LogoDIGINATION LOGO

Gojek Rambah Bisnis Out-Of-Home Advertising

author Oleh Rommy Rustami Senin, 9 November 2020 | 17:48 WIB
Share
Share

Gojek memperkenalkan layanan terbarunya, GoScreen, yang memfokuskan pada layanan media iklan Out-Of-Home (OOH). Layanan GoScreen ini akan dikelola oleh unit bisnis GoJek yaitu Promogo.

GoScreen mengusung teknologi object recognition dan network data yang dikombinasikan dengan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk dapat menghitung impresi.

Chief Commercial Officer Gojek Antoine de Carbonnel menjelaskan bahwa GoScreen pada dasarnya menggabungkan kemampuan Gojek, mulai dari teknologi hingga operasional, untuk memungkinkan pengiklan menjangkau target audience dengan cara lebih kreatif di luar rumah.

"Periklanan telah banyak berubah beberapa tahun belakangan, seiring dengan konsumen yang telah menggunakan berbagai teknologi. Hal ini menjadi kesempatan sekaligus tantangan bagi brand untuk terhubung dengan target audience," katanya.

Menurut Antoine, berkembangnya teknologi menjadi kesempatan bagi brand untuk lebih kreatif, namun juga tantangan bagi brand karena saat ini pengiklan harus dapat mengukur efektivitas dari pengeluaran pemasaran mereka.

"Salah satu yang menjadi pembeda dari GoScreen adalah GoScreen memiliki skala yang besar karena ditunjang oleh ribuan mitra pengemudi, dapat mengukur kinerja iklan berdasarkan lokasi, dan mengukur impresi iklan secara real-time. Inovasi ini kami harap brand dan pengiklan dapat menyampaikan pesan mereka secara efisien," kata Antoine.

Tidak hanya itu, inovasi dari Gojek ini, Antoine menambahkan juga memberi dampak sosial. GoScreen memungkinkan mitra pengemudi yang berpartisipasi untuk mendapatkan pemasukan tambahan, 15% hingga 20%.

Antoine mengungkapkan Gojek melakukan pembagian pendapatan dari iklan bersama para mitra pengemudi, sekaligus memberi kesempatan bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk lebih dapat mengakses media luar ruang.

Sementara itu Direktur Promogo Kiranjeet Purba menyatakan bahwa secara teknis GoScreen memiliki teknologi object recognition dan network data yang dikombinasikan dengan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk dapat menghitung impresi dan membedakannya dengan orang yang hanya lalu lalang.

GoScreen telah melakukan uji coba dengan menggandeng Publicis Media, yang menurut Kiranjeet menghasilkan angka yang cukup menggembirakan, terlebih pada saat pandemi di mana orang sebagian besar berada di rumah.

"Di lihat dari sisi Publicis dengan Disney Plus pilot project, kita belajar bahwa walaupun di era pandemi kita melihat lebih dari 850.000 orang dengan 4 juta impression, dan itu adalah sebuah angka yang luar biasa di kala pandemi," ujar Kiran.

Sementara, dari sisi jumlah mitra pengemudi, target dari Gojek Promogo ini hingga akhir 2021 mencapai 20.000 ribu GoScreen, yang berarti 20.000 mitra pengemudi akan diutilisasi dengan GoScreen.

Saat ini layanan GoScreen masih tersedia di Jakarta, dan ditargetkan akan merambah kota kedua dan ketiga pada 2021. Pengenalan layanan GoScreen pada kuartal empat ini juga diharap dapat menjadi solusi bagi agensi yang membuat rencana pengiklanan tahun 2021, sehingga GoScreen dapat dikomersialisasikan mulai Januari 2021.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE