LogoDIGINATION LOGO

Kominfo buka Blokir Steam, Counter Strike, dan Dota, Yahoo dan PayPal

author Oleh Nur Shinta Dewi Selasa, 2 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Share
Share

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buka blokir Velve group (Steam, Counter Strike, dan Dota) serta Yahoo hari ini Kamis (2/8). Diketahui aplikasi tersebut sempat di blokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jumat (29/07) pukul 23.59 WIB karena belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

"Kementerian Kominfo telah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo dan Valve Corp (Steam, CS GO, dan DOTA). Akses terhadap keempat Sistem Elektronik tersebut telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini. Pengguna secara bertahap mulai dapat mengakses layanan keempat PSE tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam siaran persnya, Selasa (2/8/2022).

Baca juga : Blokir PayPal di Buka, Kominfo Himbau Masyarakat Pindahkan Uang dari PayPal

Sebelumnya Kominfo juga telah membuka aplikasi PayPal untuk pencegahan hilangnya uang milik pengguna PayPal. Langkah ini juga sekaligus sebagai kesempatan PayPal untuk segera mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Dalam upaya normalisasi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate juga sempat melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk menghubungi empat perusahaan dan layanan tersebut agar mau mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat.

Johnny pun berharap aplikasi tersebut dapat  segera melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) karena prosesnya yang sederhana.

“5 dari 7 PSE yang selama ini dibicarakan di masyarakat seperti Paypal dan Steam itu normalisasinya sudah dilakukan dengan asistensi dan komunikasi yang dilakukan oleh kedutaan besar Amerika. Mudah-mudahan pendaftarannya segera dilakukan karena pendaftarannya sangat sederhana,” ujar Johnny.

Baca juga : Indonesia Masuk 5 Besar, Sebagai Negara Pengguna VPN Terbanyak

Namun hingga kini masih ada dua PSE aplikasi game yang belum juga merespon komunikasi dari Kominfo. Diketahui Origin.com dan Epicgames yang juga merupakan perusahaan asal Amerika Serikat belum memberi jawaban terkait pemblokiran ini.

Dari tujuh platform besar yang diblokir Kominfo pekan lalu, kini tinggal PayPal Origin dan Epic Games yang belum mendaftarkan diri sebagai PSE Lingkup Privat.

Pendaftaran PSE lingkup privat menjadi salah satu perbincangan yang hangat di publik beberapa pekan terakhir dan puncaknya pekan ini ketika Kementerian Kominfo menjadi bulan-bulanan warganet karena memblokir aplikasi terkait.

Kominfo dituding gegabah memblokir layanan-layanan tersebut dan tak sadar jika ulahnya justru merugikan banyak orang, terutama para pekerja freelance serta pekerja kreatif di Indonesia yang menerima bayaran via PayPal. Sementara pemblokiran Origin, Steam, DOTA dan CS GO dinilai bertolak belakang dengan gembar-gembor pemerintah menghidupkan industri game serta esports di Tanah Air.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE