LogoDIGINATION LOGO

Platform Social Commerce KitaBeli Dapat Suntikan Dana US$20 Juta

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 18 Juli 2022 | 18:21 WIB
Share
Share


KitaBeli
, platform perdagangan sosial (social commerce) penyedia produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar untuk konsumen di kota-kota tier-2 dan tier-3 di Indonesia mengumumkan telah meraih pendanaan Seri B senilai US$20 juta. Putaranpendanaan ini dipimpin oleh Glade Brook Capital Partners, dengan partisipasi dari sejumlah investor terdahulu, sepertiAC Ventures dan GoVentures. Investor baru, InnoVen Capitaljuga bergabung dalam putaran pendanaan.

KitaBeli adalah platform social commerce penyedia produkFMCG yang memungkinkan pengguna dan Mitra untukmendapatkan diskon dan memperoleh pendapatan denganmemanfaatkan jejaring sosial mereka. Aplikasi tersebutmemungkinkan konsumen menikmati potongan harga(diskon) melalui pengalaman berbelanja sosial dan gamifikasi(permainan). Berbeda dengan beberapa aplikasi belanjalainnya, KitaBeli menjalankan model bisnis perdagangansosial direct-to-consumer yang menawarkan pembeli bahanpokok kebutuhan sehari-hari.

“Dengan sangat berfokus pada konsumen, kami telah mampu mencapai kesesuaian dan skala produk-pasar dengan sangat cepat di pasar yang secara historis belum dimanfaatkan,” jelas Prateek Chaturvedi, Co-Founder & CEO of KitaBeli. “Dengan memanfaatkan jaringan sosial offline dari Pemimpin Komunitas Lokal (Mitra), kami dapat menjangkau ribuan pengguna baru yang melakukan pembelian secara online untuk pertama kalinya dalam hidup mereka. Ini telah membantu kami membangun loyalitas yang besar dengan pelanggan kami dan memungkinkan kami untuk memberikan margin jangka panjang yang lebih baik daripada pemain lain.”

Baca juga : FedEx Express Sudah Ada di eBay, Beri Pengalaman Premium bagi Pengguna

KitaBeli telah tumbuh lebih dari 10x dalam enam bulan, dan saat ini menjadi platform social commerce (direct-to-consumer) terbesar di Indonesia. Pendanaan baru ini akan memungkinkan KitaBeli untuk melakukan ekspansi ke berbagai kota tier-2 dan tier-3 di seluruh Indonesia, dan meluncurkan kategori produk baru, seperti produk kecantikan, perawatan pribadi, produk ibu dan bayi, makanan beku, danmasih banyak lagi.

Ekspansi tepat waktu di pasar yang belum dimanfaatkansecara historis

Ekspansi KitaBeli bisa dibilang tepat waktu lantaran kota-kotadi wilayah tier-2 dan tier-3 di Indonesia saat ini mewakilipasar lebih dari US$100 miliar, dengan lebih dari 200 jutakonsumen yang berkontribusi hingga 50% dari PDB negara. Platform KitaBeli berfokus untuk menjangkau konsumen di kota-kota di luar pusat bisnis utama Indonesia (Jakarta), dan mengatasi banyak masalah unik yang secara umum dihadapikonsumen tier-2 dan tier-3, antara lain:

Pertama, konsumen kerap mengalami kendala waktupengiriman yang lama untuk pesanan belanja online mereka. KitaBeli telah mengatasi masalah ini dengan membukagedung di setiap kota tempat KitaBeli beroperasi, sehinggamemungkinkan untuk melakukan pengiriman pada hari yang sama dan hari berikutnya langsung ke depan pintupelanggan.
Rata-rata penduduk di luar ibu kota Jakarta kerap memperolehharga yang lebih tinggi lantaran rantai posokan yang kompleks. Hal ini sering mengakibatkan konsumen akhirharus membayar 10%-50% harga yang lebih mahal dibandingkan konsumen di Jakarta. Dengan mendapatkanproduk langsung dari brand dan prinsipal, KitaBelimemberikan penghematan besar kepada konsumen.
Terakhir, konsumen di kota-kota tier-2 dan tier-3 kerapmengalami masalah kepercayaan dengan e-Commerce ketikamereka tidak mengenal orang yang mempromosikan ataumenjual produk tersebut. Untuk mengatasi permasalahankepercayaan ini, KitaBeli menggunakan strategi yang berbeda dari pesaing mereka, yakni dengan berfokus pada jaringan offline konsumen, dan mendorong mereka untukmengundang teman dan keluarga mereka untukmenggunakan platform KitaBeli.

“Glade Brook adalah salah satu investor tahap pertumbuhan paling berpengalaman yang pernah kami temui, dan pengalaman mereka dalam e-Commerce dan social commerce di seluruh negara berkembang secara global tidak tertandingi. Pengalaman dan wawasan mendalam yang dibawa Linda Guo, Paul Hudson, dan seluruh tim mereka ke ruang ini meyakinkan kami bahwa mereka adalah mitra yang tepat dalam perjalanan kami,” ungkap Prateek.

Baca juga : Xendit Index: Entrepreneur Muda Meningkat, 61% Pelaku UMKM di Bawah 35 Tahun

Prateek menambahkan, “Kami juga sangat beruntung mendapat dukungan berkelanjutan dari AC Ventures dan Go Ventures, yang keahlian regionalnya memungkinkan kami untuk mempercepat pertumbuhan kami. Kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka dan berharap dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi bersama mereka.”

Sementara, Adrian Li, Founder dan Managing Partner AC Ventures menambahkan, “Komitmen kami terhadap KitaBeli semakin memperkuat tesis kami bahwa pengguna e-Commerceberikutnya di Indonesia akan datang dari kota-kota tier-2 dan tier-3 di Indonesia. KitaBeli telah berfokus untuk menciptakan solusi yang baik -cocok untuk konsumen pedesaan. KitaBelimenggunakan kait sosial dan gamifikasi (permainan) untuk mendorong keterlibatan dan menggunakan model pengiriman komunitas hiper-lokal. Pendekatan produk dan keunggulan operasional KitaBeli telah menunjukkan keterlibatan pelanggan yang kuat, pertumbuhan top-line yang kuat, dan ekspansi tingkat penerimaan yang menjanjikan. Kami sangat antusias dengan masa depan KitaBeli dan bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan sejak awal."

 

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE