Investree Sambut GMO Payment Gateway Sebagai Pemberi Pinjaman Institusi
Dana pembiayaan akan digunakan untuk mendukung UKM agar semakin berdaya
Jumat, 4 Desember 2020 | 13:52 WIB
Pionir fintech lending yang kini berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UKM, Investree, mengumumkan kemitraan dengan PT Bank Jago Tbk.
Keduanya melakukan kerja sama channeling di mana Bank Jago bergabung menjadi Lender Institusi Investree. Kolaborasi ini dapat membantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bangkit dan pulih kembali dari krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Skema channeling ini mempunyai definisi pemberian kredit/pembiayaan dari bank pemberi kredit (Bank Jago) kepada pihak penerima (pelaku UKM atau Borrower di Investree) melalui perantara yaitu Investree.
Selain menambah kekuatan pada jajaran Lender Institusi yang dimiliki oleh Investree, kerja sama ini juga merupakan sinergi pertama yang dilakukan oleh Investree dengan bank digital di Indonesia.
Baca juga : Beri Kemudahan Akses Asuransi Penerbangan, EzyPolis Hadir pada Citilink Royal Green
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan bisnis Investree sekaligus membawa semangat baru bagi kedua belah pihak untuk menghadirkan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UKM. Di samping itu, hal ini turut memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada.
“Masuknya Bank Jago sebagai salah satu Lender Institusi Investree semakin menguatkan posisi bahwa fintech bukanlah pesaing bank melainkan pelengkap. Kami melengkapi fungsi perbankan khususnya dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap akses pembiayaan yang lebih praktis. Perhatian dan upaya kami akan berfokus pada pemulihan dan pemberdayaan UKM agar bisnis mereka mampu berjalan secara berkelanjutan,” kata Adrian.
Bank Jago adalah bank berbasis teknologi yang tertanam dalam suatu ekosistem. Dari sisi segmentasi pasar, Bank Jago melayani kelompok nasabah mass market, ritel, dan menengah, baik secara konvensional maupun syariah.
Dalam mewujudkan aspirasi besarnya itu, Bank Jago berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk fintech lending dan ekosistem digital lainnya. Kemitraan ini memudahkan Bank Jago sebagai Pemberi Pinjaman atau Lender Institusi dalam mendanai penawaran pinjaman yang diajukan oleh para Borrower yang mayoritas merupakan pegiat UKM dari berbagai sektor usaha melalui platform Investree. Terutama bagi badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pembiayaan.
Baca juga : Qasir Siapkan Mekanisme PO Financing, Marchant Bisa Dapatkan Pembiayaan Berbekal Invoice
Dari setiap fact sheet yang nantinya disediakan oleh pihak Investree, Bank Jago akan memilih penawaran pinjaman sesuai dengan preferensi maupun profil risiko mereka.
Untuk saat ini, penyaluran pembiayaan tidak akan terbatas pada bidang atau sektor usaha tertentu. Artinya, Borrower dari bidang usaha apapun memiliki kesempatan untuk bisa dibiayai oleh Bank Jago. Dan dalam kerja sama ini, Bank Jago berkomitmen untuk menyediakan angka penyaluran pinjaman sebesar Rp 100 miliar.
“Kami berharap, kerja sama antara Investree dan Bank Jago ini mampu mendorong partisipasi UKM dalam memanfaatkan dukungan pembiayaan yang diberikan oleh bank digital melalui platform fintech lending. Ini era baru. Kita memasuki era di mana peluang pembiayaan sudah dapat diraih dan dimaksimalkan secara lebih mudah dan cepat. Pelaku UKM harus bisa menangkap hal itu,” ungkap Adrian.
Dalam rangka memelihara kerja sama antara Investree dan Bank Jago serta mempersolid dukungan pembiayaan bagi UKM dalam jangka panjang, Investree berkomitmen untuk senantiasa mengaplikasikan penilaian kredit yang komprehensif, jelas/transparan, dan dengan mengandalkan sistem yang modern.
Hal ini untuk memastikan hanya penawaran pinjaman berkualitas bagus yang ditawarkan kepada Lender Institusi untuk mereka danai. Dengan begitu, ke depannya diharapkan Investree akan terus mampu meningkatkan volume penyaluran pembiayaan dengan manajemen risiko yang terukur.
Dana pembiayaan akan digunakan untuk mendukung UKM agar semakin berdaya
Jumat, 4 Desember 2020 | 13:52 WIB
Kerja sama BukaPengadaan dengan ALAMI merefleksikan daya saing di tengah kompetisi pasar global melalui teknologi.
Senin, 15 Maret 2021 | 16:53 WIB
Melalui channeling dengan bank, diharapkan P2P lending dapat menyalurkan pendanaan lebih dari Rp2 miliar untuk UMKM
Kamis, 22 April 2021 | 16:02 WIB
Layanan ini hadir sebagai solusi konektivitas yang sangat ramah di kantong, serta menawarkan spesifikasi yang tidak main-main.
Kamis, 4 Desember 2025 | 12:10 WIB
Samsung bertaruh besar bahwa AI akan menjadi tulang punggung jaringan 6G.
Jumat, 14 November 2025 | 19:33 WIB
Di tengah 64,2 juta lebih pelaku UMKM yang menopang perekonomian nasional, hanya sebagian yang sudah benar-benar go digital. Kasir digital hadir untuk menjembatani kesenjangan itu dengan aplikasi kasir yang mudah, fleksibel, dan terjangkau. Aplikasi
Rabu, 12 November 2025 | 11:06 WIB
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Airbnb sedang bertransformasi menjadi semacam media sosial buat traveler. Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan membantu para pelancong yang ingin keep in touch dengan teman perjalanan.
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Pengunjung mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung laptop, smartphone, hingga aksesori gaming yang sudah terintregasi AI, bukan sekedar membaca review online.
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Selama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Karya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Magnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIB
Teknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIB
Format Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIB
Keunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIB
Konsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIB
Talenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIB