LogoDIGINATION LOGO

Program Keterampilan Microsoft, Bantu 25 Juta Orang Terdampak COVID-19

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 6 Juli 2020 | 19:25 WIB
Share
Share

Microsoft mengumumkan inisiatifnya untuk meningkatkan talenta digital kepada 25 juta orang di seluruh dunia sampai akhir tahun 2020. Inisiatif ini merupakan perluasan akses talenta digital sebagai langkah penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi, terutama bagi mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja akibat pandemi COVID-19.

Inisiatif ini mencangkup langkah-langkah untuk membantu mereka yang ingin belajar untuk pekerjaan masa depan serta menyatukan setiap bagian dari perusahaan, menggabungkan sumber daya yang ada dan baru dari linkedIn, GitHub serta Microsoft.

"Kami mengumpulkan sumber daya dari Microsoft termasuk LinkedIn dan GitHub untuk menata kembali bagaimana orang belajar dan menerapkan keterampilan baru – serta membantu 25 juta orang menghadapi pengangguran karena COVID-19 untuk bersiap memasuki pekerjaan masa depan,” kata CEO Microsoft Satya Nadella.

Melihat penurunan ekonomi saat ini ditanggung oleh mereka yang paling tidak mampu, Microsoft  bangkit dengan menggabungkan teknologi serta kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi nirlaba untuk meningkatkan keterampilan agar mereka yang terdampak cepat mendapatkan pekerjaan baru.

Ini adalah inisiatif teknologi komprehensif yang akan dibangun di atas data dan teknologi digital. Proses ini dimulai dengan data tentang pekerjaan dan talenta dari LinkedIn Economic Graph, yang memberikan akses gratis ke konten di LinkedIn Learning, Microsoft Learn, dan GitHub Learning Lab, serta difasilitasi dengan Sertifikasi Microsoft dan alat pencarian kerja LinkedIn.

"Tingkat pengangguran meningkat bagi orang kulit berwarna dan wanita, serta pekerja muda, penyandang cacat, dan individu dengan pendidikan formal terbatas. Tujuan kami adalah menggabungkan teknologi terbaik dengan kolaborasi yang lebih kuat dengan pemerintah dan organisasi nirlaba untuk membantu orang mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan guna mendapatkan pekerjaan baru," kata Presiden Microsoft Brad Smith.

Inisiatif ini mencangkup beberapa langkah, termasuk:

  1. Penggunaan data untuk mengidentifikasi pekerjaan yang diminta dan talenta yang dibutuhkan.
  2. Akses gratis ke jalur pembelajaran dan konten untuk membantu orang mengembangkan talenta yang dibutuhkan untuk posisi yang bersangkutan.
  3. Sertifikasi dengan biaya rendah dan alat pencarian kerja gratis untuk membantu orang mengembangkan talenta guna mendapatkan pekerjaan baru.

Selain itu, Microsoft mendukung upaya ini dengan sumbangan U$20 juta untuk membantu organisasi nirlaba di seluruh dunia guna membantu mereka yang paling membutuhkan. Seperempat dari total ini, atau U$5 juta, akan diberikan dalam bentuk tunai kepada organisasi nirlaba berbasis komunitas yang dipimpin oleh dan melayani komunitas kulit berwarna di Amerika Serikat.

 

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE