
Mengapa Belajar Data Analytics Itu Krusial di 2025
Kebutuhan talent data meningkati, apa yang perlu dipelajari generasi muda?
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:45 WIB
Twitter sepakat menjual perusahaan mereka ke bos Tesla dan SpaceX Elon Musk, seharga $44 miliar atau sekitar Rp 634 triliun, Selasa (26/4).
Tidak semerta-merta dilepas begitu saja, butuh perjalanan panjang Elon Musk menguasai lahan cuitan ini.
Perjalanan panjang dilalui Elon Musk untuk bisa membeli platform media sosial Twitter (TWTR) dimulai dari mengkritik, membeli saham sedikit demi sedikit, menolak masuk dewan direksi sampai akhirnya membelinya seharga Rp 634 triliun.
Sebelumnya, Elon Musk hanya membeli 9,2 persen saham Twitter dan menjadikannya sebagai pemegang saham individu terbesar. Sebagai bagian dari pembelian saham itu, ia diminta untuk masuk jajaran dewan direksi. Namun ia menolak tawaran tersebut di hari yang sama ketika ia ditawarkan. Meski begitu, ia tetap melontarkan kicauan-kicauan soal potensi perombakan di Twitter. Sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajukan penawaran pembelian semua saham Twitter.
Apa yang membuat Twitter melepas perusahaannya ke bos Tesla dan SpaceX ini ?
Baca juga : Elon Musk Ciptakan Robot Humanoid untuk Bantu Pekerjaan Manusia, Aman kah?
Dikutip dari CNN, dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan. Ketua dewan independen Twitter Bret Taylor menyebut kesepakatan itu "jalan terbaik bagi pemegang saham Twitter ke depannya."
Setelah Twitter dibeli Elon Musk, Twitter akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham AS. Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS (sekitar Rp 778.282) secara tunai untuk per saham Twitter yang mereka miliki. Angka tersebut sesuai dengan penawaran yang diajukan Musk dan merupakan 38% dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter awal bulan lalu.
Menurut laporan CNBC, secara total, tawaran Musk untuk 100 saham Twitter bernilai sekitar 43 miliar dollar AS (Rp 618 triliun), hampir menyamai harga kesepakatan yang resmi diumumkan. Pengajuan inilah yang kemungkinan menjadi titik balik bagi Dewan Twitter untuk merestui niat Musk membeli perusahaan. Para petinggi Twitter pun dikabarkan bertemu dengan Musk pada Minggu (24/4/2022) untuk membicarakan akuisisi.
Baca juga : Raih Pendanaan Senilai 22 Juta USD, NOICE Siap Harumkan Industri Konten Audio Indonesia
Sebelumnya, beberapa pemegang saham mayoritas Twitter, termasuk Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Talal Al Saud, disebut menentang rencana Musk untuk membeli Twitter. Namun, pada akhirnya Elon Musk resmi membeli Twitter.
CEO Tesla dan SpaceX itu, mengungkapkan kepercayaannya pada potensi Twitter untuk menjadi platform bebas berbicara. Pengumuman Elon Musk membeli Twitter ini membuat saham Twitter naik 6 persen ke angka sekitar 51,84 dollar AS (sekitar Rp 747.900).
Kebutuhan talent data meningkati, apa yang perlu dipelajari generasi muda?
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:45 WIBPassword ternyata menjadi titik lemah terbesar karena mudah dicuri lewat halaman login palsu. Google mengeluarkan peringatan serius untuk ganti password secara rutin.
Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIBMeta mengumumkan fitur baru, yaitu Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower. Benarkah fitur ini tidak aman?
Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIBAI menjadi standar baru dalam berkarya di industri kreatif. AI bahkan makin bisa diandalkan di kursi sutradara, baik di dunia film, visual, hingga fashion.
Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIBCara Mengelola Keuangan: Milenial Lebih Terstruktur, Gen Z Lebih Fleksibel
Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:00 WIBInsiden kiss cam antara Andy Byron dan Kristin Cabot menyebabkan konsekuensi bagi semua pihak yang terlibat. Namun ada satu orang yang mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu.
Selasa, 22 Juli 2025 | 17:31 WIBYuk ketahui fitur utama dari pembaruan ini!
Jumat, 18 Juli 2025 | 18:19 WIBMicrosoft resmi mengumumkan pada karyawan divisi gaming bahwa akan dilakukan pengurangan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 200 orang.
Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIB