
Bitcoin, Karakteristik dan Masa Depannya
Siapa yang tidak kenal bitcoin? Usianya sudah mencapai 10 tahun, lho... Masa Belum kenal lebih dekat? Yuk, simak!
Senin, 20 Mei 2019 | 17:15 WIBHarga Bitcoin kembali melewati US$ 11.200 atau setara dengan Rp162 juta pada Senin, 27 Juli 2020. Kenaikan harga Bitcoin ini merupakan kali kedua selama masa COVID-19. Hal ini membuktikan Bitcoin mengalami penguatan harga walau ekonomi dunia sedang dalam masa krisis.
Pergerakan harga Bitcoin selama pandemi atau dari awal tahun memang terlihat menguat signifikan. Bitcoin sempat melemah Rp66 jutaan pada Maret lalu.
Namun, hanya berlangsung satu malam saja, harga Bitcoin kembali ke Rp130 jutaan. Pada April 2020, harga Bitcoin memuncak Rp150 jutaan. Dan beberapa minggu bertahan Rp130 jutaan-Rp136 jutaan. Kemudian, meningkat diatas Rp 150 juta hingga mencapai 160 jutaan dalam 3 hari terakhir.
CEO INDODAX Oscar Darmawan menjelaskan, kenaikan harga Bitcoin dua kali ini membuktikan Bitcoin sebagai alat investasi yang menarik disaat corona. Harga Bitcoin tidak mempan diterjang oleh pandemi, justru malah meningkat. Padahal, komoditas investasi/trading lainnya masih melemah, seperti saham, crowdfunding dan lain-lain.
INDODAX adalah startup teknologi finansial di dalam bidang aset kripto dan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple atau 72 aset kripto.
"Bitcoin kembali memuncak Rp 162 juta atau melebihi US$ 11.200. Ini kali kedua harga Bitcoin melewati US$10.000 di tahun ini sebagaimana yang terus kita informasikan sejak beberapa bulan lalu kalau Bitcoin siap melesat dan mengalami trend bullish," kata Oscar Darmawan.
Menurut Oscar Darmawan, kenaikan Bitcoin didorong oleh tingginya permintaan dari Amerika Serikat, setelah Kantor Pengawas dan Mata Uang di AS atau The Office of The Comptroller of The Currency (OCC) mengeluarkan pernyataan pada 22 Juli lalu.
Secara mengejutkan, OCC mengatakan bank-bank di AS diperbolehkan memegang cryptocurrency. Amerika Serikat juga masih akan mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan stimulus perekonomian, seperti yang akan dikeluarkan bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
Oscar Darmawan menjelaskan, kenaikan harga Bitcoin ke Rp162 juta tersebut adalah kenaikan yang biasa saja, karena Bitcoin akan kembali menanjak meski secara bertahap. Kebijakan itu juga akan meningkatkan daya beli di Amerika Serikat, sehingga, permintaan Bitcoin juga akan meningkat.
"Kebijakan pemerintah hanya memicu daya beli atau meningkatkan permintaan. Bitcoin tidak terpengaruh secara langsung dengan kebijakan pemerintah. Hanya permintaan dan supply yang meningkatkan harga Bitcoin. Ini juga berlaku bagi crypto lain," jelasnya.
Oscar Darmawan juga mengingatkan selain Bitcoin, ada beberapa cryptocurrency yang bagus untuk dikoleksi. Hal tersebut mengingat, beberapa crypto sudah menunjukkan performa yang fantastis selama pandemi dan New Normal ini.
Siapa yang tidak kenal bitcoin? Usianya sudah mencapai 10 tahun, lho... Masa Belum kenal lebih dekat? Yuk, simak!
Senin, 20 Mei 2019 | 17:15 WIBJangan bingung lagi untuk memulai investasi cryptocurrency. Yuk, ikuti 5 tips dari CEO digitalexchange.id!
Senin, 29 Juli 2019 | 10:14 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIBMeta mengumumkan fitur baru, yaitu Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower. Benarkah fitur ini tidak aman?
Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIBAI menjadi standar baru dalam berkarya di industri kreatif. AI bahkan makin bisa diandalkan di kursi sutradara, baik di dunia film, visual, hingga fashion.
Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIBCara Mengelola Keuangan: Milenial Lebih Terstruktur, Gen Z Lebih Fleksibel
Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:00 WIBInsiden kiss cam antara Andy Byron dan Kristin Cabot menyebabkan konsekuensi bagi semua pihak yang terlibat. Namun ada satu orang yang mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu.
Selasa, 22 Juli 2025 | 17:31 WIBYuk ketahui fitur utama dari pembaruan ini!
Jumat, 18 Juli 2025 | 18:19 WIBMicrosoft resmi mengumumkan pada karyawan divisi gaming bahwa akan dilakukan pengurangan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 200 orang.
Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIB