
Film Animasi Pemenang Oscar 2025 Ini Dibuat Pakai Software Gratisan!
Di tengah deretan film-film animasi dengan budget raksasa, Flow datang dengan modal software gratisan yang “cuma” menghabiskan 3,5 juta dollar AS.
Kamis, 20 Maret 2025 | 18:08 WIBAkhir-akhir ini, media sosial lagi rame banget dengan tren gambar AI bergaya Studio Ghibli. Sejak OpenAI meluncurkan image generator Ghibli-style di ChatGPT minggu lalu, banyak orang —dari selebriti sampai pengguna biasa— ikutan mencoba dan membagikan hasilnya. Elon Musk juga nggak mau ketinggalan, karena Grok 3 dari xAI sekarang punya fitur serupa.
Buat yang belum tahu, fitur ini memungkinkan pengguna mengubah foto pribadi menjadi karya seni ala Hayao Miyazaki, founder Studio Ghibli di Jepang. Keren sih, tetapi di balik keseruannya, ada potensi bahaya yang perlu kita waspadai.
Soal Data Privasi
Di tengah euforia ini, beberapa aktivis privasi di platform X mulai angkat bicara. Mereka mengingatkan bahwa OpenAI mungkin menggunakan tren ini buat mengumpulkan ribuan foto pribadi untuk melatih AI mereka. Dengan kata lain, tanpa sadar kita bisa saja menyerahkan data wajah kita secara gratis ke OpenAI!
Baca juga: Image Generator ChatGPT Bikin FOMO, Raih 1 Juta Pengguna dalam Sejam!
Luiza Jarovsky, salah satu pendiri AI, Tech & Privacy Academy, mengatakan ketika kita mengunggah gambar-gambar ini secara sukarela, artinya kita memberikan persetujuan kepada OpenAI untuk memprosesnya.
Ini beda dari data yang dikumpulkan secara otomatis dari internet, yang masih harus melewati berbagai regulasi ketat seperti GDPR (General Data Protection Regulation) atau Regulasi Umum Perlindungan Data.
Dengan cara ini, OpenAI bisa menghindari batasan hukum yang biasanya diterapkan pada pengambilan data secara massal.
“Selain itu, kebijakan privasi OpenAI secara eksplisit menyatakan bahwa perusahaan mengumpulkan data pribadi yang dimasukkan oleh pengguna untuk melatih model AI-nya saat pengguna belum memilih keluar,” tulis Luiza.
Kalau kita nggak baca kebijakan dengan teliti, bisa jadi foto kita dipakai tanpa kita sadari.
Luiza Jarovsky lebih lanjut mengatakan OpenAI mendapatkan akses gratis dan mudah ke gambar pribadi milik pengguna, dan hanya mereka yang akan memiliki gambar aslinya. Platform media sosial dan perusahaan AI lainnya hanya akan melihat versi “Ghiblified”.
“Selain itu, tren ini sedang berlangsung, dan orang-orang belajar bahwa saat mereka menginginkan avatar diri mereka yang menyenangkan, mereka cukup mengunggah gambar mereka ke ChatGPT. Mereka tidak lagi membutuhkan penyedia pihak ketiga untuk itu,” katanya.
Baca juga: Teknologi AI Ini Bisa Deteksi Kanker Kulit dalam Hitungan Detik
Himachal Cyber Warriors, yang mengaku sebagai tim pakar keamanan siber, menulis:
“Pikirkan dulu sebelum Anda #Ghibli. Swafoto ala Ghibli yang lucu itu? Mungkin biayanya lebih mahal dari yang Anda kira. Foto Anda dapat disalahgunakan atau dimanipulasi. AI dapat melatihnya tanpa persetujuan Anda. Pialang data dapat menjualnya untuk iklan bertarget. Tetaplah cerdas di dunia maya. Privasi Anda penting."
Apa yang Dikatakan ChatGPT?
OpenAI belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang keamanan data pribadi pengguna yang menggunakan versi seni gambar AI ala Studio Ghibli. Namun, jika kamu memasukkan prompt yang menanyakan kepada ChatGPT apakah aman untuk mengunggah foto pribadi di generator seni Ghibli, begini jawabannya:
“Tidak, tidak aman untuk mengunggah foto pribadi ke alat AI mana pun kecuali Anda yakin tentang kebijakan privasi dan praktik penanganan datanya.
"OpenAI tidak menyimpan atau menggunakan gambar yang diunggah di luar sesi langsung, tetapi sebaiknya hindari berbagi gambar sensitif atau pribadi dengan layanan AI.
Jika privasi menjadi perhatian, pertimbangkan untuk menggunakan alat atau aplikasi offline yang dirancang khusus untuk pemrosesan gambar yang aman.”
Bagaimana dengan Kebijakan Grok 3?
Sementara itu, kebijakan Grok 3 dari xAI juga masih samar-samar. Belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan apakah mereka menyimpan atau menggunakan foto yang diunggah untuk melatih AI di masa depan.
Beberapa pengguna X mencurigai Grok 3 bisa saja menggunakan gambar yang kita unggah sebagai data pelatihan secara default, tapi belum ada bukti konkret.
Yang lebih mengkhawatirkan, ada risiko lain seperti kebocoran data. Kalau sistem mereka diretas, foto-foto pribadi yang kita unggah bisa saja tersebar atau disalahgunakan. Jadi, sebelum ikut-ikutan tren ini, ada baiknya kita pikir dua kali.
Baca juga: Elon Musk Menjual X ke Perusahaannya Sendiri, xAI, Seharga Rp547 Triliun
Cara Melindungi Data Pribadi
Sebelum kamu buru-buru mengubah foto jadi karakter Ghibli, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
• Pikir dua kali sebelum mengunggah foto pribadi. Kalau memang ingin mencoba, lebih baik pakai foto yang nggak terlalu sensitif.
• Hindari mengunggah foto resolusi tinggi di media sosial. Foto dengan resolusi tinggi lebih mudah digunakan untuk pelatihan AI atau bahkan deepfake.
• Gunakan kata sandi atau PIN daripada face recognition untuk membuka perangkat. Ini mengurangi risiko data wajah kita disalahgunakan.
• Cek perizinan aplikasi di ponsel kamu. Pastikan hanya aplikasi terpercaya yang bisa mengakses kamera dan foto.
Tren AI gambar Ghibli memang seru dan menarik, tetapi jangan sampai kita mengorbankan privasi hanya demi kesenangan sesaat. Kalau memang mau coba, pastikan kita paham risikonya dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang diperlukan.
Jadi, sebelum mengunggah foto kamu ke ChatGPT atau Grok 3, tanya diri sendiri dulu: Apakah ini benar-benar worth it?
Sumber: Hindustan Times
Di tengah deretan film-film animasi dengan budget raksasa, Flow datang dengan modal software gratisan yang “cuma” menghabiskan 3,5 juta dollar AS.
Kamis, 20 Maret 2025 | 18:08 WIBTiga strategi penting yang bisa membantu kamu dalam mengelola THR untuk jangka panjang
Kamis, 20 Maret 2025 | 18:30 WIBBulan Ramadan identik dengan peningkatan aktivitas belanja. Bagi pelaku bisnis, coba strategi flash sale agar jualan kamu makin untung selama Ramadan.
Senin, 24 Maret 2025 | 14:10 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBLantas berapa harga jajaran iPhone 16 setelah resmi masuk ke Indonesia?
Jumat, 28 Maret 2025 | 16:07 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIBPara podcaster yang mengisi panggung Super Podcast Show 2025 di Depok memang istimewa. Selain komika Andri Sakti, hadir pula ABG Siniar dan Podcast Seminggu.
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:32 WIBMini Bootcamp ini fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses dan penerapan langsung
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:05 WIBBelagu Podcast dan Podcast Explishit sukses menghibur para pendengar podcast dengan ciri khas mereka masing-masing.
Rabu, 14 Mei 2025 | 16:16 WIBDengan alat bertenaga AI yang baru, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web dan bahkan mempublikasikannya.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIBSkype, aplikasi video conference dari Microsoft, resmi ditutup per 5 Mei 2025. Apa yang mendasari keputusan Microsoft tersebut?
Jumat, 9 Mei 2025 | 15:48 WIBPerkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi.
Jumat, 2 Mei 2025 | 23:43 WIBTahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIBJakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga
Senin, 28 April 2025 | 11:12 WIBTeknologi Artificial Intelligence dan Augmented Reality belakangan mulai diterapkan dalam industri kecantikan. Hasilnya, konsultasi perawatan kulit jadi lebih akurat.
Rabu, 23 April 2025 | 12:31 WIBDalam menghadapi volatilitas rupiah pelaku usaha dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Selasa, 15 April 2025 | 14:33 WIB