Adobe Express Kenalkan Fitur Baru, AI generatif Firefly
Berikut beberapa fitur aplikasi Adobe Express :
Rabu, 24 April 2024 | 13:05 WIB
Merasa internet kamu lelet akhir-akhir ini, Digifriends? Ternyata gangguan internet ini dipengaruhi oleh putusnya kabel optik yang putus di laut merah.
Pada Senin, 4 Maret 2024, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Hongkong, HGC Global Communications mengabarkan jika terjadi insiden putusnya kabel bawah laut di Laut Merah.
Insiden ini menyebabkan 25% jaringan internet di Asia, Eropa, dan Timur Tengah terkena dampaknya. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti insiden ini. Namun, proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk diketahui apakah sengaja dipotong atau tersangkut jangkar kapal.
Kerusakan pada kabel laut ini bisa menyebabkan gangguan internet yang luas, seperti yang terjadi pasca gempa bumi di Taiwan pada 2006 silam. Dari total 15 kabel bawah laut, ada 4 yang putus, yaitu Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe1 dan Europe India Gateway.
Menurut Seacom, penyedia layanan telekomunikasi asal Afrika Selatan, mengatakan perbaikan kabel optik baru akan dimulai sekitar 1 bulan ke depan. Seacom merupakan salah satu penyedia jaringan telekomunikasi yang memiliki salah satu sistem kabel di Laut Merah yang terdampak.
Lamanya proses perbaikan dikarenakan birokrasi perizinan untuk beroperasi di wilayah tersebut. Pranesh Padayachee, Kepala Petugas Digital Seacom mengatakan izin dari dari otoritas maritim Yaman untuk memperbaiki kabel bawah laut bisa memakan waktu hingga 8 minggu.
Ada dugaan penyebabnya adalah Houthi. Sebab, pemerintah Yaman sempat mengatakan, selain menyerang kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah. Kelompok Houthi juga akan menyabotase kabel bawah laut.
Houthi sendiri telah membantah tuduhan itu, dengan mengatakan kabel bawah laut bukan targer mereka. Bahkan, menegaskan kalau kelompoknya tidak ingin membahayakan kabel komunikasi.
Housthi justru menyebut penyebab terjadinya insiden ini adalah militerisasi Laut Merah oleh Angkatan Laut AS dan Inggris.
Kabel bawah laut merupakan kekuatan tak kasat mata yang menggerakan internet, di mana kebanyakan dari kabel-kabel tersebut didanai oleh raksasa internet, seperti Google, Microsoft, Amazon, dan Meta.
Pada Selasa, 5 Maret 2024, beberapa layanan media sosial Meta sempat tumbang dan tidak bisa di akses di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pihak Meta masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai layanan mereka yang down.
Berikut beberapa fitur aplikasi Adobe Express :
Rabu, 24 April 2024 | 13:05 WIBAda dua agenda besar yang ia bawa, Berikut rangkumannya:
Jumat, 19 April 2024 | 16:40 WIBSebagian besar perusahaan makanan dan minuman sedang berupaya untuk mengurangi penggunaan plastik
Kamis, 18 April 2024 | 18:09 WIBDiskon spesial IdulFitri hingga 80 persen
Selasa, 9 April 2024 | 11:53 WIBYuk simak berbagai promo dan diskon yang ditawarkan oleh moda transportasi di bawah!
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:56 WIBBerikut pembaharuan yang terjadi:
Senin, 25 Maret 2024 | 13:24 WIBYuk, lihat beberapa promo dan diskon yang bisa kita dinikmati di bawah ini!
Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:10 WIBTemu Teman, sebuah collaboration space untuk berbagai komunitas perempuan, brand, serta audience Media Lab BMI
Sabtu, 23 Maret 2024 | 10:00 WIBHingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti insiden ini.
Kamis, 7 Maret 2024 | 18:02 WIBdentsu telah membantu klien dan komunitas terus berkembang dengan solusi terintegrasi.
Selasa, 5 Maret 2024 | 18:32 WIBMedia sosial sempat ramai soal SIrekap, bagaimana solusinya?
Selasa, 27 Februari 2024 | 17:05 WIBRilisnya cincin pintar garapan Samsung menambah daftar prototipe cincin pintar
Selasa, 27 Februari 2024 | 16:16 WIBCari tiket liburan? yuk ke Traveloka Travel Fair!
Jumat, 23 Februari 2024 | 10:44 WIBDi musim ini, akan ada banyak pertandingan yang sayang untuk dilewatkan
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:34 WIBLaporan tersebut mengatakan bahwa kedua ponsel itu masih dalam bentuk prototip
Senin, 12 Februari 2024 | 18:01 WIB