
Sukses Hibur Warga Solo, Super Podcast Show Siap Tongkrongin 4 Titik Ini!
Tahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIB
Kata.ai memandang perubahan strategi multi industri akan banyak melibatkan inovasi pada infrastruktur teknologi salah satunya lewat AI.
Situasi pandemi yang berangsur semakin membaik membawa perubahan bagaimana masyarakat mengadopsi teknologi di masa peralihan ini. Banyak rupa teknologi yang menjadi solusi selama masa pandemi berjalan, tidak terkecuali dengan teknologi kecerdasan artifisial yang kini banyak diterapkan pada 20 lebih industri yang ada di di Indonesia.
Sebuah riset dari Accenture 2021 Global Consumer Pulse Study mengatakan 43% konsumen di Asia Tenggara tidak keberatan dilayani oleh kecerdasan artifisial berbentuk chatbot selama pertanyaan atau kebutuhannya mampu dilayani dengan baik oleh teknologi berwujud chatbot. Hal ini memberikan sebuah gambaran bahwa kini di dalam konteks sebuah bisnis, komunikasi yang efisien serta cepat jadi tuntutan utama dari keinginan konsumen.
Dalam media gathering yang bertajuk “AI For Post Pandemic: Making Sustainable Business to Thrive”, Irzan Raditya selaku CEO & Co-Founder dari Kata.ai menyampaikan “Berdasarkan riset terakhir kami, efisiensi terbukti dapat dihasilkan oleh penerapan AI. Kami juga menilai kedepannya bisnis dituntut untuk mampu melayani konsumen lebih cepat, lebih sigap tanpa menurunkan kualitasnya. Selain itu kondisi saat ini menjadi momentum bagi banyak bisnis yang sebelumnya banyak menghemat pengeluaran untuk segera bisa tancap gas mendapatkan profit lebih banyak di tengah kondisi yang semakin membaik terutama dengan penerapan kecerdasan artifisial untuk melayani konsumen lebih banyak dan lebih cepat.”
Baca juga : Catatkan Pertumbuhan Positif, Kata.ai Terus Dorong Digitalisasi Artificial Customer Experience
Integrasi teknologi kecerdasan artifisial menjadi krusial dengan adanya fungsi human in the loop karena kecerdasan artifisial dapat difokuskan pada kegiatan-kegiatan pekerjaan yang sifatnya memakan waktu lama, dilakukan secara repetitif serta mudah diprediksi. Fungsi manusia pun dapat difokuskan pada permasalahan-permasalahan yang sifatnya lebih kompleks sehingga tujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dapat terwujud. Dengan adanya bantuan pengolahan data dan dikombinasikan dengan teknologi AI yang tepat jadi kunci dan target banyak bisnis untuk bisa merespon perubahan gaya hidup masyarakat di masa peralihan ini.
Berdasarkan study dari ZK Research yang mengatakan bahwa banyak karyawan yang membuang waktunya dikarenakan harus berurusan dengan informasi yang terlalu banyak serta harus dianalisa secara manual. Teknologi AI yang memiliki ruang untuk improvisasi secara luas merupakan jawaban bagi sebuah bisnis untuk bisa melakukan otomasi secara spesifik pada problematika serupa untuk membantu karyawan agar bisa menghemat waktunya menjadi lebih efisien dan produktif.
Merespon Gaya Hidup Baru di Tengah Masa Peralihan Dengan AI
Menurut Founder dan CEO Qlue Rama Raditya, pemanfaatan AI bagi industri diprediksi mampu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan hingga 30% dan meningkatkan produktivitas karyawan hingga 80%, sesuai prediksi dari Mckinsey pada 2021 lalu.
Melalui pemanfaatan ekosistem teknologi digital berbasis AI seperti yang dikembangkan oleh Qlue, proses operasional akan bersifat end-to-end sehingga menjadi lebih efektif dan efisien ketika AI diimplementasikan di lapangan.
"Kecerdasan buatan dapat membantu kita bekerja secara efisien, dan implementasi solusi kecerdasan buatan yang berbasis deep learning bisa membantu menghasilkan analisis data lebih akurat sehingga dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik. Optimalisasi ekosistem digital ini menjadi kunci pengembangan bisnis yang sejalan dengan pertumbuhan konektivitas di Indonesia demi meningkatkan stabilitas dan skalabilitas bisnis," ujar Rama.
Baca juga : Ini Alasan Mengapa AI dibutuhkan dalam Bisnis
Senada dengan Irzan dan Rama, Achmad Soegiarto Chief Strategy & Technology Officer Kalla Group mengatakan “Konsumen kini memiliki preferensi yang semakin banyak dengan berbagai macam keunggulan informasi yang berjalan serba cepat. Dengan kondisi ini bisnis harus mampu menjadi lebih personal serta lebih dekat dengan konsumen sehingga strategi bisnis yang diterapkan menjadi tepat guna dan menggunakan teknologi yang tepat pula.”
Tingkat konsumsi akan kebutuhan teknologi AI kian meningkat oleh beragamnya perusahaan yang menawarkan produk atau jasa ke end-customer, sejalan dengan itu partisipasi dari enabler seperti startup akan sangat dibutuhkan untuk menjawab adaptasi teknologi baru ini.
Kalla Group melalui program Startup Hunt berusaha mempertemukan ekosistem di lintas industri bisnis Kalla Group dengan para startup penyedia jasa kecerdasan buatan yang merupakan enabler AI.
Perubahan gaya hidup konsumen yang menuntut respon bisnis tanpa kenal waktu membuat bisnis harus mampu mempersiapkan bagaimana kegiatan operasionalnya mampu berjalan secara seimbang. Teknologi praktis dari kecerdasan artifisial yang berbentuk chatbot atau voicebot perlahan mulai banyak diimplementasikan oleh berbagai jenis industri untuk merespon dinamika pasar yang terus bergerak cepat.
“Dengan membaca serta mengerti dari data-data yang dikoleksi oleh sebuah bisnis, kita mampu menganalisa bagaimana perilaku konsumen sampai produk yang paling laku. Bisnis pun juga mampu melihat peluang dengan analisa data yang tepat, sehingga kesempatan ini bisa dimaksimalkan oleh teknologi kecerdasan artifisial walau bisnis memiliki sumber daya yang terbatas namun tetap ingin maksimal dalam meningkatkan produktivitas” tutup Irzan.
Tahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIBJakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga
Senin, 28 April 2025 | 11:12 WIBTeknologi Artificial Intelligence dan Augmented Reality belakangan mulai diterapkan dalam industri kecantikan. Hasilnya, konsultasi perawatan kulit jadi lebih akurat.
Rabu, 23 April 2025 | 12:31 WIBDalam menghadapi volatilitas rupiah pelaku usaha dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Selasa, 15 April 2025 | 14:33 WIBBelakangan ini lagi rame dengan tren mengubah foto jadi gambar ala Studio Ghibli. Meskipun seru, aktivitas ini ternyata menyimpan resiko yang nggak main-main.
Kamis, 10 April 2025 | 15:47 WIBOpenAI baru aja merilis fitur baru ChatGPT image generator yang bikin pengguna bertambah sampai satu juta orang hanya dalam satu jam!
Jumat, 4 April 2025 | 11:31 WIBxAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, dikabarkan telah mengakuisisi X (sebelumnya Twitter) yang baru saja dibelinya pada Oktober 2022.
Rabu, 2 April 2025 | 13:19 WIBLantas berapa harga jajaran iPhone 16 setelah resmi masuk ke Indonesia?
Jumat, 28 Maret 2025 | 16:07 WIBAjang kompetisi kewirausahaan Skystar Youngpreneur Competition 2025 kembali digelar di UMN. Kompetisi diikuti oleh 93 siswa usia 12-18 tahun dari berbagai sekolah.
Rabu, 12 Maret 2025 | 14:13 WIBSertifikasi BNSP diakui secara nasional dan menunjukkan bahwa pemegang sertifikat memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar industri.
Kamis, 6 Maret 2025 | 15:44 WIBPosisi data scientist di perusahaan saat ini sedang booming. Untuk memulai karir di bidang data science, dibutuhkan pemahaman dasar mengenai pengolahan data, analisis statistik, dan teknik visualisasi data.
Rabu, 15 Januari 2025 | 17:24 WIBHuawei Pura70 Ultra menawarkan kemampuan fotografi terbaik dengan desain yang elegan. Fitur-fiturnya memberikan pengalaman fotografi dan videografi setara kamera profesional.
Selasa, 31 Desember 2024 | 15:02 WIBDalam peringatan HUT BRI ke-129, salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia ini mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023.
Senin, 16 Desember 2024 | 15:32 WIBFLOII Expo 2024 sendiri merupakan pameran tanaman hias pertama dan terbesar di Indonesia berskala internasional yang menjadi wadah berkumpulnya para pelaku usaha, peminat dan penggemar tanaman hias di Indonesia. Tidak hanya sebagai tempat bertemu dan
Kamis, 28 November 2024 | 10:21 WIBUnilever Food Solutions Hadirkan Cooking Hack di SIAL Interfood 2024
Jumat, 15 November 2024 | 17:38 WIB