Startup platform kripto Reku memperoleh pendanaan seri A US$ 11 juta atau Rp 164 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh AC Ventures dengan partisipasi dari Coinbase Ventures dan Skystar Capital.

Reku (sebelumnya Rekeningku.com) adalah satu dari 25 perusahaan penjual aset kripto yang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti) atas nama PT Rekeningku Dotcom Indonesia. 

Atas pendanaan ini, Co-founder sekaligus CEO Reku Sumardi Fung mengatakan, perusahaan akan menggunakan dana segar tersebut untuk 50 anggota tim baru. Serta meluncurkan berbagai inovasi untuk mengatasi masalah para investor kripto Indonesia, baik trader berpengalaman atau pemula.

Meskipun putaran ini merupakan penggalangan dana institusional pertamanya, Reku telah menghasilkan nilai transaksi bruto senilai US$ 3 miliar pada 2021.

“Bukan rahasia lagi jika mata uang kripto telah melonjak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terdapat beberapa kemunduran ekonomi makro, seperti pandemi dan resesi 2022, permintaan lokal tetap tangguh," ujarnya.

Baca juga : PLN Gelar Program Pengembangan Start Up "Elevation: Watts Up!"

Namun, menurutnya masih banyak masalah yang dihadapi oleh para pengguna mata uang kripto di Indonesia. Hingga saat ini, mata uang kripto adalah kelas aset yang rumit untuk dipahami. Untuk masuk ke dalamnya, masyarakat harus memiliki panduan dan kepercayaan yang cukup pada platform yang mereka gunakan pada tingkat dasar.

Platform Reku dibangun sepenuhnya secara in-house, dan disempurnakan dalam lima tahun terakhir. Startup ini memperkuat keamanan dan ketentuan maksimum transaksi kripto.

“Kami bertujuan membantu mereka mencapai hal tersebut dengan Reku. Menawarkan perlindungan semaksimal mungkin agar mereka membeli dan menjual dengan murah dan aman di platform,” ujar Sumardi.

Baca juga : 5 Kiat Agar Startup Tidak Melakukan Layoff Pada Karyawan

Selain pendanaan, Reku juga mengumumkan Jesse Choi, bergabung dengan tim kepemimpinan perusahaan sebagai Chief Operating Officer (COO). Choi, sendiri sudah banyak dikenal publik karena menjadi suami dari aktris berbakat, Maudy Ayunda. 

Choi sendiri lulusan Universitas Columbia dan Stanford, serta pernah menjadi konsultan di Bain & Company. Ia memegang peran sebagai pemasaran senior di Thumbtack sebelum menjadi investor ekuitas swasta di Bain Capital. 

Choi memiliki tugas profesional Playground Capital, Payfazz, serta AC Ventures. Dari pengalamannya, ia yakin mampu berjalan seiring dengan visi & misi Reku. “Reku adalah perusahaan yang sangat menarik di ruang yang saya minati dan ketahui,” kata Choi.

• Editor: Nur Shinta Dewi