LogoDIGINATION LOGO

Pengusaha Milenial, Ini 7 Film Netflix Wajib Tonton

author Oleh Ana Fauziyah Jumat, 1 Maret 2019 | 09:20 WIB
Share
Ilustrasi menonton film Netflix. (Foto: Pexels)
Share

Meluncurkan bisnis baru memang tidak mudah. Kadang bisa melelahkan dari segi waktu, tenaga dan pikiran. Itulah sebabnya sebagai pengusaha startup, kamu harus mengambil waktu istirahat sesekali untuk mengisi ulang baterai. Menonton film bisa menjadi salah satu alternatif untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran.

Hadirnya layanan streaming Netflix membuat kamu tidak perlu lagi pergi ke bioskop demi menonton film. Penyedia arsip film ini kerap menyediakan judul-judul film dan serial unggulan yang Te-O-Pe-Be-Ge-Te. Genre yang ditawarkan Netflix pun bermacam-macam mulai dari drama romantis, komedi, thriller, dan sebagainya.

Buat kamu yang ingin mencari ide dan inspirasi tentang dunia kewirausahaan, banyak film-film di Netflix bisa jadi pilihan. Topiknya berkisar dari profil inovator hebat seperti Steve Jobs, perjalanan sukses sebuah startup, kisah kebangkrutan startup besar, hingga psikologi di balik perilaku manusia.

Untuk itu, Digination.ID telah merangkum 7 judul film di Netflix yang bisa kamu jadikan referensi tontonan di akhir pekan. Masing-masing dari ketujuh film tersebut menawarkan alur cerita yang menghibur, serta wawasan berharga untuk membantu perjalanan bisnis kamu. Apa saja judul filmnya? Cek daftarnya berikut ini.

Baca juga: Mau Bikin Startup? Tonton Dulu 5 Film Ini

Ayo, menonton film! (Shutterstock)

1. Jiro Dreams of Sushi (2011)

Film dokumenter yang dirilis pada 2011 ini menceritakan tentang Jiro Ono, koki sushi dan pemilik restoran Jepang berusia 90 tahun yang dianggap sebagai koki sushi terbaik di dunia. Film ini mengisahkan kehidupan sehari-hari Jiro Ono dan para stafnya.

Dedikasi Jiro Ono dan para stafnya terhadap kualitas dan obsesi dengan kesempurnaan hadir di setiap hidangan yang mereka buat. Kesempurnaan itulah yang menjelaskan mengapa orang harus rela membayar USD 300 per piring sushi yang mereka nikmati.

Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari pengabdian Jiro Ono, pemilik bar sushi Sukiyabashi ini. Satu hal utama yang dapat diambil adalah komitmen yang teguh terhadap kualitas dan kesempurnaan. Jika produk dan layanan yang kamu berikan berkualitas, pasti akan menjadi yang terbaik dan dicari pelanggan.

2. Print The Legend (2014)

Film dokumenter Netflix, Print The Legend, membawa pemirsa ke dalam kisah industri percetakan 3-D yang sedang berkembang. Film ini mengisahkan perusahaan-perusahaan baru seperti MakerBot dan Formlabs yang berlomba untuk menjadi perusahaan teknologi raksasa berikutnya dengan mencoba mencetak semua benda mulai dari alas kaki, organ manusia, hingga pistol

Film yang rilis pada tahun 2014 mengisahkan MakerBot yang berbasis di Brooklyn dan berada di bawah kepemimpinan co-founder Bre Pettis. Karakter Pettis sangat mirip Steve Jobs mendorong produk hemat biaya dan harus kehilangan teman dalam prosesnya. Di sisi lain adalah Formlabs, perusahaan yang sedang berjuang untuk mendanai proyek.

Tidak hanya berfokus pada revolusi pencetakan 3D, tetapi juga merupakan drama korporat yang disajikan dengan apik. Print The Legend mengeksplorasi tema uang versus persahabatan, juga bisnis versus inovasi. Pelajaran yang bisa diambil bahwa memulai bisnis tidak selalu mulus, terutama jika kamu ingin mencapai kesuksesan.

3. Enron: The Smartest Guys in the Room (2005)

Film dokumenter yang dirilis pada tahun 2005 ini adalah kisah peringatan tentang jatuhnya Enron, sebuah perusahaan yang pernah bernilai USD 70 miliar sebelum mengajukan kebangkrutan. Film ini mengisahkan tentang korupsi keuangan dan penipuan akuntansi yang terjadi di perusahaan, juga mengeksplorasi psikologi di balik semua itu.

Para pemain kunci dalam film ini dikisahkan melakukan kecurangan dengan cara memalsukan angka, utak-atik laporan, dan berbohong kepada investor dan regulator. Selama beberapa saat, mereka bisa menjalankan kecurangan-kecurangan itu, tapi sepandai-pandainya tupai melompat.  

Enron: The Smartest Guys in the Room menjadi sebuah peringatan tentang pentingnya kejujuran dan integritas. Setiap bisnis pasti memiliki hari-hari yang buruk bahkan terkadang tahun-tahun yang buruk. Namun, keterbukaan dan transparansi sangat penting dilakukan agar selamat dari kehancuran.

 

Baca juga: Untuk Sukses, Masa Sih Harus Kerja Mati-matian?

ilustrasi menonton film (Shutterstock)

4. Something Ventured (2011)

Something Ventured merupakan film dokumenter yang menggambarkan beberapa pemodal ventura paling sukses dan produktif dari tahun 60an, 70an, dan 80an. Modal ventura sangat penting dalam membangun raksasa teknologi Amerika 30 tahun yang lalu.

Film yang dirilis pada tahun 2011 ini bagai kursus kilat dalam modal ventura dan bisnis modern. Melalui kejeniusan dan keberuntungan, para pemodal itu membuat langkah besar pada tahap awal di perusahaan teknologi seperti Google, Intel, Cisco, dan Atari. Melalui film ini, kamu bisa belajar tentang bagaimana pengusaha bermitra dengan investor dan bagaimana cara kerjanya.

5. Capital C (2015)

Capital C adalah film dokumenter tentang fenomena crowdfunding. Film yang dirilis pada tahun 2015 ini ingin menggaris bawahi pesan bahwa dalam crowdfunding, uang bukan hanya uang  dan menganggapnya sebagai uang adalah salah memahami apa yang sedang terjadi.

Film ini juga membawa pesan tentang partisipasi khalayak, bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan menjadi bagian dari sesuatu yang penting bagi mereka. Capital C juga menginspirasi bagaimana bank dan angel investor bukan satu-satunya pilihan berkat adanya alternatif pembiayaan crowdfunding.

Rahasia untuk mengumpulkan modal dalam jumlah besar dalam crowfunding terletak pada menciptakan pesan yang beresonansi dengan orang lain. Jika kamu bisa menciptakan pesan ini, orang secara alami ingin membantu dan mendukung pertumbuhan bisnis kamu.

 Baca juga: Ulah Para Entrepreneur Dongkrak Film 'Crazy Rich Asians'

The Big Short (2015)

The Big Short adalah film fiksi tentang krisis keuangan pada tahun 2007. Film ini layak kamu tonton karena memberikan gambaran tentang sifat manusia, pemikiran kelompok, insentif dan bagaimana organisasi beroperasi. Karakter utama Michael Blurry yang diperankan oleh Christian Bale benar-benar menangkap rasa frustrasi yang sedang dialaminya di pekerjaan.

Steve Job: One Last Thing (2011)

Steve Jobs adalah salah satu wirausahawan dan desainer paling dihormati di dunia. Film dokumenter tentang dirinya yang berjudul Steve Jobs: One Last Thing ini mengisahkan perjalanan karier Jobs yang penuh inspirasi dan warisan abadi dalam teknologi dan ritel, serta presentasi produknya yang legendaris.

Film dokumenter yang diproduksi oleh PBS ini ditayangkan tidak lama setelah kematian Steve Jobs pada tahun 2011. Film ini menceritakan kehidupan dari pendiri Apple tersebut disertai wawancara dengan Ross Perot dan Dean Hovey yang merancang mouse pertama Apple.

Pelajaran yang bisa diambil dari film Steve Jobs: One Last Thing adalah bahwa pemasaran produk sangat penting bagi kesuksesan bisnis. Pemasaran produk sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Dengan menonton film ini, kamu juga bisa belajar tentang kejeniusan strategi pemasaran Jobs.

Dari tujuh film di atas, mana yang menurut kamu paling menarik ditonton?

Baca juga: Sifat Buruk di Balik Sukses Steve Jobs, Jack Ma, dan Elon Musk

 

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: INC, Medium, The Hustle
TAGS
RECOMMENDATION

Purl: Sindir Budaya Kantor!

Baru-baru ini Pixar kembali menelurkan film terbarunya ,Purl. Purl memiliki pesan moral tersembunyi yang menyindir budaya kantor.

Selasa, 12 Februari 2019 | 08:15 WIB
LATEST ARTICLE

Bahayanya Dampak dari Kecanduan Pornografi!

Pornografi, memberi efek domino pada kejahatan remaja. Hal ini dikarenakan di masa ini, remaja mengalami perubahan emosional, kognitif, dan psikis. Salah satu perubahan yang tidak bisa dihindari adalah motivasi dan rasa keingintahuan yang tinggi terh

Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:02 WIB

Efek Negatif dan Positif dari Deepfake yang Perlu Kamu Ketahui!

Saat ini deepfake menjadi fokus utama teknologi yang berkembang seputar keamanan dan privasi, mengingat deepfake dapat berpotensi untuk menyebarkan informasi palsu atau merusak reputasi seseorang secara signifikan. Pengguna internet dihimbau untuk le

Rabu, 11 September 2024 | 13:04 WIB