Microsoft Corp. mengumumkan kemajuan yang dicapai sejak meluncurkan inisiatif keterampilan global yang bertujuan untuk membantu 25 juta orang di seluruh dunia memperoleh lebih banyak keterampilan digital pada tahun 2020.

Dalam tiga bulan sejak peluncuran inisiatif ini, Microsoft, LinkedIn, dan GitHub telah menjangkau 10 juta orang di 231 negara melalui opportunity.linkedin.com. Dari 21 negara di Asia Pasifik, terdapat hampir 1.552.000 orang yang dijangkau melalui inisiatif ini.

Indonesia berada di peringkat ke-26 secara global dalam hal kemajuan keterampilan, dengan lebih dari 57.000 orang yang telah mendapatkan pelatihan. Secara global, permintaan pelatihan yang paling diminati adalah Software Developer, Customer Service Specialist, dan Data Analyst.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee menyatakan bahwa COVID-19 telah mempercepat kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dan mengubah masa depan pekerjaan bagi masyarakat di Indonesia.

"Mengatasi dan mengurangi kesenjangan keterampilan adalah tugas yang sangat penting, dan adalah kunci pemulihan ekonomi inklusif dan transformasi digital. Meskipun kami hampir mencapai 50% dari target utama kami untuk membantu 25 juta orang di seluruh dunia, Microsoft terus berupaya dalam komitmen kami untuk mendorong kemajuan masyarakat dan memberdayakan Indonesia dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka," katanya.

Selama 25 tahun kehadirannya di Indonesia, Microsoft Indonesia terus berkomitmen dalam membantu Indonesia untuk mencapai lebih melalui berbagai solusi teknologi, di berbagai bidang.

Pada awal Oktober lalu misalnya, Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meluncurkan Program PGRI-Microsoft Gurulympics 2020 sekaligus menggelar acara wisuda virtual program Training of Trainers (TOT) Guru Inovatif 2020. Acara ini juga menyambut HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2020.

Inisiatif TOT telah dilaksanakan sejak Juni 2020 dan diikuti oleh 6,985 guru, dan telah berkembang menjadi lebih dari 100.000 guru dari jenjang TK sampai Perguruan Tinggi dari 34 provinsi serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di 13 negara.

Dalam bidang pengembangan ekonomi kreatif dan juga pemulihan ekonomi melalui transformasi digital, Microsoft mengembangkan inisiatif “Highway to a 100 Unicorns” untuk mendukung startup di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu perusahaan rintisan teknologi dengan potensi tinggi untuk menjadi perusahaan yang benar-benar global.

Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, dapat meningkatkan kapasitas startup di tanah air melalui program bimbingan bisnis dan teknologi selama 1 tahun yang terfokus, akses ke klien perusahaan secara global serta peluang untuk berinteraksi dengan pakar Microsoft dan pendukung industri.

• Editor: Rommy Rustami