
3 Trik Sulap Bagi Para Pengusaha
Bagi beberapa orang, sulap bukan hanya sekedar hiburan
Rabu, 18 April 2018 | 09:02 WIB
Terbatasnya mobilitas masyarakat Indonesia berkat upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus, telah menjadi katalisator bagi percepatan perkembangan industri e-commerce dalam negeri.
Jet Commerce, perusahaan e-commerce enabler asal Indonesia, mencatat terjadi peningkatan nilai penjualan dan jumlah transaksi e-commerce hingga kuartal IV-2020. e-Commerce juga akan menjadi sarana pemulihan ekonomi di tahun 2021.
Pada kuartal IV-2020, Jet Commerce mencatat nilai penjualannya secara keseluruhan meningkat sebanyak 36% dari kuartal sebelumnya, berbanding lurus dengan jumlah transaksi yang meningkat sebanyak 53% dari kuartal III, hingga mencapai lebih dari 750 ribu transaksi yang terjadi di berbagai marketplace dalam tiga bulan terakhir.
Peningkatan jumlah transaksi terbesar dialami oleh kategori produk kesehatan dan kecantikan yang mencatat kenaikan lebih dari 80%, dan nilai penjualannya lebih dari 60% dibanding pada kuartal sebelumnya.
Baca juga : Buat Tren Hobi Jadi Peluang Usaha
Produk elektronik yang mencatat kenaikan jumlah transaksi mencapai 31% pada kuartal IV, dan peningkatan nilai penjualan sebanyak 35% dibanding kuartal sebelumnya.
Penjualan produk kebutuhan ibu dan anak juga meningkat cukup pesat, yakni sebesar 31% dengan nilai penjualan yang meningkat lebih dari 25%. Serta, produk - produk mainan anak dan makanan hewan peliharaan, yang masing – masing meningkat sebanyak lebih dari 50% dibandingkan pada kuartal sebelumnya.
CEO Jet Commerce Indonesia Webber Chen menyampaikan bahwa peningkatan jumlah transaksi yang terjadi selama tahun 2020 menjadi bukti bahwa e-commerce kini semakin digemari masyarakat karena memberikan kemudahan dalam beradaptasi dengan keadaan yang penuh dengan keterbatasan ini.
“Industri e-commerce tidak terpukul dengan pandemi dan resesi ekonomi yang terjadi, justru sebaliknya. Jika diperhatikan, meningkatnya pengguna e-commerce saat ini turut mendorong para pelaku usaha, baik dari sektor UMKM maupun brand, untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan e-commerce sebagai kanal penjualan utamanya saat ini demi mencatatkan penjualan yang positif,” sambung Webber.
Tren e-commerce di 2021
Situasi pandemi yang belum membaik di awal tahun 2021 ini dinilai akan mendorong penetrasi e- commerce semakin meluas pada tahun ini.
Baca juga : Begini Cara Profesional Bangun Bisnis Bareng Pacar
Statista dalam laporan Digital Market Outlook, menyebutkan bahwa pengguna e-commerce di Indonesia tahun ini diprediksi tumbuh 15% dari total 138 juta pengguna pada tahun 2020, atau mencapai 159 juta pengguna di tahun 2021. Sementara pendapatan industri ini diprediksi meningkat sebanyak 26% mencapai US$ 38 juta, dari US$ 30 juta pada tahun 2020 lalu.
Berkat ekosistemnya yang semakin berkembang, pengguna e-commerce memang diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.
Seperti data yang dilansir dari laporan e-Conomy SEA 2020 Google yang menemukan bahwa di Indonesia sendiri 93% dari responden menyatakan akan kembali menggunakan layanan digital seperti e-commerce bahkan setelah pandemi covid-19 berakhir. Menurut laporan tersebut, mengurangi kemungkinan terpapar covid-19 dan dinilai lebih hemat tenaga dan waktu, menjadi faktor utama bagi masyarakat dalam berbelanja melalui e-commerce.
Webber menambahkan bahwa seiring dengan meningkatnya penetrasi e-commerce, kenyamanan dan kepercayaan konsumen dalam berbelanja online, diprediksi akan terjadi peningkatan transaksi terhadap kategori produk yang lebih beragam lagi.
“Memahami bahwa kompetisi akan semakin ketat, sebagai e-commerce enabler kami menilai bahwa dalam memenangkan online market di tahun ini, strategi kustomisasi SKU (Stock Keeping Unit) yang dipasarkan di marketplace, pricing strategy tiap produknya, menciptakan fan base yang kuat melalui engagement dan retention program untuk konsumen, serta mengutamakan efektivitas pengelolaan toko di marketplace akan menjadi faktor krusial yang wajib dikuasi oleh brand,” tegas Webber.
Bagi beberapa orang, sulap bukan hanya sekedar hiburan
Rabu, 18 April 2018 | 09:02 WIBYuk ubah hobi jadi peluang usaha
Jumat, 22 Januari 2021 | 22:40 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIBPara podcaster yang mengisi panggung Super Podcast Show 2025 di Depok memang istimewa. Selain komika Andri Sakti, hadir pula ABG Siniar dan Podcast Seminggu.
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:32 WIBMini Bootcamp ini fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses dan penerapan langsung
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:05 WIBBelagu Podcast dan Podcast Explishit sukses menghibur para pendengar podcast dengan ciri khas mereka masing-masing.
Rabu, 14 Mei 2025 | 16:16 WIBDengan alat bertenaga AI yang baru, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web dan bahkan mempublikasikannya.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIBSkype, aplikasi video conference dari Microsoft, resmi ditutup per 5 Mei 2025. Apa yang mendasari keputusan Microsoft tersebut?
Jumat, 9 Mei 2025 | 15:48 WIBPerkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi.
Jumat, 2 Mei 2025 | 23:43 WIBTahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIB