Samsung Pamer Teknologi AI-Native 6G, Siap Pimpin Jaringan Nirkabel Masa Depan
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Huawei Cloud Indonesia Summit perdana di Indonesia, baru saja berlangsung di Jakarta, Kamis (29/9). Mengusung tema 'Building the Cloud Foundation for an Intelligent Indonesia', Huawei Cloud mengumumkan rencana peluncuran Region baru di Indonesia pada tahun ini.
Region ini akan hadir dengan arsitektur 3AZ DR serta telah mengantongi sertifikat level-6 dari Institut Pemulihan Bencana Internasional (Disaster Recovery Institute International atau DRI).
Secara bersamaan Huawei juga mengumumkan akan diluncurkan lebih dari 60 layanan cloud baru yang menawarkan pengalaman pengguna terbaik di bidang e-commerce, platform video pendek, game online, serta asuransi dan keuangan.
Huawei Cloud bertekad memenuhi komitmen digital bagi Indonesia. Berbekal keahlian digitalisasi serta pengalaman dengan 3 juta pelanggannya di berbagai penjuru dunia, Huawei Cloud komitmen memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Baca juga : Role Big Data & Cloud Computing untuk Bisnis Digital
Jacqueline Shi, President Global Marketing and Sales Service Huawei Cloud menyampaikan, Huawei Cloud akan menerapkan strategi global terbarunya, 'Everything as a Service', di Indonesia.
Ia menegaskan Huawei Cloud akan menggenjot pelaksanaan strategi 'Everything as a Service' ini untuk mendorong transformasi digital di sektor bisnis lokal.
Strategi ini juga untuk mendukung mitra dan perusahaan rintisan melalui Infrastructure as a Service (Infrastruktur sebagai Layanan), Technology as a Service (Teknologi sebagai Layanan), dan Expertise as a Service (Keahlian sebagai Layanan).
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Huawei Cloud Marketing, Jonathan Zhou juga memperkenalkan delapan layanan inovatif, yakni Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), GaussDB, DataArts LakeFormation, gudang data real-time, Low Latency Live (LLL), dan model gelombang Pangu.
Model gelombang Pangu ini memangkas prediksi gelombang dari hitungan jam menjadi detik, dengan tingkat kesalahan prediksi tinggi gelombang yang kurang dari 10 cm. Ini merupakan kali pertama layanan-layanan tersebut diperkenalkan untuk implementasi di Indonesia.
Kerangka Kerja Baru
Di kawasan Asia Pasifik, Huawei Cloud telah membangun sejumlah simpul jaringan (node) lokal di Singapura, Hong Kong (Tiongkok), Thailand, dan Malaysia.
Di kawasan ini saja, hampir 1.000 teknisi layanan, pakar O&M, dan manajer proyek ditempatkan untuk membantu proses migrasi cloud bagi pelanggan Huawei Cloud. Dengan lebih dari USD$20 milyar diinvestasikan dalam riset dan pengembangan setiap tahunnya, Huawei terus menyempurnakan pengetahuan dan mahakarya dari 100 ribu insinyurnya untuk memperkuat pijakan sebagai platform terdepan di industri untuk inovasi di cloud.
Dengan menggabungkan keahlian digitalisasinya, Huawei menyusun usulan kerangka kerja transformasi digital enam dimensi dengan 70 metrik. Dengan kerangka kerja baru 3AZ DR, Region Indonesia akan mencapai peralihan beban kerja dalam hitungan menit tanpa kehilangan data.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen meyakinkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dan akan terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia melalui produk-produk andalannya.
"Kami memiliki layanan cloud yang dapat dijangkau dalam 50 milidetik di seluruh dunia. Dengan begitu, akan memberikan pengalaman yang terbaik dan tak terlupakan," ujar Jacky Chen.
Baca juga : Peluang & Tantangan Industri Otomotif Masa Depan di Era e-Mobility
Kolaborasi Mendukung Ekosistem Digital
Data IDC mengungkap cloud mampu mengurangi resiko keamanan hingga sampai dengan 74%, tingkat keandalan 60% serta meningkatkan responsiveness sampai 49%.
Country Manager IDC Mevira Munindra dalam kesempatannya juga mengatakan terdapat 80 persen perusahaan di wilayah Asia sudah mulai memberanikan diri untuk berinvestasi besar guna membangun infrastruktur digital termasuk mengadopsi teknologi berbasis cloud.
"Pada tahun 2025, diprediksi sebanyak 60 persen perusahaan secara global akan mengadopsi hybrid cloud untuk kepentingan dan performa perusahaan itu sendiri," kata Mevira Munindra.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menegaskan komitmen 'In Indonesia, For Indonesia' dalam membangun fondasi cloud yang kokoh sebagai dasar dari Indonesia yang cerdas. Huawei Cloud optimistis lebih banyak lembaga pemerintahan, institusi keuangan, perusahaan energi, perusahaan pengangkutan (carrier), dan platform e-commerce akan memutuskan bekerja sama dengan Huawei Cloud.
Kepala Departemen Riset Sektor Jasa Keuangan OJK, Inka Yusgiantoro mengatakan adopsi teknologi cloud merupakan pedang bermata dua yang membawa peluang sekaligus risiko.
Menurutnya, ketika dunia digital menjadi semakin saling terhubung, aturan dan kebijakan bersama perlu ditetapkan untuk mengatasi masalah yang muncul dan mendukung interoperabilitas dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
"Mempromosikan kepercayaan sangat penting dan strategi utama untuk mempercepat transformasi digital serta mengatasi risiko siber adalah dengan mendorong lebih banyak kolaborasi antara lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan penyedia teknologi seperti Huawei Cloud," ujarnya.
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Di tengah 64,2 juta lebih pelaku UMKM yang menopang perekonomian nasional, hanya sebagian yang sudah benar-benar go digital. Kasir digital hadir untuk menjembatani kesenjangan itu dengan aplikasi kasir yang mudah, fleksibel, dan terjangkau. Aplikasi
Rabu, 12 November 2025 | 11:06 WIB
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Airbnb sedang bertransformasi menjadi semacam media sosial buat traveler. Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan membantu para pelancong yang ingin keep in touch dengan teman perjalanan.
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Pengunjung mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung laptop, smartphone, hingga aksesori gaming yang sudah terintregasi AI, bukan sekedar membaca review online.
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Selama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Karya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Magnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIB
Teknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIB
Format Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIB
Keunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIB
Konsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIB
Talenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIB
Pengguna sedang tergila-gila dengan Nano Banana, model terbaru Google untuk editing foto. Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur baru di Gemini Ultra dan Pro, yaitu Photo-to-Video.
Senin, 8 September 2025 | 10:00 WIB