LogoDIGINATION LOGO

Visa Dukung EVOS untuk Pengembangan Esport di Indonesia

author Oleh Rommy Rustami Kamis, 27 Agustus 2020 | 11:43 WIB
Share
Share

EVOS sebagai tim esports tersukses dan terbesar di Asia Tenggara mengumumkan kerjasama strategis dengan Visa, perusahaan teknologi pembayaran digital berskala global untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Kerjasama ini merupakan terobosan pertama Visa dan menandai keseriusannya dalam memasuki industri game khususnya esports di Asia Tenggara.

Nantinya Visa akan membantu dan mendukung program EVOS Membership sebagai solusi pembayaran digital ketika penggemar mengajukan keanggotaan, sekaligus memungkinkan pembayaran untuk pembelian mata uang dalam game dan merchandise EVOS Esports.

Kolaborasi strategis dengan brand besar seperti Visa menandakan bahwa industri esports akan semakin berkembang di Indonesia, dimana inisiatif-inisiatif menarik dengan perusahaan pembayaran digital ini sedang direncanakan dan akan diumumkan beberapa bulan mendatang. Melalui inisiatif ini juga, Visa akan mempermudah anggota EVOS untuk mewujudkan mimpi mereka dalam berkarir di industri esports di masa depan sesuai dengan campaign EVOS Esports “Unlock your Dreams”.

Co-founder dan Chief Business Officer EVOS Esports Hartman Harris menyatakan bahwa Kini esports tidak lagi hanya permainan anak-anak tetapi telah berkembang menjadi industri yang memiliki nilai sebesar US$1 miliar secara global.

"Tentunya kami sangat senang dapat bermitra dengan Visa saat mereka memasuki industri esports untuk pertama kalinya di Asia Tenggara. Visa memahami kekuatan esports sebagai platform yang sangat baik untuk menjangkau generasi millenials dan Gen Z," katanya.

Sementara Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan bahwa kemitraan dengan EVOS Esports merupakan langkah yang menarik bagi komunitas esports di Indonesia untuk memiliki akses yang lebih luas ke jaringan pembayaran digital global Visa di lingkungan esports yang terus berkembang.

"Studi terbaru kami juga menunjukkan bahwa kebiasaan dan perilaku belanja berubah dengan cepat menuju pembayaran tanpa uang tunai. Sejalan dengan visi kami untuk menjadi cara terbaik untuk membayar dan menerima pembayaran bagi semua orang dimanapun, Visa yakin dapat memberikan pengalaman pembayaran yang lancar untuk meningkatkan ekosistem esports di Indonesia, dan menjadi bukti campaign "Unlock your Dreams" melalui kolaborasi ini," katanya.

Niko Partners, organisasi riset dan analisis video game di Asia memperkirakan bahwa proyeksi PC dan game mobile di Asia Tenggara akan mencapai 476 juta pada tahun 2023, menghasilkan potensi pendapatan sebesar US$8,3 miliar. Hal ini menjadikan Asia sebagai wilayah dengan pertumbuhan pendapatan game online tercepat di dunia dan Indonesia memiliki lebih dari 52 juta orang yang bermain game online.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE