
IFSOC Dorong Kolaborasi Fintech P2P Lending dan Bank untuk Pendanaan Produktif UMKM
Melalui channeling dengan bank, diharapkan P2P lending dapat menyalurkan pendanaan lebih dari Rp2 miliar untuk UMKM
Kamis, 22 April 2021 | 16:02 WIB
SoftBank Ventures Asia (SBVA) gencar investasi di startup Asia. Terbaru, SBVA memimpin putaran pendanaan Seri C terhadap SODA, startup e-commerce Jepang yang mengoperasikan SNKRDUNK, marketplace sneaker online terbesar Jepang dengan 2,5 juta pengguna bulanan.
Sejauh ini putaran pendanaan Seri C telah mengumpulkan US$ 56,4 juta. Pendanaan ini juga diikuti oleh perusahaan portofolio SBVA, KREAM, platform reseller sepatu asal Korea, serta perusahaan ventura, Altos Ventures dan JAFCO.
Pasar sepatu kets global meningkat lebih dari 20% setiap tahun dan diperkirakan mencapai hampir US$30 miliar pada tahun 2030. JP Lee, CEO SoftBank Ventures Asia, mengungkap akan mendukung penuh ambisi SODA.
“Kami percaya ada potensi pertumbuhan kuat di industri ini. SODA adalah kunci di pasar Jepang, dan kami bangga bisa terus mendukung ambisinya. Kami berharap volume transaksi penjualan sneaker yang dihasilkan oleh perusahaan portofolio kami di Korea Selatan, Cina, dan Jepang akan menunjukkan pertumbuhan yang tinggi. Kami akan secara aktif memanfaatkan jaringan global SBVA untuk menciptakan sinergi strategis dan memimpin pasar Asia,” kata JP Lee.
Baca juga : BukuWarung Raih Pendanaan Series A senilai US$ 60 juta
Pendananaan terbaru ini akan digunakan SODA untuk mengakuisisi Monokabu, perusahaan sepatu terbesar kedua di Jepang. Pasca akuisisi, total pangsa pasar SODA menyentuh 80% di segmen bisnis sneaker sekaligus menjadi penguasa pasar di Jepang.
Investasi SBVA di SODA merupakan yang kedua kalinya setelah pendanaan Seri B pada Januari 2021. Saat itu SBVA menyuntikkan investasi sebesar US$ 17 juta.
Saat ini, total pendanaan SODA telah menembus US$ 81,4 juta. Investasi ini memungkinkan SODA untuk melakukan merger dan akuisisi (M&A) penting yang menempatkan startup e-commerce sepatu tersebut berada pada posisi yang kuat di pasar sepatu kets Jepang.
“Saat ini kami akan fokus pada ekspansi masa depan ke seluruh pasar Asia, dimulai dengan Indonesia dan Filipina di tahun depan,” kata Yuta Uchiyama, CEO SODA.
Baca juga : Fakta-fakta Menarik Merger Tokopedia dan Gojek Pada GoTo Group
Pada Mei 2021, SODA mencapai rekor angka penjualan sekitar US$ 34,7 juta dan membukukan pertumbuhan 900% secara tahunan.
Selain SODA, investasi lain SBVA di industri sepatu kets termasuk KREAM dan Nice, platform perdagangan sepatu kets yang berbasis di China.
KREAM, yang meluncur pada Maret 2020, mengalami tingkat pertumbuhan sebesar 121% dalam 12 bulan terakhir dengan nilai transaksi kotor sekitar US$ 234,7 juta.
Sementara itu, Nice awalnya merupakan platform sosial berbasis gambar pada tahun 2013 dan bertransformasi menjadi pasar sepatu dan platform perdagangan pada 2018.
Di pasar Indonesia, SBVA terus berkomitmen investasi pada sejumlah startup teknologi. Sejak pertama kali berinvestasi di Tokopedia pada tahun 2013, SBVA terus melakukan pendanaan terhadap Ajaib, Alodokter, CoHive, Funding Societies (Modalku), MamiKos, Super, Waresix dan Yummy Corp.
Melalui channeling dengan bank, diharapkan P2P lending dapat menyalurkan pendanaan lebih dari Rp2 miliar untuk UMKM
Kamis, 22 April 2021 | 16:02 WIBPendanaan ini merupakan pendanaan seri A terbesar di seluruh dunia bagi startup fintech sektor UMKM.
Jumat, 11 Juni 2021 | 10:37 WIBInformasi lain, Pendaftaran untuk cohort 5 saat ini sedang dibuka
Jumat, 18 Juni 2021 | 17:22 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIBPara podcaster yang mengisi panggung Super Podcast Show 2025 di Depok memang istimewa. Selain komika Andri Sakti, hadir pula ABG Siniar dan Podcast Seminggu.
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:32 WIBMini Bootcamp ini fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses dan penerapan langsung
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:05 WIBBelagu Podcast dan Podcast Explishit sukses menghibur para pendengar podcast dengan ciri khas mereka masing-masing.
Rabu, 14 Mei 2025 | 16:16 WIBDengan alat bertenaga AI yang baru, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web dan bahkan mempublikasikannya.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIBSkype, aplikasi video conference dari Microsoft, resmi ditutup per 5 Mei 2025. Apa yang mendasari keputusan Microsoft tersebut?
Jumat, 9 Mei 2025 | 15:48 WIBPerkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi.
Jumat, 2 Mei 2025 | 23:43 WIBTahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIBJakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga
Senin, 28 April 2025 | 11:12 WIBTeknologi Artificial Intelligence dan Augmented Reality belakangan mulai diterapkan dalam industri kecantikan. Hasilnya, konsultasi perawatan kulit jadi lebih akurat.
Rabu, 23 April 2025 | 12:31 WIBDalam menghadapi volatilitas rupiah pelaku usaha dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Selasa, 15 April 2025 | 14:33 WIB