satu rekanan strategis yaitu eFishery. Pada tahap awal, Investree mendukung program “Kasih Bayar Nanti (Kabayan)” sebagai komponen utama dari eFisheryFund.
eFisheryFund merupakan platform digital dengan fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh eFishery bekerja sama dengan Investree, dan dirancang khusus untuk para pembudidaya. Di dalamnya terdapat fitur Kabayan berupa program cicilan yang dapat dimanfaatkan oleh para pembudidaya untuk memperoleh produk eFishery seperti auto-feeder dan pakan ikan. Kini, kolaborasi Investree dan eFishery memasuki babak baru dengan mengandalkan digitalisasi.
Integrasi sistem yang dimiliki oleh Investree dan eFishery, memungkinkan pembudidaya memesan langsung feeder dan pakan dari aplikasi eFisheryKu, lalu mengajukan pembiayaan kepada Investree melalui aplikasi tersebut. Berbagai keunggulan Pinjaman Usaha Mikro antara lain (1) nominal pengajuan rendah Rp1 juta hingga Rp2 miliar, (2) asesmen sampai pinjaman disetujui relatif cepat (untuk pembudidaya eFishery 10 menit), (3) pencairan kilat, dan (4) dapat diakses melalui kemudahan teknologi, seperti aplikasi eFisheryKu pada kelanjutan kerja sama Investree dan eFishery. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh para pelaku usaha di seluruh pelosok Tanah Air asalkan mempunyai jaringan internet.
Baca juga : KemenKopUKM Luncurkan Chatbot dan Katalog UMKM Whatsapp
Pulau Bali menjadi salah satu wilayah yang hampir semua area/point-nya telah memaksimalkan sinergi Investree dan eFishery. Dengan kata lain, para pembudidaya ikan dari ekosistem eFishery di Bali, sudah melek dan mandiri dengan pemanfaatan aplikasi eFisheryKu untuk membeli kebutuhan sekaligus mengakses Pinjaman Usaha Mikro dari Investree.
Sinergi positif yang dilakukan oleh Investree dan eFishery diharapkan mampu mendorong potensi UMKM di sektor kelautan dan maritim sehingga tercipta ekosistem digital yang lebih baik. Lebih jauh lagi, melalui peluncuran Pinjaman Usaha Mikro ini, Investree berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi yang mampu memudahkan para wirausaha mikro dalam memperoleh akses pembiayaan, terutama yang berbasis digital.
Sesuai kampanye #KolaborasiuntukTumbuh, semangat Investree adalah membantu UMKM menumbuhkan usahanya dan membuat mereka lebih tangguh menghadapi segala tantangan, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan yang nyata.
VP Digital Partnership Investree, Danang Kusuma, menambahkan, “Investree kini membuka kesempatan bagi rekan-rekan Lender Individu/Ritel untuk mendanai produk Pinjaman Usaha Mikro yang tersedia di Marketplace Investree sebagai instrumen diversifikasi yang baru. Dengan mendanai Pinjaman Usaha Mikro, Lender akan memperoleh imbal hasil atraktif sampai 20% p.a., proses pendanaan lebih cepat, risiko lebih terukur karena Investree bekerja sama dengan ekosistem rekanan, dan mudah 100% online. Dengan itu, Lender bisa berkontribusi langsung memajukan UMKM serta mendorong maju perekonomian Indonesia.”
Layanan ini hadir sebagai solusi konektivitas yang sangat ramah di kantong, serta menawarkan spesifikasi yang tidak main-main.
Kamis, 4 Desember 2025 | 12:10 WIB
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Di tengah 64,2 juta lebih pelaku UMKM yang menopang perekonomian nasional, hanya sebagian yang sudah benar-benar go digital. Kasir digital hadir untuk menjembatani kesenjangan itu dengan aplikasi kasir yang mudah, fleksibel, dan terjangkau. Aplikasi
Rabu, 12 November 2025 | 11:06 WIB
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Airbnb sedang bertransformasi menjadi semacam media sosial buat traveler. Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan membantu para pelancong yang ingin keep in touch dengan teman perjalanan.
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Pengunjung mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung laptop, smartphone, hingga aksesori gaming yang sudah terintregasi AI, bukan sekedar membaca review online.
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Selama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Karya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Magnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIB
Teknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIB
Format Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIB
Keunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIB
Konsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIB
Talenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIB