
3 Ancaman Yang Harus diPerhatikan Untuk Keamanan Data Pengguna Dunia Maya
Hati-hati beselancar di dunia maya.
Jumat, 10 Juli 2020 | 10:14 WIB
Setelah mengumumkan rencana IPO pada awal Juli 2021 lalu, Bukalapak baru saja menggandeng Vesta platform penyedia penjaminan transaksi end-to-end instan untuk menambah tingkat keamanan seluruh transaksi.
Bukalapak akan menggunakan fitur pendeteksi penipuan / kecurangan untuk memaksimalkan tingkat approval transaksi kartu kredit yang sah dan mencegah terjadinya penipuan pembayaran elektronik, sehingga dapat memberikan keamanan bertransaksi bagi seluruh pelanggan Bukalapak.
Victor Lesmana, President Commerce & Fintech PT Bukalapak.com, Tbk mengungkap Indonesia tumbuh menjadi semakin digital-savvy dengan pertumbuhan yang kuat dalam penggunaan internet terutama e-commerce. Bukalapak melihat banyak orang menggunakan dan bergantung pada transaksi online sebab itu perlu adanya penambahan tingkat keamanan.
“Pelanggan kami berhak untuk aman dalam kegiatan berbelanja mereka dan kami berdedikasi untuk memenuhi kepercayaan yang telah diberikan tersebut. Disinilah letak pentingnya kemitraan kami dengan Vesta - memberikan kepercayaan, keselamatan, dan keamanan untuk para pelanggan kami,” kata Victor Lesmana.
Dilansir oleh DBS Insight Asia, meningkatnya kejadian penipuan e-commerce menjadi alasan utama mengapa konsumen enggan berbelanja online di Indonesia.
Platform pengambilan keputusan real-time yang dimiliki oleh Vesta dibangun diatas fondasi data science berbasis machine learning serta pengalaman selama 25 tahun menggunakan 2 triliun titik data memberikan solusi teknologi analitik dan otentikasi yang diperlukan untuk meningkatkan approval rate penjualan yang sah dan secara bersamaan menolak transaksi penjualan yang tidak sah.
Bukalapak memposisikan dirinya sebagai perusahaan All-Commerce berdasarkan luas cakupan pelanggan yang dapat dilayani serta produk yang dijual melalui platform online dan offline.
Bukalapak memberikan kesempatan kepada UKM untuk memanfaatkan kekuatan teknologi dalam meningkatkan skala bisnis mereka. Saat ini, lebih dari 100 juta pengguna aktif berbelanja di Bukalapak, menghasilkan Total Processing Value (TPV) sebesar $6 miliar (USD) pada tahun 2020.
“Perusahaan dengan teknologi yang canggih seperti Bukalapak mengetahui bahwa mereka dapat berkembang lebih cepat lagi dengan menggunakan platform yang memberikan jaminan transaksi end-to-end. Melalui kerjasama ini, Vesta akan fokus untuk meningkatkan approval rate dan memaksimalkan pencegahan penipuan transaksi e-commerce, sehingga Bukalapak dapat fokus pada kekuatan mereka yaitu menyediakan pengalaman belanja online yang luar biasa kepada para pelanggannya,” ujar Shabab Muhaddes, GM Asia Pasifik Vesta.
Baca juga : Kenali Big Data untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0
Bukalapak, menjadikannya startup teknologi unicorn Indonesia pertama yang melantai di bursa. Bukalapak secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 6 Agustus 2021 dengan harga penawaran Rp 850 per lembar saham, dengan total kapitalisasi pasar sebesar $6,2 Miliar (USD).
Melalui kegiatan investasi pada platform yang aman, Bukalapak akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap transaksi e-commerce dan meyakinkan seluruh pelanggannya bahwa belanja online dan investasi digital itu sangat nyaman, aman, dan memuaskan.
Hati-hati beselancar di dunia maya.
Jumat, 10 Juli 2020 | 10:14 WIBHari Internet Sedunia, ayo luangkan 2 menit mu untuk periksa keamanan akun
Selasa, 9 Februari 2021 | 12:36 WIBYuk, simak 5 fitur keamanan Telegram yang wajib kamu tahu!
Jumat, 16 Juli 2021 | 18:24 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIBPara podcaster yang mengisi panggung Super Podcast Show 2025 di Depok memang istimewa. Selain komika Andri Sakti, hadir pula ABG Siniar dan Podcast Seminggu.
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:32 WIBMini Bootcamp ini fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses dan penerapan langsung
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:05 WIBBelagu Podcast dan Podcast Explishit sukses menghibur para pendengar podcast dengan ciri khas mereka masing-masing.
Rabu, 14 Mei 2025 | 16:16 WIBDengan alat bertenaga AI yang baru, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web dan bahkan mempublikasikannya.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIBSkype, aplikasi video conference dari Microsoft, resmi ditutup per 5 Mei 2025. Apa yang mendasari keputusan Microsoft tersebut?
Jumat, 9 Mei 2025 | 15:48 WIBPerkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi.
Jumat, 2 Mei 2025 | 23:43 WIBTahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIBJakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga
Senin, 28 April 2025 | 11:12 WIBTeknologi Artificial Intelligence dan Augmented Reality belakangan mulai diterapkan dalam industri kecantikan. Hasilnya, konsultasi perawatan kulit jadi lebih akurat.
Rabu, 23 April 2025 | 12:31 WIBDalam menghadapi volatilitas rupiah pelaku usaha dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Selasa, 15 April 2025 | 14:33 WIB