LogoDIGINATION LOGO

Kementerian BUMN RI Gandeng Tokopedia Luncurkan ‘Rumah BUMN’

author Oleh Dewi Shinta N Rabu, 14 Juni 2023 | 15:26 WIB
Share
Share

Kementerian BUMN RI resmi luncurkan halaman khusus berisi kumpulan produk UMKM binaan ‘Rumah BUMN’ di Tokopedia, Selasa (13/6/2023). Produk-produk di halaman ini berasal dari para pelaku UMKM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM bergabung dalam ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang. Butuh kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut.

"Kali ini, kami menggandeng Tokopedia untuk meluncurkan halaman kurasi produk UMKM binaan Kementerian BUMN RI di platform digital Tokopedia. Kami berharap, makin banyak pelaku UMKM yang go modern, go digital, go online dengan bergabung dan memanfaatkan panggung ini, dan di sisi lain, makin banyak masyarakat bangga buatan Indonesia,” ungkap Menteri BUMN RI, Erick Thohir.

UMKM berkontribusi 60,5% terhadap PDB dan menyerap 96,9% dari total tenaga kerja nasional. Keberadaan UMKM yang tangguh dan relevan dengan perkembangan era adalah tanggung jawab bersama. Rumah BUMN sendiri bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga terwujud UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Baca juga : Tokopedia dan Meta Jalin ‘Collaborative Ads’ Bantu Pelaku Bisnis Tingkatkan Konversi Penjualan

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengungkap, pertumbuhan industri e-commerce terjadi cenderung merata di berbagai penjuru di Indonesia. 

Sepanjang kuartal I 2023, data internal Tokopedia menunjukkan, Lombok Utara (NTB), Natuna (Kepulauan Riau) dan Badung (Bali) menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha, dengan kenaikan rata-rata hampir 30%, dibandingkan kuartal I 2022.

“Melihat data pertumbuhan dan potensi yang sangat besar ini, Tokopedia–sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace yang terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100%nya UMKM–terus berupaya membantu pelaku UMKM Indonesia menjadi pemeran utama dan makin menjadi pilihan masyarakat. Salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan Kementerian BUMN RI, meluncurkan ‘rumahnya UMKM Indonesia’ Rumah BUMN di platform Tokopedia,” tambah Astri.

Dengan adanya kerja sama Tokopedia dan Kementerian BUMN RI ini, UMKM binaan Kementerian BUMN RI, contohnya Sambal Mantu, bisa mendapatkan exposure lebih. Pelaku UMKM juga berkesempatan mengikuti pelatihan gratis dan komprehensif tentang berbisnis online.

Baca juga : 10 Profesi Paling Diminati Untuk Ganti Karir di Bidang Teknologi

Sambal Mantu Khas Bali, Gandeng Petani Lokal Hasilkan Sambal Embe Bebas MSG Pemilik Sambal Mantu (Bali), Made Ani Setia Wulan, menceritakan, “Awal mula pembuatan Sambal Mantu terinspirasi dari kegemaran keluarga kami terhadap sambal embe khas Bali, yang terdiri dari perpaduan bawang merah, bawang putih, garam dan cabai.”

Wulan menggandeng sekitar lima petani di Petang dan Tabanan untuk memastikan bahan-bahan lokal yang digunakan dalam pembuatan Sambal Mantu berkualitas tinggi. Ani memadukan resep tradisional dan pengolahan modern untuk menciptakan cita rasa sambal Bali yang enak, gurih, crispy dan bebas MSG.

Seiring berjalannya waktu, produk Sambal Mantu makin digandrungi masyarakat dari berbagai daerah dan kerap dijadikan oleh-oleh khas Bali oleh wisatawan. Hal ini membuat Wulan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tetap untuk menekuni usaha rumahan Sambal Mantu. 

“Inisiatif Rumah BUMN di Tokopedia membantu UMKM seperti Sambal Mantu untuk lebih menumbuhkembangkan bisnis. Produk kami bisa secara mudah ditemukan dan dibeli lebih banyak masyarakat lewat halaman khusus Rumah BUMN di Tokopedia. Selain kemudahan akses dalam berjualan online dan menjangkau pasar yang lebih luas, kami juga memiliki kesempatan mendapatkan modal serta pembinaan usaha,” ujar Wulan.

Pada kuartal I 2023, Sambal Mantu mengalami peningkatan transaksi sebesar lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan kuartal I 2022. “Berkat Tokopedia, kami bisa memaksimalkan penjualan online sehingga secara tidak langsung juga membantu para petani lokal di Petang dan Tabanan,” kata Wulan.

  • Editor: Dewi Shinta N
TAGS
LATEST ARTICLE